Cara Mengganti Oli Mobil: Panduan Langkah demi Langkah

Merawat mobil dengan rutin mengganti oli merupakan salah satu langkah penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan memperpanjang usia kendaraan. Oli berperan vital dalam melumasi komponen mesin, mengurangi gesekan, serta membantu menjaga suhu mesin tetap stabil.

Jika oli tidak diganti secara berkala, kinerja mesin bisa menurun drastis, bahkan berisiko mengalami kerusakan serius yang memerlukan biaya perbaikan mahal. Nah, kabar baiknya, mengganti oli mobil sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa perlu ke bengkel. 

Selain hemat biaya, mengganti oli sendiri juga dapat menghemat waktu karena tidak perlu mengantre. Dengan alat dan panduan yang tepat, proses ini bisa menjadi lebih mudah dan efisien, bahkan menyenangkan bagi yang hobi otak-atik kendaraan.

Peralatan yang Dibutuhkan

Berikut adalah daftar peralatan yang dibutuhkan untuk mengganti oli mobil sendiri di rumah, lengkap dengan fungsi dan tips penggunaannya yang dilansir dari berbagai sumber:

Kunci Pas atau Kunci Sok

Kunci pas atau kunci sok digunakan untuk membuka baut penguras oli (drain plug) yang terletak di bagian bawah mesin mobil. Penggunaan alat ini sangat penting agar proses pengurasan oli dapat dilakukan dengan lancar. 

Agar ulir baut tidak rusak, pastikan Anda menggunakan ukuran kunci yang sesuai dengan baut oli pada mobil Anda. Kunci sok yang dilengkapi dengan gagang panjang sangat disarankan karena mampu memberikan torsi yang lebih besar, sehingga memudahkan saat membuka baut yang kencang atau sudah lama tidak dibuka.

Dongkrak Mobil

Dongkrak mobil berfungsi untuk mengangkat bagian depan mobil agar memudahkan akses ke bagian bawah mesin, terutama saat akan menguras oli. Penggunaan dongkrak sangat penting agar Anda dapat bekerja dengan lebih leluasa dan aman. 

Disarankan untuk menggunakan dongkrak hidrolik karena lebih stabil dan mudah digunakan. Sebelum mengangkat mobil, pastikan posisi mobil berada di permukaan datar, dalam keadaan parkir, dan rem tangan telah aktif. 

Untuk menambah keamanan selama proses pengerjaan, sebaiknya tambahkan jack stand sebagai penyangga tambahan agar mobil tidak mudah tergelincir atau jatuh.

Wadah Penampung Oli Bekas

Wadah penampung oli bekas berfungsi untuk menampung oli lama yang dikeluarkan dari mesin selama proses penggantian. 

Karena oli biasanya masih cukup panas setelah mesin dinyalakan, sebaiknya gunakan wadah yang terbuat dari bahan tahan panas dan berukuran cukup besar agar seluruh oli dapat tertampung dengan aman. 

Pilih wadah yang memiliki penutup atau mudah ditutup untuk mencegah tumpahan saat oli akan dibuang. 

Corong (Funnel)

Corong (funnel) berfungsi untuk membantu menuangkan oli baru ke dalam mesin tanpa tumpah. Alat ini sangat berguna untuk menghindari oli tercecer ke bagian mesin atau bodi mobil, yang bisa menyebabkan kotor dan licin. 

Disarankan menggunakan corong berbahan plastik yang tahan panas agar aman digunakan saat kondisi mesin masih hangat. Sebelum digunakan, pastikan corong dalam keadaan bersih agar tidak ada kotoran atau partikel asing yang masuk ke dalam mesin dan mengganggu kinerja oli.

Sarung Tangan dan Kain Lap

Sarung tangan berfungsi untuk menjaga tangan tetap bersih dan melindungi dari panas atau cipratan oli. Pilih sarung tangan berbahan nitril atau lateks yang fleksibel dan tahan minyak. 

Selain itu, siapkan kain lap berbahan microfiber untuk membersihkan bagian mesin yang terkena oli atau mengelap tetesan yang mungkin tercecer selama proses penggantian. Penggunaan alat-alat ini akan membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan selama bekerja.

Langkah-Langkah Cara Mengganti Oli Mobil

Berikut panduan lengkap mengganti oli mobil sendiri di rumah, langkah demi langkah, yang dilansir dari berbagai sumber: 

Langkah 1: Panaskan Mesin Mobil

Sebelum memulai, nyalakan mesin mobil selama 5–10 menit. Ini bertujuan agar oli menghangat dan menjadi lebih encer, sehingga lebih mudah mengalir keluar saat dikuras. Bayangkan seperti mencairkan mentega agar mudah dituang — oli hangat mengalir lebih lancar daripada oli dingin.

