Fan Belt Kendor Bisa Bikin Mobil Rusak

07 Agustus 202441 VIEWS
Panduan
Fan Belt Kendor Bisa Bikin Mobil Rusak

Fan Belt kendor Bisa Bikin Mobil Rusak, Ini Cara Mengatasinya

Tali kipas atau fan belt merupakan salah satu komponen mesin mobil yang memiliki fungsi untuk mengantarkan putaran mesin ke berbagai komponen lainnya, seperti AC, alternator, water pump, dan lain sebagainya.  

 

Jika fan belt rusak, Anda bisa mengenali tanda-tanda awalnya melalui ciri-ciri fisik, seperti tali kipas mulai kendur, dan adanya retakan pada permukaannya. Jika ada suara berdecit mengganggu, itu juga bisa menjadi pertanda adanya kerusakan pada fan belt.  

 

Sebaiknya, segera bawa mobil Anda ke Shop&Drive terdekat jika ditemukan adanya masalah seperti itu.  

 

Mekanik profesional akan memberikan pemeriksaan dan perbaikan yang tepat untuk menangani kerusakan pada mobil Anda. Namun, jika benar-benar tidak memungkinkan pergi ke Shop and Drive karena , kami memiliki beberapa cara sederhana untuk mengatasi kerusakan fan belt. 

 

Hanya saja, penting untuk diingat bahwa kami hanya memberikan solusi sementara untuk mengurangi gangguan dari suara berdecit yang dapat mengganggu kenyamanan berkendara Anda. Sedangkan untuk perbaikan lebih lanjut, kami menyarankan Anda untuk tetap membawa mobil ke Shop&Drive untuk diberikan penanganan yang sesuai dari ahlinya.  

 

Mari simak artikel di bawah ini yang akan memberikan Anda panduan mudah memperbaiki fan belt yang kendor. 


Baca Juga: Belt Motor Matic: Fungsi, Tanda Harus Ganti & Cara Perawatan


Cara Memperbaiki Fan Belt Yang Kendor  

Jika Anda mengalami fan belt yang kendor pada mobil, maka segera atasi masalah ini untuk mencegah kerusakan lebih serius pada komponen mesin. Anda bisa menjadikan panduan di bawah ini untuk memperbaiki fan belt: 

 

1. Persiapan yang perlu Anda lakukan: 

Parkirkan mobil di tempat yang aman di permukaan datar. Lalu, pastikan mesin mobil dalam keadaan mati dan dingin. 

 

Setelah itu, siapkan peralatan yang dibutuhkan, yakni kunci pas atau kunci socket sesuai ukuran baut tensioner atau baut pemasangan fan belt.  

 

2. Langkah-langkah Memperbaiki Fan Belt: 

Setelah berbagai persiapan sudah disiapkan, maka tinggal Anda mewujudkannya dengan mengikuti langkah-langkah perbaikannya, sebagai berikut: 

  • Buka kap mesin mobil. Pastikan tuas pengunci kap mesin sudah terbuka dengan benar. 
  • Identifikasi fan belt. Fan belt biasanya berupa karet berwarna hitam yang menghubungkan beberapa puli mesin, seperti puli crankshaft, puli kipas pendingin, puli kompresor AC, dan puli alternator. 
  • Kendurkan baut tensioner atau baut pemasangan fan belt. Gunakan kunci pas atau kunci socket yang sesuai untuk mengendurkan baut. 
  • Tekan atau geser tensioner untuk mengencangkan fan belt. Atur jarak kekencangan fan belt hingga mencapai sekitar 1/2 inci (1.25 cm) saat ditekan di bagian tengah. Anda dapat menggunakan jari tangan atau alat khusus untuk mengukur kekencangan fan belt. 
  • Kencangkan kembali baut tensioner atau baut pemasangan fan belt. Pastikan baut dikencangkan dengan torsi yang sesuai. 
  • Hidupkan mesin mobil dan periksa kekencangan fan belt. Dengarkan apakah ada suara bunyi abnormal dari fan belt. Jika bunyi berisik masih muncul, kemungkinan fan belt perlu diganti dengan yang baru. 
  • Matikan mesin mobil dan tutup kembali kap mesin. 


Tanda-tanda Fan Belt Rusak 

Telah diketahui sebelumnya bahwa fan belt adalah komponen kritis dalam mesin mobil. Jika fan belt rusak, maka itu akan mempengaruhi kendaraan Anda.  

