Sebagai pemilik mobil, simpanlah ban mobil dengan benar biar awet dan ban tetap kokoh. Nah, dalam upaya untuk mempertahankan performa ban, dan keselamatan berkendara, penting untuk memperhatikan cara yang tepat dalam menyimpan ban mobil pribadi saat tidak digunakan.
Mulai dari pemilihan lokasi yang tepat hingga persiapan sebelum penyimpanan, langkah-langkah ini tidak hanya membantu mencegah kerusakan pada ban, tetapi juga menjaga kondisi keseluruhan kendaraan.
Untuk memahami teknik penyimpanan yang benar, maka Anda bisa simak artikel ini, dan dapatkan kepastian bahwa ban mobil tetap dalam kondisi terbaik!
Baca Juga: Kenali Penyebab Ban Mobil Botak Sebelah Secara Tepat
Menyediakan ban mobil cadangan adalah salah satu tindakan pencegahan yang amat penting dilakukan untuk menjaga keamanan berkendara saat ban mobil utama mengalami robek. Tapi, ada juga yang perlu dipikirkan. Misalnya, bagaimana cara menyimpan ban mobil dengan benar?
Untuk mengetahuinya, mari simak penjelasannya, sebagai berikut:
Ban mobil yang disimpan sebaiknya diperiksa dengan teliti, salah satunya adalah cek tekanan udara ban dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Periksa juga keausan ban, adakah retakan, atau benda tajam yang menancap pada permukaan ban.
Terpapar sinar matahari langsung dapat merusak karet pada ban dan mempercepat proses penuaan. Ketika menyimpan mobil, usahakan untuk menjauhkannya dari paparan sinar matahari langsung.
Parkirlah mobil di tempat yang teduh, seperti dalam garasi atau di bawah tenda, untuk melindungi ban dari kerusakan akibat sinar UV. Jika tidak memungkinkan untuk memarkir di tempat yang teduh, gunakan penutup mobil yang tahan terhadap sinar matahari untuk melindungi ban.
Jika Anda ingin memastikan ban mobil tetap awet dan memberikan performa yang optimal, maka penting untuk melakukan perawatan yang baik. Berikut adalah dua langkah penting yang dapat dilakukan untuk memastikan ban mobil tetap awet:
Faktor utama dalam menjaga keawetan dan performa ban mobil adalah memeriksa tekanan angin secara berkala karena tekanan udara yang tidak sesuai dapat mempengaruhi daya cengkram ban, konsumsi bahan bakar, dan keamanan berkendara.
Untuk itu, pastikan memeriksa tekanan angin ban secara rutin, idealnya setiap dua minggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
Rotasi ban adalah proses memindahkan posisi ban dari satu posisi ke posisi lainnya pada kendaraan untuk memastikan keausan ban merata. Biasanya, ban depan dan belakang mengalami keausan yang berbeda karena berbeda dalam tugas yang dijalankan dan beban yang ditanggung.
Dengan melakukan rotasi ban secara teratur, biasanya setiap 8.000 hingga 10.000 kilometer, Anda bisa mengurangi ketidakseimbangan, keausan, dan memperpanjang umur pakai ban.
Menyimpan ban cadangan dengan benar di rumah dapat memastikan bahwa ban tetap dalam kondisi optimal saat dibutuhkan. Beberapa tips untuk penyimpanan ban cadangan di rumah yang dapat kami berikan, antara lain:
Pilihlah tempat penyimpanan yang terlindungi dari elemen-elemen eksternal seperti terkena sinar matahari langsung, hujan, atau salju. Idealnya, simpan ban di dalam garasi atau gudang yang kering dan terlindungi dari cuaca ekstrem.
Ban yang disimpan dalam jangka waktu yang lama rentan terhadap keausan dan kekeringan akibat udara. Pastikan ban disimpan di tempat yang memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah kelembapan berlebihan.
Meskipun ban cadangan tidak sering digunakan, pastikan untuk memeriksa tekanan udara secara rutin. Tekanan udara yang tidak sesuai dapat menyebabkan deformasi pada ban dan memengaruhi kinerja ban saat dibutuhkan.
Jika Anda berhasil mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan bahwa ban cadangan tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan saat dibutuhkan.
Baca Juga: 5 Bengkel Ban Mobil Terdekat dan Terbaik di Jabodetabek
Sebagai bagian penting dari perawatan kendaraan yang sering terabaikan, maka jangan lupakan untuk menyimpan ban mobil dengan benar di rumah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang menyimpan ban mobil di rumah:
Idealnya, posisi penyimpanan ban adalah vertikal yang membantu mencegah terjadinya deformasi pada ban akibat tekanan yang terus-menerus pada satu titik.
Anda dapat menggunakan penyangga ban atau rak yang dirancang khusus untuk penyimpanan ban. Pastikan ban diletakkan dalam posisi tegak lurus dan stabil untuk menghindari jatuh atau tergelincir.
Saat menyimpan ban cadangan, pastikan menjauhkannya dari velg kendaraan. Kontak langsung antara ban dan velg dapat menyebabkan korosi atau karat pada permukaan velg, terutama jika kondisi lingkungan penyimpanan tidak ideal.
Anda bisa menggunakan kantong penyimpanan ban, atau alas pelindung untuk mencegah kontak langsung antara ban dan velg.
Berdasarkan penjelasan dan tips di atas, penting bagi pemilik kendaraan memahami cara menyimpan ban mobil dengan benar guna memastikan kualitas dan kesiapan kendaraan.
Tapi, selain daripada itu, penting juga bagi Anda untuk memperhatikan kualitas suku cadang kendaraan Anda. Pastikan Anda memperoleh komponen otomotif berkualitas seperti di Astra Otoshop yang bisa memberikan Anda jaminan produk original dan berkualitas Astra.
Salah satu yang terpopuler adalah Aki mobil GS ASTRA MF 80D26L yang memang didesain secara khusus untuk memberikan daya optimal pada mobil-mobil dengan mesin diesel. Material dan teknologi terbaru digunakan untuk mendukung kelistrikan kendaraan Anda.
Untuk konsultasi lebih lanjut, AstraOtoshop juga menyediakan layanan konsultasi 24 jam melalui telepon di 1500015 atau via WhatsApp di nomor +62895351500015.
Ayo, segera dapatkan sparepart yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan jaga keamanan serta kenyamanan berkendara Anda dengan AstraOtoshop!