Ini Ciri Cross Joint Mobil Rusak yang Perlu Anda Tahu. Waspada Saat Getaran Hebat pada Mobil Anda

26 November 20251 VIEWS
Informasi
Ini Ciri Cross Joint Mobil Rusak yang Perlu Anda Tahu. Waspada Saat Getaran Hebat pada Mobil Anda

Ketahui ciri-ciri cross joint mobil rusak! Identifikasi kerusakan pada cross joint atau joint kopel transmisi mobil. Waspadai getaran tak wajar!

Jika mobil Anda tiba-tiba mengalami getaran hebat yang tidak biasa saat melaju, jangan abaikan! Waspada, karena ini bisa menjadi tanda ciri cross joint mobil rusak yang cukup serius. Komponen kecil yang berfungsi menghubungkan poros penggerak ini memiliki peran penting dalam menjaga putaran roda tetap stabil dan selaras dengan sistem transmisi.

Bila bagian ini mengalami kerusakan, bukan hanya kenyamanan berkendara yang terganggu, tapi juga bisa menyebabkan kerusakan lanjutan pada komponen lain. Mari kita bahas lebih dalam bagaimana mengenali tanda-tandanya dan kapan waktu yang tepat untuk lakukan pengecekan ke bengkel agar mobil tetap aman di jalan.

 

Baca Juga: Apa itu Cross Joint Mobil (Joint Kopel)? Fungsi, Ciri Kerusakan, Cara Kerja, dan Daftar Harga Terbaru

 

Kenali Ciri Ciri Cross Joint Mobil Rusak Paling Umum (Getaran dan Bunyi)

Berikut adalah ciri-ciri umum joint mobil mengalami kerusakan:

1. Getaran Hebat

Salah satu tanda paling umum kerusakan pada cross joint adalah munculnya getaran hebat saat mobil melaju, terutama pada kecepatan menengah hingga tinggi.

Getaran akibat cross joint rusak terasa berbeda dibandingkan dengan getaran akibat ban tidak seimbang atau aus. Jika masalahnya berasal dari ban, getarannya cenderung muncul terus-menerus dan terasa ringan di setir. Namun, jika sumbernya dari poros penggerak, getaran biasanya terasa di seluruh bodi mobil dan makin kuat saat akselerasi.

Misalnya pada Toyota Avanza atau Kijang Innova, cross joint yang aus bisa membuat mobil bergetar seperti melintasi jalan bergelombang meski permukaan aspal halus.

2. Bunyi Aneh

Selain getaran, bunyi dengungan keras atau hentakan saat akselerasi maupun deselerasi bisa menjadi pertanda bahwa cross joint mengalami kerusakan. Bunyi ini muncul karena celah pada sambungan poros sudah longgar akibat pelumasan yang hilang atau keausan pada bearing.

Pada beberapa kasus, mobil penggerak belakang seperti Kijang sering menimbulkan suara “duk-duk” saat perpindahan gigi karena sambungan poros tidak lagi sejajar dengan benar.

3. Mobil Terasa Tidak Seimbang

Ketika sistem penggerak tidak bekerja sebagaimana mestinya, kendaraan akan terasa tidak stabil. Mobil bisa terasa miring atau seperti terseret ke satu sisi ketika melaju lurus. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan kenyamanan berkendara menurun, tapi juga bisa berdampak pada penggunaan komponen lain seperti diferensial dan transmisi.

Jika dibiarkan, cross joint yang rusak dapat mempercepat keausan komponen di sekitarnya dan menyebabkan biaya perbaikan yang jauh lebih besar. Jika Anda mulai merasakan gejala-gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan di bengkel terpercaya sebelum komponen poros dan sistem transmisi mengalami kerusakan yang lebih parah.

 

Dampak Kerusakan Cross Joint pada Transmisi Mobil dan Mesin

Kerusakan pada cross joint bisa berdampak langsung pada sistem transmisi dan bahkan merembet ke komponen mesin jika tidak segera ditangani. Komponen kecil pada poros penggerak ini berfungsi menjaga putaran tetap stabil antara transmisi dan roda belakang, sehingga gangguan sedikit saja bisa menyebabkan masalah besar.

Berikut beberapa dampak yang perlu diwaspadai:

  1. Perpindahan gigi menjadi kasar: saat cross joint aus atau longgar, sistem penggerak tidak lagi menyalurkan tenaga dengan mulus. Akibatnya, perpindahan gigi terasa kasar dan disertai hentakan. Hal ini umum terjadi pada mobil Toyota Avanza atau Kijang Innova dengan penggerak ketika sambungan poros tidak sejajar.
  2. Getaran berlebihan merusak komponen mesin: getaran terus-menerus akibat kerusakan pada cross joint dapat menyebabkan baut pengikat mesin longgar, mounting cepat rusak, hingga merusak poros transmisi. Dalam jangka panjang, getaran bisa mengganggu sensor transmisi dan menurunkan efisiensi bahan bakar.
  3. Risiko turun mesin: jika kerusakan dibiarkan hingga getaran terasa di seluruh bodi dan muncul bunyi keras dari bawah mobil, kemungkinan besar komponen lain ikut terdampak. Pada tahap ini, perlu lakukan pemeriksaan mendalam atau bahkan turun mesin untuk memastikan sistem transmisi dan poros tetap aman.

Cross joint yang mengalami kerusakan bisa menimbulkan efek berantai pada kendaraan. Segera lakukan pemeriksaan di bengkel terpercaya begitu muncul tanda-tanda awal seperti getaran hebat atau perpindahan gigi yang tidak normal agar mobil tetap aman di jalan.

