Di tengah kesibukan masyarakat modern, efisiensi waktu menjadi prioritas utama. Salah satu solusi yang semakin populer adalah layanan drive thru, atau dalam istilah Indonesia dikenal sebagai lantatur (layanan tanpa turun).
Konsep ini memungkinkan pelanggan mendapatkan makanan, minuman, hingga berbagai jasa lainnya tanpa harus meninggalkan mobil.
Fenomena ini tidak hanya menjadi bagian dari gaya hidup di Amerika Serikat, tempat layanan ini pertama kali diperkenalkan, tetapi kini juga berkembang pesat di berbagai negara termasuk Indonesia, sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat yang serba cepat dan praktis.
Drive thru adalah sistem layanan yang memungkinkan pelanggan mendapatkan barang atau layanan tanpa harus keluar dari kendaraannya. Secara literal, istilah ini berasal dari bahasa Inggris yang berarti “mengemudi melalui,” menggambarkan proses di mana kendaraan bergerak melewati jalur khusus untuk dilayani secara langsung oleh petugas.
Konsep drive thru pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada awal abad ke-20, terutama dalam industri makanan cepat saji dan perbankan. Sistem ini mulai populer karena dianggap mampu menyediakan layanan cepat bagi konsumen yang memiliki mobilitas tinggi. Seiring waktu, konsep ini diadopsi secara luas di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dalam Bahasa Indonesia, istilah drive thru dikenal sebagai "lantatur", singkatan dari layanan tanpa turun. Nama ini menegaskan konsep dasarnya: pelanggan tetap berada di dalam kendaraan saat dilayani, tanpa perlu repot meninggalkan mobil atau mengantre di dalam gedung.
Sejarah drive thru bermula di Amerika Serikat pada era 1930-an, ketika restoran cepat saji mulai mencari cara untuk melayani pelanggan dengan lebih cepat dan efisien. Salah satu pelopor konsep ini adalah Red's Giant Hamburg di negara bagian Missouri, yang disebut-sebut sebagai restoran pertama di dunia yang menerapkan sistem drive thru.
Konsep ini kemudian diadaptasi oleh jaringan besar seperti McDonald’s dan Burger King. Di Indonesia, konsep drive thru mulai dikenal pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, terutama melalui kehadiran restoran waralaba internasional.
Seiring meningkatnya kepemilikan kendaraan pribadi dan gaya hidup yang semakin dinamis, layanan lantatur pun berkembang pesat. Kini, tidak hanya restoran, berbagai sektor lain seperti apotek, bank, hingga layanan jasa administrasi publik mulai menerapkan sistem serupa untuk menyediakan kemudahan bagi pelanggannya.
Masyarakat kini cenderung mencari kenyamanan dan kecepatan, terutama di tengah kesibukan harian. Dengan drive thru, konsumen bisa langsung dilayani tanpa harus turun dari kendaraan, membuatnya menjadi solusi praktis yang semakin memiliki tempat dalam keseharian.
Layanan drive thru atau lantatur umumnya mengikuti alur yang sederhana namun efisien. Pertama, pelanggan memasuki jalur khusus yang telah disediakan. Di titik awal, mereka melakukan pemesanan melalui interkom atau layar digital.
Setelah itu, kendaraan diarahkan ke jendela pembayaran, lalu menuju ke jendela terakhir untuk mengambil pesanan atau menyelesaikan transaksi. Proses ini dirancang agar pelanggan dapat dilayani secara cepat tanpa harus meninggalkan mobil.
Meski alurnya mirip, penerapan drive thru bisa berbeda tergantung jenis layanan. Di restoran cepat saji, pelanggan umumnya memesan makanan dan minuman. Sementara itu, di apotek, layanan drive thru memungkinkan pelanggan mengambil resep atau berkonsultasi singkat dengan apoteker.
Dalam bidang kesehatan, konsep ini juga diterapkan saat pengujian COVID-19, vaksinasi, atau cek kesehatan dasar. Bahkan beberapa instansi pemerintahan telah mulai menyediakan layanan administratif seperti perpanjangan SIM atau pengambilan dokumen secara lantatur, mempermudah masyarakat yang ingin mengakses layanan publik.
Di Indonesia, penerapan layanan drive thru atau lantatur semakin luas dan menjangkau berbagai sektor. Yang paling dikenal tentu saja adalah restoran cepat saji seperti McDonald dan KFC.
Kedua jaringan ini menyediakan jalur khusus bagi pelanggan yang ingin memesan makanan secara praktis tanpa turun dari kendaraan. Konsep ini sangat membantu terutama di kota-kota besar, di mana waktu dan efisiensi menjadi prioritas utama bagi konsumen.
Layanan drive thru juga diterapkan dalam bidang kesehatan, terutama saat pandemi COVID-19 melanda. Sejumlah rumah sakit dan klinik di kota besar membuka layanan tes PCR atau antigen secara lantatur, bahkan ada yang menyediakan vaksinasi dari dalam kendaraan.
Tak hanya itu, instansi keuangan dan pemerintahan pun mulai mengadopsi sistem serupa. Beberapa bank telah menghadirkan layanan drive thru untuk setor tunai, tarik tunai, atau transaksi lainnya.
Bahkan di beberapa daerah, kantor pajak dan Samsat telah kali diperkenalkan layanan lantatur untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan atau pengurusan dokumen.
Baca Juga: Drive Thru Bayar Pajak Kendaraan dan STNK di DKI Jakarta
Layanan drive thru memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya populer di kalangan masyarakat urban. Yang paling menonjol adalah efisiensi waktu, pelanggan dapat memesan dan menerima layanan dengan cepat tanpa perlu meninggalkan mobil. Ini sangat praktis bagi mereka yang sedang terburu-buru atau tidak ingin repot mencari tempat parkir.
Namun, dibalik keunggulannya, drive thru juga memiliki beberapa kekurangan. Layanan ini cenderung tidak ramah bagi pedestrian atau pengguna transportasi umum, karena secara desain memang memiliki fokus pada kendaraan bermotor.
Selain itu, tidak semua jenis layanan cocok untuk sistem lantatur, misalnya layanan yang memerlukan interaksi lebih kompleks, konsultasi panjang, atau pemeriksaan fisik yang mendalam. Dengan kata lain, meskipun drive thru memberikan solusi cepat, efektivitasnya tetap bergantung pada konteks dan jenis kebutuhan yang dilayani.
Drive thru atau lantatur merupakan bentuk inovasi layanan modern yang mengedepankan efisiensi waktu dan kenyamanan, khususnya bagi pengguna kendaraan. Dengan semakin banyaknya sektor yang mengadopsi sistem ini, drive thru telah menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat urban Indonesia.
Sebagai pengguna kendaraan yang aktif, kemudahan layanan tidak cukup hanya di drive thru. Pastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima agar pengalaman berkendara tetap nyaman dan aman. Temukan berbagai kebutuhan spare part mobil dan motor berkualitas hanya di Astraotoshop, toko online terpercaya untuk solusi otomotif Anda!
Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 ataupun nomor WhatsApp.