Langkah 2: Perhatikan Posisi Mobil

Pastikan mobil diparkir di permukaan yang rata dan kokoh, lalu aktifkan rem tangan. Jika perlu, gunakan dongkrak untuk menaikkan bagian depan mobil dan pasang jack stand sebagai pengaman tambahan. Ini penting agar Anda bisa bekerja dengan nyaman dan aman di bawah mobil.

Langkah 3: Lepas Baut Penguras Oli dan Kuras Oli

Gunakan kunci pas untuk membuka baut penguras oli di bagian bawah mesin. Siapkan wadah penampung oli tepat di bawahnya, lalu biarkan oli lama mengalir hingga habis. Berhati-hatilah karena oli bisa masih cukup panas.

Langkah 4: Lepas dan Ganti Filter Oli

Lepaskan filter oli lama dengan tangan atau alat khusus, lalu pasang filter baru. Sebelum dipasang, oleskan sedikit oli baru di karet seal filter untuk memastikan pemasangan lebih rapat dan mencegah kebocoran.

Langkah 5: Tutup Baut Penguras Oli

Setelah oli lama benar-benar terkuras, pasang kembali baut penguras oli dan pastikan kencang, namun jangan terlalu kuat agar tidak merusak ulirnya.

Langkah 6: Tuang Oli Baru

Buka tutup oli di atas mesin, lalu gunakan corong untuk menuangkan oli baru. Pastikan jenis dan jumlah oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil Anda — informasi ini biasanya ada di buku manual kendaraan.

Langkah 7: Cek Level Oli

Gunakan dipstick (tongkat pengukur oli) untuk mengecek volume oli. Tarik, lap, lalu celupkan kembali dan lihat batas levelnya. Idealnya, posisi oli berada di antara garis minimum dan maksimum.

Langkah 8: Hidupkan Mesin Mobil​

Hidupkan mesin selama beberapa menit agar oli bersirkulasi. Periksa apakah ada kebocoran di sekitar baut penguras atau filter oli. Matikan mesin, tunggu sebentar, dan cek ulang level oli dengan dipstick.

Tips dan Trik Mengganti Oli Mobil

Berikut ini beberapa tips dan trik tambahan agar proses mengganti oli mobil sendiri di rumah berjalan lebih lancar dan aman:

Gunakan sarung tangan

Selalu gunakan sarung tangan berbahan nitril atau lateks saat mengganti oli untuk menjaga kebersihan tangan dan melindungi kulit dari paparan zat kimia berbahaya yang mungkin terkandung dalam oli bekas.

Siapkan kain lap

Gunakan kain lap berbahan microfiber untuk mengelap oli yang mungkin tercecer di mesin atau lantai, agar area kerja tetap bersih dan tidak licin.

Gunakan corong saat menuangkan oli

Corong membantu menuangkan oli baru ke mesin tanpa tumpah. Pastikan corong bersih sebelum digunakan agar tidak ada kotoran yang masuk ke mesin.

Pastikan semua baut terpasang dengan kencang

Setelah mengganti oli dan filter, pastikan baut penguras oli dan tutup oli terpasang rapat untuk mencegah kebocoran.

Buang oli bekas dengan cara yang ramah lingkungan

Jangan membuang oli bekas ke tanah, selokan, atau tempat sampah biasa. Simpan dalam wadah tertutup dan serahkan ke bengkel atau tempat daur ulang yang menerima limbah oli.

Baca Juga: Berapa KM Ganti Oli Transmisi Mobil Manual?

Rawat Mesin Mobil Anda dengan Penggantian Oli yang Tepat

Mengganti oli mobil sendiri di rumah adalah langkah proaktif dalam merawat kendaraan Anda. Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memastikan mesin mobil tetap dalam kondisi optimal.

Untuk memudahkan Anda dalam mendapatkan oli mesin mobil berkualitas, kunjungi Astraotoshop.com. Platform ini menyediakan berbagai pilihan oli dari merek terpercaya, seperti Shell dan Aspira, yang sesuai untuk berbagai jenis mobil.​

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam mengganti oli, Astraotoshop.com juga menawarkan Layanan Home Service yang dapat datang langsung ke rumah Anda.​

Bagi Anda yang lebih memilih mengganti oli di bengkel, manfaatkan Voucher Oli Mobil dari Astraotoshop.com untuk layanan di Shop dan Drive atau Astra Otoservice terdekat. Dengan berbagai pilihan layanan, Astraotoshop.com siap membantu Anda dalam merawat kendaraan dengan mudah dan efisien.

Klik sekarang dan rasakan kemudahan merawat mobil tanpa ribet! Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi Kami melalui nomor telepon 1500015 atau via WhatsApp