Apa itu powertrain? Pelajari peran vital powertrain mobil dan 9 komponen power train utama! Pahami fungsi power train kendaraan Anda.
Powertrain atau power train adalah jantung mekanis mobil yang bertanggung jawab untuk menggerakkan roda kendaraan. Sering dianggap sama dengan mesin, padahal powertrain mencakup seluruh sistem yang menghubungkan sumber tenaga hingga roda.
Artikel ini akan membahas definisi, peran vital powertrain pada mobil, serta mengupas tuntas 9 komponen powertrain lengkap agar Anda memahami cara kerja sistem ini secara menyeluruh.
Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Kerusakan ECU Mobil
Apa itu Powertrain?
Powertrain adalah sekumpulan komponen yang menghasilkan tenaga pada kendaraan dan menyalurkannya ke permukaan jalan. Dengan kata lain, powertrain memastikan tenaga dari mesin dapat digunakan untuk menggerakkan mobil sesuai keinginan pengemudi.
Apa Fungsi Power Train?
Sistem powertrain memastikan mobil dapat bergerak dengan lancar dan responsif. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik, powertrain memiliki tiga fungsi utama sebagai berikut:
- Menghasilkan tenaga: Mesin mobil menghasilkan daya yang akan digunakan untuk menggerakkan kendaraan.
- Mengubah rasio torsi dan kecepatan: Transmisi menyesuaikan torsi mesin agar mobil dapat berjalan efisien pada berbagai kecepatan.
- Menyalurkan tenaga ke roda: Sistem penggerak, mulai dari transmisi hingga gardan dan as roda, memastikan tenaga mesin tersalurkan dengan tepat sehingga mobil bergerak mulus dan responsif.
Bagaimana Cara Kerja Power Train?
Secara garis besar, powertrain bekerja dengan mengalirkan tenaga dari mesin ke roda sehingga mobil dapat bergerak. Untuk mempermudah Anda memahami, berikut ulasan selengkapnya beserta komponennya.
9 Komponen Power Train Utama dan Cara Kerjanya
Berikut adalah 9 komponen powertrain lengkap yang bekerja secara sinergis, diurutkan sesuai alur penyaluran tenaga:
- Engine (Mesin):
Mesin adalah sumber tenaga utama powertrain. Mesin bekerja dengan melakukan pembakaran bahan bakar untuk menghasilkan tenaga putar pada crankshaft. - Kopling (Clutch) / Torque Converter:
Kopling pada transmisi manual mengatur hubungan antara mesin dan transmisi dengan cara menghubungkan atau memutuskan daya, sedangkan torque converter pada transmisi otomatis mengalirkan daya melalui cairan hidrolik, berfungsi sebagai kopling otomatis sekaligus pengganda torsi awal. - Transmisi (Manual/Otomatis):
Transmisi mengatur rasio kecepatan dan torsi sesuai kebutuhan, mengubah putaran mesin agar mobil bisa bergerak perlahan dengan tenaga besar (gigi rendah) atau melaju cepat dengan tenaga stabil (gigi tinggi). - Propeller Shaft (Poros Penggerak):
Poros penggerak menghubungkan transmisi ke differential, meneruskan putaran dari transmisi ke bagian belakang mobil pada RWD dan AWD. - Differential (Gardan):
Differential memungkinkan roda kanan dan kiri berputar dengan kecepatan berbeda saat mobil berbelok, menggunakan serangkaian roda gigi untuk membagi torsi dan menghindari selip. - As Roda (Axle Shaft):
As roda menghubungkan differential ke roda, menerima tenaga putar dari differential dan langsung memutarkan roda. - Roda dan Ban:
Roda dan ban adalah bagian akhir powertrain yang bersentuhan langsung dengan jalan, mengubah energi putar dari as roda menjadi gerakan maju atau mundur mobil. - Rangka Penggerak (Final Drive):
Final Drive merupakan rangkaian gigi terakhir yang berfungsi sebagai reduksi putaran sebelum tenaga sampai ke roda. Pada FWD, final drive biasanya menyatu di transmisi, sedangkan pada RWD dan AWD, differential sering juga berfungsi sebagai final drive. - Transfer Case:
Transfer case khusus terdapat pada powertrain AWD/4WD, memungkinkan pengemudi memilih mode penggerak dan membagi torsi ke differential depan dan belakang.
Tips Perawatan Sistem Power Train Mobil Agar Tetap Optimal
Kesehatan powertrain sangat bergantung pada perawatan rutin. Untuk menjaga performa dan mencegah kerusakan, perhatikan hal-hal berikut:
- Rutin Ganti Oli Mesin dan Oli Transmisi
Ganti oli mesin sesuai jadwal dan pastikan oli transmisi, baik manual maupun otomatis, juga diganti secara berkala. Oli yang kotor atau berkurang dapat menyebabkan gesekan berlebih dan menurunkan kinerja powertrain. - Periksa Kondisi Kopling atau Kinerja Transmisi Otomatis
Pada transmisi manual, perhatikan apakah kopling mulai selip atau terasa bergetar. Pada transmisi otomatis, pastikan perpindahan gigi berjalan halus tanpa hentakan. Masalah pada kopling atau transmisi harus segera diperiksa untuk mencegah kerusakan lebih serius. - Periksa Kondisi Differential (Gardan)
Dengarkan bunyi yang tidak wajar dari area gardan, seperti mendengung atau berdecit. Selain itu, pastikan level dan kualitas oli gardan selalu terjaga agar sistem tetap bekerja optimal.
Mesin Bertenaga, Power Train Harus Sempurna
Seluruh kinerja dan keandalan mobil Anda bermuara pada kesehatan sistem power train. Agar setiap komponen power train, dari mesin hingga gardan, dapat bekerja sempurna, pastikan Anda selalu menggunakan suku cadang dan pelumas yang sesuai standar kualitas tertinggi.
Untuk memastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima, percayakan kebutuhan perawatan pada produk dan layanan terbaik dari Astra. Segala kebutuhan sparepart mobil, mulai dari aki, oli, ban, shockbreaker, hingga suku cadang lainnya, tersedia lengkap di Astra Otoshop.
Kunjungi Astra Otoshop sekarang untuk mendapatkan produk kualitas Astra dan e-Voucher, lalu segera datang ke bengkel resmi Shop & Drive atau Astra Otoservice terdekat untuk servis rutin mobil yang aman, nyaman, dan menguntungkan! Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi Kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp.