Fungsi Crankshaft Mobil, Cara Kerja, dan Ciri Kerusakannya

03 Juni 20252 VIEWS
Informasi
Fungsi Crankshaft Mobil, Cara Kerja, dan Ciri Kerusakannya

Dalam sistem kerja kendaraan roda empat, komponen-komponennya saling bersinergi untuk memberikan gerakan presisi di tiap momen berkendara. Bagian penting yang sering tidak diketahui fungsinya adalah crankshaft pada mobil atau dikenal juga sebagai poros engkol.

Bagian inilah yang berguna untuk merubah gerakan naik-turun piston yang dinamis menjadi putaran yang bisa menggerakan roda kendaraan.

Jadi, memahami seluk-beluknya menjadi langkah penting, supaya Anda tidak lupa untuk memberikannya pemeliharaan. Mari lihat informasi selengkapnya dalam penjelasan berikut ini!


Apa Itu Crankshaft?

Crankshaft atau poros engkol (kruk as) adalah elemen utama mobil yang berguna dalam sistem kerja proses pembakaran internal mesin. Crankshaft pada mesin mobil letaknya berada di bagian bawah blok mesin. Fungsi utamanya adalah untuk menggerakan roda mobil.

Pacuan mesin membuat piston bergerak ke atas dan ke bawah karena bahan bakar yang dibakar. Gerakan penuh energi ini akan dilanjutkan ke poros engkol melalui komponen bernama stang seher (connecting rod).

Kemudian, poros engkol segera merubah gerakan linear tersebut menjadi gerakan putar yang akan mengalir ke sistem transmisi. Dengan begitu, roda mobil bisa bergerak dengan lancar.

Dapat dikatakan bahwa kruk as menjadi komponen utama supaya energi di ruang pembakaran bensin bisa maksimal. Berkat distribusi getaran dan torsi oleh bagian ini, mesin mobil memiliki "jantung" tersendiri. 

Salah satu komponen utama dalam mesin mobil ini harus memiliki kekuatan dan ketahanan tinggi karena terus menerus menerima tekanan dan gaya putar saat mesin hidup.

Kruk as biasanya terbuat dari material baja atau bahan besi cor. Kedua bahan ini dipilih supaya mampu memuat momen inersia dari hasil gerakan piston yang naik dan turun.


Fungsi Crankshaft pada Mobil

Fungsi crankshaft pada mobil sangat penting dalam sistem kerja mesin mobil, karena komponen ini berperan langsung dalam mengubah energi pembakaran menjadi gerakan yang bisa menggerakkan kendaraan.

Secara sederhana, ini dia beberapa fungsi crankshaft pada mesin yang mendukung kedinamisan roda mobil Anda:

1. Ruang Transisi dari Gerakan Linear Menjadi Torsi

Dapat dikatakan bahwa fungsi utama kruk as adalah mengubah gerakan naik-turun piston menjadi gerak putar penuh tenaga. Pergerakan inilah yang membuat energi di ruang bakar menjadi tenaga mekanik, sehingga bisa membuat kendaraan Anda berjalan.

2. Mendistribusikan Tenaga ke Transmisi

Setelah gerakan telah bertransformasi menjadi rotasi, kruk as akan segera mengalirkan energi tersebut ke dalam sistem transmisi. Di sini, transmisi akan mengatur besaran tenaga yang diperlukan pada roda kendaraan. Tanpa kruk as, mobil Anda tidak bisa maju dan mundur sesuai pengaturan pengemudi.

3. Memelihara Keseimbangan Mesin

Poros engkol dibekali dengan counterweight (penyeimbang) yang berguna dalam meredam getaran akibat gerakan piston di berbagai silinder mesin. Berkat crankshaft yang seimbang, performa mesin jadi lebih mulus dan mengurangi keausan elemen mesin lainnya.

4. Menjadi Poros Tumpuan Batang Piston

Kruk as menjadi pusat tumpuan bagi batang piston (connecting rod). Kruk as akan menampung dan mengarahkan gaya dari piston ke gerakan rotasi. Batang di bagian piston akan terinstal pada crank pin yang menjadi titik tumpuan tambahan di kruk as.

5. Melumasi Seluruh Bagian Mesin

Tidak hanya mengurus gerakan dari piston, poros engkel juga menyalurkan oli ke seluruh bagian mesin lewat sistem pelumasan. Seperti yang Anda tahu, oli merupakan cairan pelumas untuk mengurangi gesekan antar komponen, menjaga kestabilan suhu mesin, dan memperpanjang usia mesin.

6. Bekerja untuk Komponen Mesin Lainnya

Gerakan mobil yang presisi didukung dari sistem kerja poros engkol. Dari sabuk atau rantai timing, poros engkol berkontribusi dalam pergerakan camshaft (poros nok) yang berguna sebagai pemberi gerakan buka-tutup katup di waktu yang tepat.

Jadi, proses pembakaran mesin juga turut diatur oleh kruk as. Lalu, kruk as yang multifungsi ini juga bisa menggerakan pompa oli, alternator, dan kompresor AC.


Cara Kerja Crankshaft Pada Mesin Mobil

Untuk memahami cara kerja crankshaft pada mobil, bayangkan sebuah rangkaian gerak yang dimulai dari pembakaran bahan bakar di ruang mesin. Saat pembakaran terjadi, piston terdorong naik dan turun.

