Mengenal Bahaya Microsleep Saat Berkendara

04 April 2024139 VIEWS
Informasi
Mengenal Bahaya Microsleep Saat Berkendara

Mengenal Bahaya Microsleep Saat Berkendara 

Dalam rutinitas mengemudi, sering kali pengendara mengalami microsleep yang tak terduga, menyebabkan bahaya serius di jalan raya. Fenomena ini terjadi saat pengendara, yang mungkin sudah mengantuk, secara tidak sadar memasuki periode singkat tidur. 

Hal ini mengancam keselamatan di jalan dan dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Artikel ini akan menjelaskan penyebab microsleep, dampaknya pada pengemudi dan kendaraan, serta strategi untuk mencegahnya. 

Memahami fenomena ini sangat penting bagi siapa pun yang sering mengemudi dalam kondisi kurang tidur atau lelah untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan. 


Baca juga: Bahaya dan Konsekuensi Speeding: Pahami Risiko Mengemudi


Definisi Microsleep 

Microsleep adalah kondisi fisiologis dimana seseorang, yang umumnya dalam keadaan kantuk atau mengantuk secara ekstrem, mengalami episode tertidur secara tidak sadar, yang berlangsung antara beberapa detik hingga beberapa menit.  

Selama microsleep, pengemudi mungkin kehilangan kesadaran akan lingkungan sekitarnya, meningkatkan risiko kecelakaan fatal saat mengemudi. Meskipun terjadi dalam waktu singkat, dampaknya dapat mengakibatkan konsekuensi serius di jalan raya. 

Periode microsleep ini bisa sangat berbahaya, mengingat pengemudi yang tidur saat mengemudi bisa berakibat fatal bagi dirinya sendiri dan orang lain yang berada di sekitarnya. 


Penyebab Microsleep 

Setelah mengenal microsleep, Anda juga harus tahu penyebabnya agar tahu apa yang harus dilakukan saat hendak mengendarai kendaraan. Microsleep terjadi karena berbagai faktor, termasuk: 

  • Kekurangan tidur: Kurangnya tidur berkualitas dapat menyebabkan rasa kantuk, hilangnya konsentrasi, dan memicu microsleep saat mengemudi. 
  • Gangguan tidur: Gangguan tidur seperti sleep apnea atau insomnia dapat mengganggu pola tidur alami seseorang, meningkatkan risiko microsleep. 
  • Monotonitas saat mengemudi: Lingkungan yang monoton atau tidak menantang saat mengemudi, seperti perjalanan yang panjang dan datar, bisa membuat pengemudi kehilangan fokus dan memicu microsleep. 
  • Konsumsi zat tertentu: Konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu dapat mengganggu kendali dan kewaspadaan, meningkatkan risiko microsleep. 
  • Kondisi kesehatan yang mempengaruhi tidur: Kondisi kesehatan seperti sleep deprivation atau gangguan tidur lainnya juga dapat menjadi faktor penyebab microsleep. 
  • Kurangnya istirahat yang cukup: Tidak beristirahat dalam periode yang cukup, seperti tidak melakukan istirahat atau peregangan minimal setiap 30 menit atau setiap 30 detik saat mengemudi, dapat meningkatkan risiko terjatuh dalam microsleep. 


Bahaya Microsleep Saat Berkendara 

Bahaya Microsleep saat Berkendara sangatlah nyata dan merupakan salah satu penyebab kecelakaan di jalan raya. Fenomena tidur singkat ini saat mengemudi meningkatkan risiko kecelakaan fatal karena pengemudi tidak menyadari hilangnya kesadaran mereka. 

Beberapa insiden kecelakaan di Indonesia mengindikasikan adanya kejadian microsleep: 

  • Kecelakaan di Bundaran Senayan Pada 8 Oktober 2023, sebuah Ferrari tabrak lima kendaraan di Bundaran Senayan, menyebabkan dua orang terluka. Diduga pengemudi mengantuk. 
  • Kecelakaan di Tol Pemalang Pada 20 Maret 2023, mobil yang ditumpangi pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa mengalami kecelakaan di KM 314A Tol Pemalang. 
  • Pada bulan September 2023, terjadi kecelakaan di Tanah Merah, Bangkalan, yang melibatkan tiga mobil, dengan enam orang terluka dan satu orang meninggal dunia. Sopir diduga mengalami microsleep. 

Contoh kasus di atas adalah peringatan bahaya dari microsleep, sebaiknya saat lelah atau mengantuk itu datang berhentilah untuk istirahat sebelum hilang kendali. 


Pencegahan Microsleep 

Terdapat 8 cara yang umum digunakan untuk mencegah microsleep. Berikut beberapa langkah pencegahan gejala microsleep saat berkendara: 

  • Pastikan Anda memiliki sesi tidur yang memadai sebelum memulai perjalanan. Mengalokasikan waktu yang cukup untuk istirahat sebelum berkendara dapat membantu memastikan kesiapan fisik dan mental Anda. 
  • Hindari kebiasaan begadang atau tidur kurang dari 6 jam setiap malam, karena hal ini dapat meningkatkan risiko mengantuk saat mengemudi. 
  • Penting untuk mengatur jadwal istirahat secara teratur selama perjalanan panjang, agar Anda dapat merasa segar dan waspada sepanjang perjalanan. 
  • Jangan mengabaikan tanda-tanda kelelahan seperti mata terasa berat atau kepala mulai tertunduk, karena ini dapat menjadi indikasi awal dari kelelahan yang memicu microsleep. 
  • Istirahatlah dan regangkan tangan atau leher secara berkala, minimal setiap sepersekian detik, untuk menjaga tingkat kesadaran dan perhatian Anda. 
  • Jika merasa mengantuk, jangan ragu untuk berhenti dan menepi sejenak untuk melakukan istirahat yang diperlukan. 
  • Selalu bermain aman dengan mengajak teman bicara atau teman ngobrol untuk menjaga kewaspadaan Anda di jalan. 
  • Hindari konsumsi minuman yang mengganggu, terutama alkohol, selama perjalanan, karena dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi Anda dan meningkatkan risiko kecelakaan. 

Dengan memperhatikan hal-hal ini, Anda dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. 


Baca juga: Tips Keamanan Berkendara Malam Hari


Mencegah Microsleep untuk Keamanan Berkendara 

Mengetahui bahaya microsleep saat berkendara merupakan langkah penting untuk memahami betapa seriusnya konsekuensi yang mungkin terjadi, akibat kurang tidur atau mengantuk saat di jalan. 

Patikan untuk menerapkan cara pencegahan yang diberikan di atas, atau jika Anda memiliki metode lainnya untuk menghindari microsleep.Hal itu untuk memberikan keamanan kepada diri Anda dan pengguna jalan lainya. 

Jadilah pengendara yang bijak dengan menyetir dalam kondisi yang fit. Pastikan juga kondisi kendaraan memiliki kondisi yang bagus, karena selain microsleep, ausnya sistem mesin juga dapat menjadi penyebab utama. 

Oleh karena itu, jika beberapa komponen kendaraan mengalami kerusakan, segera menggantinya dengan yang baru. Temukan suku cadang lengkap berkualitas hanya di Astra Otoshop!  

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, kami menyediakan konsultasi 24 jam yang bisa Anda hubungi melalui telepon 1500015 atau nomor whatsApp di +62895351500015.


Topik :
Mobil
Lainnya

Halaman :1