Aki Kering vs. Aki Basah: Mana yang Lebih Baik?

Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan antara aki kering dan aki basah, serta memberikan panduan untuk memilih jenis aki yang sesuai untuk kebutuhan kendaraan Anda. Karena saat memutuskan antara aki kering dan aki basah, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.

Aki kering dan aki basah memiliki karakteristik yang berbeda, terutama dalam hal cairan elektrolit yang digunakan. Oleh karena itu perlu untuk mengenali lebih dalam kedua jenis aki ini sebelum memilih akan menggunakan yang mana untuk kendaraan Anda.

Yuk kenali lebih detail tentang aki kering dan aki basah, dan jenis mana yang cocok dengan kendaraan bermotor Anda!

Aki Kering 

Aki kering adalah jenis aki yang  yang mengikat cairan elektrolit di dalamnya, sehingga tidak memerlukan penambahan air aki secara berkala. Aki ini dikenal sebagai aki minim perawatan juga.

Anda tidak perlu memeriksa ketinggian air aki atau cairan elektrolit secara berkala seperti pada aki basah. Dalam memilih aki kering, pastikan untuk memilih merk aki yang terpercaya dan sesuai dengan jenis kendaraan Anda.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, aki kering juga memiliki keterbatasan. Salah satunya adalah harga yang cenderung lebih mahal. Aki kering sudah umum digunakan pada motor-motor baru karena sifatnya yang bebas perawatan.

Baca Juga: Agar Motor Honda Beat Awet: Tips Merawat Aki Motor Beat

Aki Basah

Aki basah adalah jenis aki yang menggunakan cairan elektrolit sebagai perendam sel-sel akinya. Aki basah memiliki wadah aki yang transparan, sehingga memudahkan pengguna untuk mengecek volume air aki di dalamnya.

Keuntungan utama dari penggunaan aki basah adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan aki kering. Selain itu, aki basah juga memiliki kinerja yang cukup baik dalam memberikan arus listrik yang stabil kepada mesin, serta umur pakai yang lebih lama.

Namun, aki basah juga memiliki beberapa kekurangan juga. Salah satunya adalah perawatan yang lebih ribet dibandingkan dengan aki kering. Pemilik kendaraan perlu rutin memeriksa ketinggian air aki dan memastikan kondisi aki dalam keadaan baik.

Aki basah sering kali digunakan dalam kendaraan dengan sistem rem konvensional karena memiliki kemampuan yang baik dalam memberikan daya listrik yang diperlukan oleh sistem rem. Pastikan aki basah Anda dirawat secara rutin, termasuk memeriksa cairan elektrolit dan kondisi aki secara berkala.

Aki Kering Vs Aki Basah 

Untuk mengetahui perbedaan kedua jenis aki ini perlu melihat beberapa sisi, termasuk kebutuhan kendaraan hingga budget. Dan berikut adalah rangkuman perbandingan keduanya sebagai acuan Anda dalam menentukan:

• Perbandingan Efisiensi dan Daya Tahan

Aki kering memiliki keunggulan dalam hal efisiensi karena tidak perlu melakukan pengisian air aki dan mampu menyalurkan arus listrik ke mesin dengan lebih baik.

• Perbandingan Biaya

Perlu diperhatikan bahwa harga aki kering cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan aki basah. Namun, perlu diketahui juga bahwa meskipun harga aki kering lebih mahal, aki ini memiliki kelebihan dalam hal efisiensi.

• Perbandingan Pemeliharaan dan Perawatan

Aki kering minim perawatan, berbeda dengan aki basah yang memerlukan perhatian khusus terkait ketinggian air aki dan cairan elektrolit. Meskipun aki kering juga memerlukan perawatan rutin tapi lebih sederhana dan mudah dilakukan. Seperti menjaga kebersihan aki.

• Perbandingan Pengaruh Lingkungan

Aki kering memiliki sifat yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan aki basah. Aki basah menggunakan cairan elektrolit sebagai perendam sel-sel akinya. Cairan ini jika tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan sekitar. Di sisi lain, aki kering tidak mengandung cairan elektrolit yang mudah menguap dan lebih aman bagi lingkungan sekitar.

Pilihlah jenis aki yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda dan pastikan untuk merawatnya secara teratur agar kinerjanya tetap optimal.

Baca juga: Aki Honda Beat: Fungsi, Perawatan, dan Penggantian

AKI yang Cocok untuk Kendaraan Anda

Terlepas dari harga, saat ini yang paling sering digunakan adalah aki kering karena memiliki keunggulan dan tidak perlu selalu mengisi cairan. Aki ini memiliki perawatan yang tidak merepotkan pengguna kendaraan.

Aki kering tersedia juga dalam beberapa varian harga dan ukuran yang memudahkan Anda untuk memilih yang tepat untuk kendaraan, seperti  Aki Motor Aspira GTZ-5S, Aki Motor Aspira GTZ-6V, dan Aspira GTZ7V yang sudah langsung pakai dan tidak perlu khawatir mengisi air aki.

Aki kering juga sangat pas dengan wilayah Indonesia yang sangat kering saat terjadi kemarau. Anda tidak akan mengalami lagi yang namanya kehabisan air aki, atau aki bocor yang menyebabkan perjalanan Anda terhambat.

Pilih AKI Berdasarkan Kebutuhan Kendaraan

Terlepas dari kelebihan dan kekurangan, kebutuhan kendaraan adalah yang utama karena aki memberikan pengaruh besar terhadap kinerja kendaraan. Baik aki kering atau pun aki basah sama-sama butuh perawatan dan perhatian khusus, meski aki kering lebih unggul.

Namun, biasanya pemilik kendaraan terkendala pada budget sehingga harus menggunakan aki basah. Namun, perlu diingat juga bahwa aki basah bisa digunakan dengan umur pakai yang lama jika diperhatikan dengan baik.

Kunci ketahanan kedua aki ini ada pada pengendara yang telaten merawat dan mengerti tindakan apa yang harus diberikan. Jangan salahkan jenis aki jika cepat soak, karena kerusakan itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Terakhir, ika sampai sini Anda masih bingung sebaiknya berkonsultasi dengan Astra Oto Service untuk mengetahui apa yang mobil Anda butuhkan. Mereka akan memberikan rekomendasi terbaik sesuai dengan jenis kendaraan, budget, dan ukuran aki yang Anda butuhkan.

Jika Anda tidak sempat datang langsung, Anda bisa kunjungi toko online kami di astraotoshop.com yang memberikan banyak tawaran menarik jika Anda register sekarang!