 

Faktor Keausan dan Usia Mobil yang Mempengaruhi Cross Joint

Seiring waktu dan penggunaan yang terus-menerus, cross joint menjadi salah satu komponen yang paling sering mengalami kerusakan, terutama pada mobil dengan usia pemakaian lebih dari lima tahun. 

Mobil berumur tua cenderung memiliki poros penggerak yang sudah longgar, pelumasan berkurang, dan sambungan mulai aus akibat putaran ketika mobil berjalan. Kondisi ini wajar, namun jika diabaikan dapat menyebabkan gangguan serius pada sistem penggerak. 

Berikut beberapa indikator keausan yang bisa Anda periksa sendiri sebelum membawa mobil ke bengkel:

  • Getaran atau hentakan ringan saat akselerasi: biasanya terasa di bagian bawah mobil, terutama pada kecepatan menengah.
  • Bunyi ketukan dari bawah kendaraan: bisa muncul saat mobil mulai melaju atau ketika berpindah gigi, menandakan sambungan poros mulai longgar.
  • Karet pelindung cross joint robek atau kering: karet ini berfungsi menjaga pelumasan; jika rusak, pelumas cepat habis dan menyebabkan keausan lebih cepat.
  • Debu atau karat di sekitar sambungan: tanda bahwa penggunaan sudah lama tanpa perawatan, sehingga perlu segera dicek dan dibersihkan.

Jika mobil Anda termasuk model lama seperti Toyota Kijang generasi awal atau Avanza lansiran lama, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin pada bagian poros penggerak dan cross joint. Dengan begitu, Anda bisa mencegah kerusakan yang lebih berat dan menjaga mobil tetap stabil di jalan.

 

Cek Kondisi Cross Joint dan Estimasi Harga Penggantian

Berikut panduan lengkap untuk cek kondisi Cross Joint pada mobil (terutama untuk mobil berusia tua) dan estimasi harga penggantian secara range agar Anda bisa mempersiapkan lebih baik:

  1. Angkat bagian bawah mobil (misalnya dengan dongkrak dan jack stand) sehingga poros penggerak terlihat.
  2. Perhatikan karet pelindung cross joint. jika robek, pecah atau sudah keras getahnya, berarti pelumasan bisa sudah bocor atau hilang.
  3. Goyangkan poros penggerak dengan tangan (dengan kondisi roda bebas) dan rasakan apakah ada kelonggaran berlebih atau “klik-klik” di sambungan.
  4. Perhatikan adanya oli atau gemuk yang keluar dari sambungan atau area sekitar cross joint, kebocoran bisa menandakan keausan.
  5. Saat mesin menyala dan mobil diam, minta asisten menginjak gas ringan, amati apakah sambungan berputar mulus atau terasa jeda/takik. Getaran atau hentakan kecil saat pengujian statis bisa menjadi indikasi.
  6. Amati tanda karat atau debu menumpuk di sambungan poros, kondisi seperti ini sering terjadi pada mobil tua dengan penggunaan tinggi dan sedikit perawatan pada bagian penggerak.

Karena berbagai faktor seperti merk mobil, ukuran poros, jenis sambungan, biaya bengkel lokal dan wilayah, maka gunakan kisaran sebagai panduan:

  • Suku cadang cross joint (untuk mobil usia tua) umumnya Rp 75.000 – Rp 200.000 untuk satu unit sambungan kecil. (Contoh produk joint kopel “joint kopel” di marketplace: mulai dari ~Rp70.000).
  • Biaya jasa pemasangan di bengkel bisa berkisar Rp 150.000 – Rp 500.000, tergantung akses, jumlah sambungan (depan + belakang), kondisi lainnya. Sebagai contoh, terdapat tawaran jasa ganti pasang untuk mobil tua di Bali senilai ~Rp 238.650 untuk satu set depan-belakang. 
  • Jadi secara kasar untuk mobil tua Anda bisa mempersiapkan total Rp 250.000 – Rp 700.000 sebagai perkiraan biaya penggantian keseluruhan (suku cadang + pemasangan).

 

Baca Juga: Cek Daftar harga Cross Joint Mobil Terbaru

 

Kenali Ciri-Ciri Joint Mobil Rusak untuk Pencegahan Terbaik

Mengenali ciri-ciri cross joint mobil rusak adalah langkah pencegahan terbaik agar kerusakan tidak merembet ke komponen lain. Jika mobil Anda mulai terasa getaran hebat, muncul bunyi aneh saat akselerasi atau perpindahan gigi, atau mobil terasa tidak seimbang di jalan, segera lakukan pengecekan pada bagian poros penggerak.

Kerusakan pada cross joint yang dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan gangguan pada sistem transmisi, menurunkan kenyamanan berkendara, bahkan berujung pada biaya perbaikan yang lebih tinggi. 

Pemeriksaan rutin dan penggunaan pelumas yang sesuai akan membantu menjaga kinerja mobil tetap optimal dan mencegah masalah serius di kemudian hari.

 

Hindari Perbaikan Mahal, Cek dan Ganti Cross Joint Kualitas Astra di Astraotoshop

Jangan tunggu sampai getaran mobil Anda semakin parah dan merusak komponen lain! Cross joint yang rusak harus segera diganti dengan kualitas terbaik. 

Untuk kebutuhan cross joint mobil dan sparepart otomotif lainnya, percayakan pada produk dan layanan berkualitas Astra. Dapatkan komponen cross joint terbaik yang terjamin keasliannya dan sparepart mobil lainnya (aki, oli, ban, shockbreaker) di Astraotoshop. 

Kunjungi Astraotoshop sekarang untuk mendapatkan produk kualitas Astra dan Voucher Pemasangan sparepart di bengkel Shop & Drive atau Astra Otoservice terdekat, agar perawatan kendaraan Anda aman, nyaman, dan menguntungkan! Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp


Topik :
Spare Part

Halaman :1