Motor terobos banjir bisa menjadi ancaman serius bagi para pengendara, terutama bagi pemilik motor matic yang rentan terhadap kerusakan. Menerobos genangan air dapat menyebabkan mesin motor mogok akibat terisinya air pada saluran udara.
Artikel ini akan membahas bahaya terobos banjir bagi sepeda motor, dengan fokus pada dampak kerusakan pada mesin motor dan sistem kelistrikan, kerugian finansial yang mungkin timbul.
Namun, kami akan sertakan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga motor tetap dalam batas aman saat terpaksa menerobos banjir. Pastikan membaca hingga selesai!
Baca Juga: Apakah Perlu Servis Besar Motor Anda? Cek Tanda - Tandanya!
Dampak yang mungkin terjadi pada mesin ketika pengendara motor menerobos banjir dapat sangat serius dan merugikan. Saat motor menerjang genangan air, kemungkinan besar air akan masuk ke dalam ruang bakar melalui lubang knalpot atau filter udara.
Akibatnya, piston dan busi bisa terkena air yang masuk, menyebabkan kerusakan pada sistem pembakaran, dan menurunkan kemampuan mesin untuk beroperasi dengan baik karena air masuk ke ruang pembakaran terlalu banyak.
Selain itu, ketinggian air yang melebihi batas aman dapat mengakibatkan water hammer yang merusak komponen internal mesin, seperti oli dan gas yang tercampur dengan air.
Dampak negatif lainnya akan terjadi pada knalpot, di mana air yang masuk dapat menyebabkan karat dan kerusakan pada bagian tersebut. Hal ini dapat mengganggu kelancaran saluran gas dan mengurangi performa kendaraan secara keseluruhan.
Menerobos banjir dapat memiliki dampak yang merusak pada sistem kelistrikan motor. Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:
Air yang masuk ke dalam mesin dan komponen motor dapat menyebabkan kerusakan serius. Hal ini dapat memerlukan biaya perbaikan yang besar, termasuk penggantian atau perbaikan komponen elektronik, kelistrikan, mesin, dan bagian-bagian lainnya.
Setelah menerobos banjir, motor akan memerlukan perawatan khusus dan perbaikan untuk mengembalikannya ke kondisi semula. Biaya untuk perawatan seperti membersihkan mesin dan sistem kelistrikan dari lumpur dan korosi, penggantian oli dan filter.
Jadi, sebelum menerjang banjir, pertimbangkan banyak hal dulu. Karena saat motor sudah rusak, biaya yang dibutuhkan akan lebih banyak dari biaya untuk perawatan rutin.
Baca Juga: Pentingnya Servis Rutin Motor untuk Kinerja Optimal
Batas aman motor terobos banjir dapat diukur dari ketinggian air maksimal, sekitar seperempat roda. Pada ketinggian ini, motor masih dapat melewati banjir dengan relatif aman karena air masih berada di bawah lubang knalpot.
Penting untuk diingat bahwa meskipun motor sport dan motor trail sedikit lebih mudah melibas genangan banjir, namun tetap ada risiko motor mogok akibat air yang masuk ke dalam mesin.
Oleh karena itu, jika menghadapi banjir dengan ketinggian air yang melewati batas aman, lebih baik urungkan niat menerobos dan segera memindahkan motor ke tempat yang lebih aman.
Berikut ini langkah-langkah perawatan yang dapat membantu menjaga kondisi motor setelah melewati genangan air atau banjir. Tips aman ini berlaku untuk motor bebek, matic, dan jenis motor lainnya:
Musim hujan adalah situasi di mana banjir datang, oleh karena itu pengendara sepeda motor harus tahu dampak buruk pada mesin dan kelistrikan jika nekat menerobos.
Di artikel ini telah dijelaskan secara detail dampak, dan tips terbaik dalam perawatan setelah nekat terobos banjir. Namun, kami tetap rekomendasikan untuk mencari jalan alternatif agar motor tidak mengalami mogok.
Terlepas dari banjir, perawatan motor secara rutin memang wajib dilakukan seperti mengganti oli, mengganti aki, dan suku cadang lainnya agar motor tetap handal dan dapat digunakan di segala musim.
Temukan suku cadang yang sesuai dengan jenis, merk, dan kebutuhan motor Anda di Astra Otoshop!
Astra Otoshop menyediakan konsultasi 24 jam yang bisa Anda hubungi melalui telepon 1500015 atau nomor WhatsApp di +62895351500015.