Mudik ke kampung halaman sudah menjadi "helatan" tiap tahun untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Seluruh masyarakat Indonesia yang merantau akan pulang ke daerah asal untuk bersilaturahmi dengan keluarga, sanak saudara, dan kerabat.
Mudik dengan membawa sepeda motor ke kampung halaman menjadi cara aman untuk menghindari pencurian barang berharga saat ditinggal mudik atau untuk memudahkan mobilitas masyarakat nanti ketika sampai di daerah tujuan.
Namun, mudik dengan mengendarai motor memang sangat tidak disarankan. Tapi, adakah cara bagi masyarakat agar bisa mudik dengan transportasi lain namun tetap bisa mengangkut sepeda motor?
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi mudik yang aman, nyaman, dan terjangkau, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan telah membuka Program Motor Gratis (Motis) untuk 7.424 unit motor dan 16.960 penumpang selama Lebaran nanti.
Mudik secara gratis menggunakan kereta ini memang sudah lama telah dijalankan oleh Pemerintah. Jadi, masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada hari raya nanti bisa memanfaatkan program ini secepatnya.
Baca Juga: 10 Dampak Positif Mudik Lebaran yang Menghangatkan Hati
Program Motis (Motor Gratis) merupakan inisiatif Pemerintah bagi masyarakat yang ingin mudik pada Hari Raya Idul Fitri dengan membawa motor yang dimilikinya untuk diangkut dengan kereta api.
Kementerian Perhubungan menghadirkan program mudik gratis bagi pengendara sepeda motor untuk mengurangi volume kendaraan roda dua di jalan raya saat musim mudik demi keselamatan pemudik.
Selain karena alasan keamanan, bila mengendarai sepeda motor untuk pulang ke kampung halaman, pengendara sudah pasti akan melalui jalur arteri atau jalan umum. Ketika terjadi lonjakan jumlah motor yang lewat di sana, sudah pasti akan terjadi kepadatan.
Belum lagi dengan aktivitas masyarakat sekitar di daerah yang dilalui para pemudik. Jalan terasa sulit dilalui dan akhirnya malah menyulitkan mobilitas banyak orang. Karena itu, Kementerian Perhubungan menginisiasi program untuk memberikan kemudahan mudik secara gratis dan aman.
Program ini dibuka untuk pemudik yang ingin kirim motor gratis ke kampung halaman mulai 8 Maret 2025 hingga 6 April 2025. Menurut perkiraan, arus mudik akan berlangsung sejak 26-29 Maret 2025. Sementara itu, arus balik terjadi pada 4-6 April 2025.
Ketetapan periode Program Motis ini telah sesuai dengan prediksi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Semakin tertarik untuk memboyong serta sepeda motor Anda melalui Program Motis? Mengutip laman Liputan6, lihat syarat berikut ini agar Anda bisa ikut serta sebelum melakukan pendaftaran. Syarat ini masih sama dengan program di tahun kemarin.
Pendaftaran Program Motis telah dibuka untuk masyarakat pengguna sepeda motor yang akan mudik. Pantau terus perkembangannya dengan melihat timeline yang berlangsung.
Mengutip laman Tirto.id, keikutsertaan telah dibuka sejak 8 Maret 2025 dan akan ditutup pada 6 April 2025. Motis banyak diincar oleh pemudik karena dapat mengangkut sepeda motor saat pulang kampung. Bagi Anda yang ingin ikut, sangat disarankan untuk mendaftar sekarang juga.
Pendaftar yang telah berhasil mendaftar secara online wajib verifikasi keikutsertaan ke posko pendaftaran yang ditunjuk secara resmi oleh pihak penyelenggara.
Harap lakukan verifikasi sesuai dengan waktu yang sudah Anda pilih saat mendaftar. Tahapan verifikasi tak boleh terlewat untuk menghindari terjadinya penghapusan pendaftaran secara otomatis.
Lengkapi dokumen di bawah ini agar pendaftaran Anda bisa segera dijalankan oleh pihak penyelenggara:
Anda juga bisa daftar Program Motis secara offline dengan datang ke stasiun yang telah ditunjuk secara resmi oleh Kemenhub. Posko resmi pendaftaran telah dibuka di sejumlah stasiun berikut ini:
Rute MOTIS terbagi menjadi dua. Lintas utara mencakup rute Jakarta hingga Semarang dan lintas selatan dengan rute Jakarta-Yogyakarta. Rute tersebut merupakan rute bolak-balik. Berikut adalah stasiun yang melayani pengiriman motor pada program mudik gratis Kemenhub:
Seperti yang dikutip dari laman Kompas.com, masyarakat akan dikirimkan jadwal pemberangkatan pada arus musik, yaitu tanggal 26, 27, 28, atau 29 Maret 2025. Untuk arus balik diperkirakan penumpang akan berangkat di tanggal 4, 5, atau 6 April 2025.
Bagi para pemudik yang ingin membawa motor tanpa harus mengendarainya sendiri dalam perjalanan jauh, Program Motis 2025 hadir sebagai solusi yang praktis dan menguntungkan. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:
Salah satu keuntungan utama dari program ini adalah tidak adanya biaya tambahan untuk mengirim motor. Anda bisa menghemat pengeluaran karena layanan ini disediakan secara cuma-cuma.
Dengan begitu, uang yang seharusnya digunakan untuk bahan bakar atau biaya pengiriman bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain selama mudik.
Mengendarai motor dalam perjalanan jauh bisa sangat melelahkan dan berisiko. Dengan menggunakan Program Motis 2025, Anda tidak perlu merasakan kelelahan akibat perjalanan panjang di bawah terik matahari atau hujan.
Motor akan dikirim melalui jalur yang lebih aman, sementara Anda bisa memilih transportasi yang lebih nyaman untuk sampai ke kampung halaman.
Keselamatan selama mudik adalah prioritas utama. Program ini membantu mengurangi jumlah pengendara motor di jalan raya, yang berarti risiko kecelakaan akibat kelelahan atau kondisi jalan yang padat bisa diminimalkan.
Sebelum motor Anda dikirim untuk Program Motis 2025, ikuti beberapa langkah penting agar proses pengiriman berjalan lancar dan performa motor tetap dalam kondisi prima saat tiba di tujuan.
Baca juga: Kenali 5 Bagian Motor yang Sering Dimodifikasi
Itulah cara kirim motor lewat kereta gratis 2025. Siap ikut Program Motis Kemenhub 2025? Cek kembali kondisi motor agar kondisinya terjaga saat pengiriman.
Jangan lupa servis motor sebelum mudik! Cek dan beli oli, ban, aki, serta aksesori motor di Astra Otoshop untuk perjalanan yang lebih aman dan nyaman! Ada promo spesial mudik yang sedang menanti Anda.
Punya pertanyaan atau butuh informasi seputar spareparts kendaraan Anda? Hubungi kami melalui nomor telepon 1500015 atau via WhatsApp di nomor +62 813-8000-1067.