 

Untuk menghindarinya, ketahuilah tanda-tanda fan belt rusak atau aus ini agar dapat segera dilakukan perbaikan. Berikut adalah tanda-tanda fan belt rusak: 

 

1. Bunyi Berdecit  

Fan belt yang aus atau rusak dapat menghasilkan bunyi berdecit saat mesin berputar. Bunyi ini mungkin semakin terdengar saat mesin dinyalakan atau saat melakukan manuver seperti belok. 

 

2. Bau Terbakar 

Jika fan belt terus digunakan dalam kondisi aus, dapat menghasilkan panas berlebih yang menyebabkan bau terbakar. Bau ini mungkin tercium dari bagian depan kendaraan atau dari kap mesin. 

 

3. Pengurangan Daya Kelistrikan 

Fan belt juga menggerakkan alternator yang menghasilkan daya listrik untuk sistem mobil. Jika fan belt rusak, dapat terjadi penurunan daya kelistrikan, yang dapat terlihat dari lampu yang redup,dan perangkat listrik yang tidak berfungsi. 

 

4. Vibrasi atau Getaran Berlebih 

Seiring berkurangnya ketegangan pada fan belt, maka getaran atau vibrasi dapat terasa di bagian depan kendaraan. Hal ini dapat terjadi saat berputar pada kecepatan mesin tertentu. 

 

5. Penurunan Kinerja Sistem Pendinginan 

Fan belt menggerakkan AC pada mobil. Jika fan belt rusak, AC akan mengalami penurunan  kinerja sistem pendinginan. 


Cara Mencegah Fan Belt Kendor 

Selain mengetahui tanda-tanda kerusakan pada dan belt, penting juga bagi Anda untuk tahu cara mencegah fan belt agar tidak kendor atau rusak. Berikut adalah langkah-langkah untuk mencegah fan belt menjadi kendor yang dapat Anda pelajari: 

 

1. Periksa Kondisi Fan Belt secara Berkala 

Seiring dengan lama pemakaian dan penggunaan, kondisi fan belt dapat berubah. Fan belt yang sudah aus atau rusak akan menjadi lebih tipis dan mudah sobek. Fan belt yang memiliki suara berisik juga dapat menjadi tanda bahwa fan belt sudah tidak layak pakai.  

 

2. Mengganti Fan Belt yang sudah Aus atau Rusak 

Perhatikan apakah fan belt Anda sudah aus atau rusak. Jika ditemukan adanya kerusakkan, sebaiknya fan belt segera diganti untuk mencegah terjadinya masalah-masalah yang lebih rumit. 

 

3. Hindari Berkendara di Jalan yang Rusak atau Berbatu 

Jalan yang rusak atau berbatu dapat menyebabkan fan belt menjadi kendor atau rusak. Oleh karena itu, hindari berkendara di jalan yang rusak atau berbatu jika memungkinkan. 

 

4. Hindari Pengereman Mendadak 

Terakhir, pengereman yang mendadak dapat menyebabkan beban pada fan belt meningkat, sehingga menyebabkan fan belt menjadi kendor atau rusak.  


Baca Juga: Mesin Ngelitik? Ikuti Ini Agar Mesin Mobil Tidak Ngelitik


Pemilihan Fan Belt yang Tepat!  

Secara keseluruhan, fan belt yang kendor bukan hanya mengancam kenyamanan Anda dalam berkendara, tetapi juga menyebabkan kerusakan serius pada berbagai komponen mesin mobil.  

 

Mengidentifikasi tanda-tanda fan belt yang kendor dengan cepat, dan memiliki reaksi yang tepat sangat penting untuk mencegah konsekuensi yang merugikan.  

 

Anda juga bisa memperbarui fan belt mobil yang sudah aus atau rusak dengan mengunjungi website Astra Otoshop yang dapat memberikan Anda beragam pilihan fan belt dari merk terkemuka untuk mobil Anda. 

 

Salah satunya adalah Fan Belt ASPIRA yang menggunakan material EPDM sehingga lebih ramah lingkungan dan juga tahan terhadap temperatur yang tinggi.  

 

Mulai belanja sekarang, dan dapatkan fan belt baru untuk memastikan mobilitas Anda tetap optimal di setiap perjalanan! 




Topik :
Spare Part

Halaman :1

Rekomendasi Untukmu