Shell dan Pertamina adalah dua perusahaan minyak terkemuka yang menyediakan bahan bakar minyak (BBM) bagi konsumen di Indonesia.
Pertamina memiliki peran penting sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam sektor minyak dan gas, mencakup eksplorasi, produksi, hingga distribusi bensin melalui jaringan SPBU Pertamina yang tersebar luas.
Sementara itu, Shell memiliki jaringan SPBU Shell di berbagai lokasi dan merupakan perusahaan minyak serta gas multinasional yang beroperasi di lebih dari 90 negara, termasuk Indonesia.
Shell menawarkan alternatif bahan bakar minyak bagi konsumen yang menginginkan produk berkualitas dengan standar internasional, seperti Shell Super yang dilengkapi dengan teknologi Dynaflex untuk membantu mengurangi gesekan pada mesin dan meningkatkan efisiensi.
Pemilihan bensin yang sesuai untuk kendaraan sangat penting, terutama terkait angka oktan atau Research Octane Number (RON). RON mengukur kemampuan bahan bakar dalam mencegah detonasi atau knocking, yang berpengaruh pada performa mesin.
Perbandingan antara bensin yang disediakan oleh Shell dan Pertamina sering menjadi topik perbincangan di kalangan pengguna kendaraan. Kedua perusahaan menawarkan berbagai jenis bahan bakar dengan RON yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi mesin kendaraan konsumen.
Memahami perbedaan ini dapat membantu konsumen dalam memilih bahan bakar yang paling sesuai untuk kendaraannya, baik dari segi efisiensi, performa, maupun harga per liter.
Baca Juga: Temukan SPBU Pertamina Terdekat dengan Lewat HP
Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas milik negara Indonesia yang didirikan pada tahun 1957. Perusahaan ini mengelola berbagai sektor energi, termasuk eksplorasi, produksi, pengolahan, dan distribusi bahan bakar minyak serta produk turunannya.
Pertamina memiliki jaringan SPBU Pertamina yang luas, dengan lebih dari 5.500 SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia, menjadikannya penyedia bensin utama bagi masyarakat.
Salah satu produk unggulannya adalah Pertamax, yang memiliki RON 92 dan cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi sedang guna meningkatkan performa mesin serta efisiensi bahan bakar.
Sementara itu, Shell adalah perusahaan minyak dan gas multinasional yang berkantor pusat di London, Inggris. Perusahaan ini terbentuk dari penggabungan Royal Dutch Petroleum dan Shell Transport & Trading.
Shell memiliki produk unggulan seperti Shell Super, yang juga memiliki RON 92 dan dilengkapi dengan teknologi Dynaflex untuk mengurangi gesekan di mesin dan meningkatkan performa serta efisiensi bahan bakar.
Dengan pilihan bahan bakar berkualitas, baik Pertamina maupun Shell berkontribusi dalam menyediakan energi terbaik bagi pengguna kendaraan di Indonesia.
Shell dan Pertamina menawarkan berbagai jenis bensin dengan spesifikasi berbeda. Pemilihan bahan bakar yang tepat berpengaruh pada performa dan efisiensi mesin kendaraan. Berikut merupakan penjelasan lengkapnya:
Shell Super memiliki angka oktan 92, setara dengan bensin Pertalite yang dimiliki Pertamina. Produk BBM ini cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi rendah hingga menengah.
Shell Super memiliki teknologi Dynaflex, yang berfungsi untuk mengurangi gesekan pada mesin, menjaga kebersihan ruang bakar, dan meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.
Sementara itu, Pertamax (RON 92) adalah bensin Pertamina yang memiliki nilai oktan 92, dan sudah memenuhi standar emisi Euro 4. Pertamina memiliki formulasi khusus yang dapat membantu mengurangi endapan di mesin dan meningkatkan performa mesin. Namun, tidak memiliki tambahan teknologi seperti V-Power yang digunakan oleh Shell.
Shell V-Power memiliki RON 95, lebih tinggi dibandingkan Pertamax biasa yang memiliki RON 92. Produk dari Shell ini menggunakan teknologi Dynaflex, yang diklaim dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar, membersihkan kerak karbon pada mesin, dan mengoptimalkan performa kendaraan.
Bahan bakar minyak ini sangat cocok bagi kendaraan dengan rasio kompresi lebih tinggi yang membutuhkan pembakaran lebih optimal.
Di sisi lain, Pertamax Turbo (RON 98) merupakan produk BBM Pertamina yang dikembangkan bersama Lamborghini. Bensin Pertamina ini memiliki angka oktan tertinggi di antara produk-produk BBM yang dijual secara umum di SPBU Pertamina.
Dengan RON 98, Pertamax Turbo sangat direkomendasikan untuk kendaraan berperforma tinggi, terutama yang menggunakan mesin dengan kompresi tinggi. Selain itu, Pertamax Turbo memiliki kadar sulfur yang lebih rendah dibandingkan jenis BBM lainnya, sehingga lebih ramah lingkungan dan dapat membantu mengurangi emisi gas buang kendaraan.
Bagi pengguna kendaraan diesel, Shell Indonesia menghadirkan Shell V-Power Diesel. Shell V-Power Diesel memiliki angka cetane lebih tinggi dibandingkan Dexlite, sehingga dapat memberikan performa mesin yang lebih optimal.
Kandungan sulfur dalam Shell Diesel juga lebih rendah, membantu mengurangi emisi dan menjaga kebersihan mesin.
Di sisi lain, Pertamina memiliki Pertamina Dex, yang kualitasnya lebih mendekati Shell V-Power Diesel. Pertamina melakukan pengolahan bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur yang lebih rendah dibandingkan Dexlite, sehingga lebih aman bagi mesin diesel modern.
Pertamina Dex memiliki angka cetane 51, lebih tinggi dibandingkan Dexlite, tetapi sedikit lebih rendah dibandingkan Shell V-Power Diesel.
RON (Research Octane Number) adalah angka yang menunjukkan seberapa tahan bensin terhadap knocking atau pembakaran dini di ruang bakar. Pertamina dan Shell menawarkan berbagai jenis BBM dengan angka oktan berbeda, yang disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan dan teknologi mesin.
Knocking bisa terjadi kalau bahan bakar minyak terbakar sebelum waktunya akibat tekanan tinggi, yang bisa membuat performa mesin menurun atau bahkan menyebabkan kerusakan.
Oleh karena itu, memilih produk BBM dengan RON yang sesuai sangat penting untuk menjaga efisiensi penggunaan bahan bakar, meningkatkan tenaga, serta memperpanjang usia mesin kendaraan
Semua bahan bakar minyak (BBM) Shell, termasuk Shell Super (RON 92), Shell V-Power (RON 95), dan Shell V-Power Diesel, dilengkapi dengan teknologi Dynaflex. Teknologi ini dirancang untuk mengurangi gesekan pada mesin, meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar, serta membantu membersihkan endapan yang dapat mengganggu performa mesin.
Shell memiliki standar kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan bahwa bensin Shell memiliki angka oktan yang stabil, sehingga bisa mempertahankan performa kendaraan dalam berbagai kondisi. Teknologi Dynaflex pada Shell V-Power diklaim mampu menjaga kebersihan mesin dan mendukung proses pembakaran yang lebih optimal.
SPBU Shell terkenal dengan pelayanan premium, di mana setiap pelanggan mendapatkan layanan yang ramah, cepat, dan profesional. Misalnya, SPBU Shell di Indonesia, termasuk yang berlokasi di Jabodetabek, Banten, dan Sumatera Utara, menawarkan berbagai fasilitas tambahan, seperti pengisian nitrogen, minimarket, dan layanan cuci mobil.
Harga jual bensinnya di Indonesia menjadi salah satu kelemahan utama BBM Shell dibandingkan BBM Pertamina. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk harga minyak dunia, biaya distribusi, serta standar kualitas yang diterapkan oleh Shell Indonesia.
Salah satu kelemahan Shell yang cukup mencolok adalah jumlah SPBU Shell yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan SPBU Pertamina. Hingga Juni 2023, jumlah SPBU Shell di Indonesia hanya sekitar 210 SPBU, tersebar di beberapa provinsi seperti Jabodetabek, Banten, dan Sumatera Utara.
Dibandingkan dengan Shell, harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina lebih terjangkau, sehingga lebih ekonomis untuk penggunaan sehari-hari.
SPBU Pertamina tersebar di seluruh Indonesia, dari perkotaan hingga daerah pelosok, sehingga lebih mudah ditemukan dan diakses oleh pengguna kendaraan.
Sebagai perusahaan milik negara (BUMN), Pertamina berperan penting dalam menjaga ketersediaan energi di Indonesia serta mendukung kebijakan pemerintah terkait subsidi dan ketahanan energi.
Beberapa pengguna mengeluhkan bahwa kualitas BBM di SPBU Pertamina tidak selalu konsisten, tergantung pada lokasi dan pengelolaan SPBU tersebut. Hal ini bisa berdampak pada performa kendaraan.
Tidak semua SPBU Pertamina memiliki fasilitas dan pelayanan setara dengan SPBU Shell, seperti layanan pelanggan yang lebih premium atau fasilitas tambahan seperti pembersihan kaca dan pengecekan tekanan ban. Beberapa SPBU Pertamina masih memiliki standar pelayanan yang beragam.