Gerakan linear ini diteruskan oleh stang seher (connecting rod) ke kruk as. Di sinilah kerjanya dimulai: ia mengubah gerakan naik-turun piston menjadi gerakan memutar yang akan diteruskan ke flywheel, lalu ke sistem transmisi, hingga akhirnya roda kendaraan bisa bergerak.

Dalam proses ini, peran pelumasan sangat krusial. Oli mesin mengalir di sekitar poros engkel untuk mencegah gesekan langsung antar komponen logam yang bergerak cepat.

Tanpa pelumasan yang optimal, gesekan akan meningkat drastis, menyebabkan panas berlebih, keausan dini, bahkan kerusakan permanen pada poros engkol dan bagian mesin lainnya.


Baca Juga: Oli Poros Engkol: Rawat Mesin dan Pemilihan Oli yang Tepat


Komponen-komponen Crankshaft

Poros engkel sendiri ditunjang oleh beberapa komponen yang saling terkoneksi. Tiap komponen ini memiliki peran spesifik supaya gerakan mesin tetap mantap dan efisien.

1. Crank Pin

Menjadi poros utama yang menopang crankshaft dan menahannya pada blok mesin, bagian ini memungkinkan kruk as berputar dengan lancar di dalam bantalan utama.

2. Crank Journal

Bagian ini terhubung langsung dengan blok silinder, yang mana memiliki main bearing yang berfungsi untuk menahan blok silinder tersebut.

3. Crank Arm

Crank pin dan crank journal saling bekerja sama dan terhubung satu sama lain berkat crank arm. Crank arm juga terkoneksi dengan flywheel yang memberikan tenaga ke bagian transmisi mesin.

4. Balance Weight atau Counter Weight

Keseimbangan putaran kruk as ditunjang dari elemen yang satu ini, sehingga roda mobil Anda dapat berputar sempurna. Balance Weight juga bertugas sebagai penggerak flywheel.

5. Oil Hole

Lubang kecil ini mengalirkan oli ke seluruh bagian poros engkel untuk memastikan pelumasan maksimal. Pelumasan yang baik mencegah gesekan berlebih dan memperpanjang umur pakai mesin.


Ciri-Ciri Kerusakan Crankshaft

Ketika Anda mulai mengoperasikan mobil, di situlah kruk as mulai bekerja keras. Dari beban dan tekanan yang cukup tinggi, kruk as bisa aus atau rusak seiring berjalannya waktu. 

Inilah beberapa tanda umum yang menunjukkan adanya masalah pada poros engkel yang perlu Anda ketahui:

1. Suara Ketukan di Mesin (Knocking Sound)

Jika terdengar bunyi ketukan logam dari dalam mesin, terutama saat akselerasi, bisa jadi itu berasal dari celah antara kruk as dan bantalan yang sudah aus.

2. Getaran Abnormal Saat Mesin Hidup

Poros engkel yang tidak seimbang atau mengalami kerusakan bisa menyebabkan mesin bergetar lebih keras dari biasanya. Getaran ini terasa tidak wajar dan bisa menjalar ke kabin.

3. Kebocoran Oli dari Area Seal Crankshaft

Seal crankshaft yang rusak bisa menyebabkan oli bocor ke luar mesin. Kebocoran ini biasanya terlihat di bagian depan atau belakang mesin, tergantung posisi kruk as.

4. Penurunan Performa Mesin Secara Drastis

Kerusakan pada kruk as bisa mengganggu alur kerja mesin secara keseluruhan, menyebabkan tenaga menurun, akselerasi melambat, dan konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien.


Dampak Kerusakan Crankshaft terhadap Mesin Mobil

Mekanisme kerja pada kruk as yang abnormal mengindikasikan adanya kerusakan. Bahayanya, kerusakan tersebut bisa mengganggu seluruh sistem mesin mobil. Apa saja dampak tersebut? Mari simak dalam daftar berikut!

  • Gangguan torsi mesin. Kruk as yang aus atau retak bisa menyebabkan mesin tersendat, bahkan mati mendadak (engine stall), terutama saat beban mesin meningkat.
  • Masalah dapat menyebar ke komponen lain. Stang seher, piston, dan blok mesin yang berhubungan langsung dengan kruk as bisa ikut terganggu. Mobil bisa terasa kurang seimbang. Akibatnya, Anda harus membongkar total mesin.


Rawat Crankshaft untuk Menjaga Performa Mesin Tetap Prima

Crankshaft merupakan komponen vital dalam sistem kerja mesin mobil yang berperan sebagai pengubah gerak piston menjadi putaran. Memahami fungsi kruk as, cara kerjanya, serta gejala kerusakannya akan membantu kamu dalam menjaga performa mesin mobil tetap optimal. 

Jangan abaikan tanda-tanda awal kerusakan karena dapat berdampak fatal pada komponen lain seperti stang seher dan piston. Segera bawa ke bengkel otomotif supaya komponen mesin Anda bisa tetap terjaga kualitasnya.

Sebagai "kawan setia" kruk as, Anda butuh oli mobil yang berkualitas dan terpercaya sejak lama. Pastikan memilih produk original untuk kendaraan, seperti di Astra Otoshop!

Astra Otoshop menyediakan oli, aki, shock breaker, kampas rem, sampai aksesori berkendara yang bisa Anda miliki dengan promo menarik. Cek katalog lengkap spare part mobil berkualitas hanya di Astra Otoshop, solusi praktis dan aman untuk belanja komponen mobil dari rumah!

Untuk informasi dan konsultasi lebih lanjut, hubungi nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp Astra Otoshop.


Topik :
Spare Part

Halaman :1