Frekuensi Penggantian Oli Gardan Motor Yang Baik dan Tepat

19 Februari 2024244 VIEWS
Informasi
Panduan
Frekuensi Penggantian Oli Gardan Motor Yang Baik dan Tepat

Frekuensi Penggantian Oli Gardan Motor Yang Baik dan Tepat

Apakah Anda tahu bahwa frekuensi penggantian oli gardan motor dapat bervariasi berdasarkan kondisi penggunaan? 

Oli gardan, juga dikenal sebagai oli transmisi, merupakan komponen penting dalam sistem transmisi kendaraan, terutama pada motor matic. Dalam menjaga performa motor yang optimal, mengganti oli gardan secara berkala sangatlah penting. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai kapan sebaiknya mengganti oli gardan motor dan tanda-tanda penggantian yang diperlukan, sehingga Anda dapat menjaga integritas sistem transmisi dengan baik. 


Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Motor


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Penggantian Oli Gardan 

Di dalam menjaga kesehatan kendaraan, penggantian oli gardan motor menjadi salah satu pertimbangan penting yang harus diperhatikan. Pemilihan oli gardan yang tepat dapat berdampak pada performa kendaraan Anda. 

Kondisi Penggunaan Motor 

Terdapat beberapa kondisi yang harus Anda perhatikan jika ingin sistem transmisi motor selalu bekerja optimal. Jika dalam berkendara Anda selalu mengalami pengalaman d bawah ini, maka sangat disarankan untuk mengganti oli gardan secara rutin. 

  • Penggunaan motor di daerah berdebu atau kotor dapat mempercepat kontaminasi oli gardan. Partikel-partikel kotoran dapat masuk ke dalam sistem transmisi dan menyebabkan keausan yang lebih cepat. Oleh karena itu, jika kondisi penggunaan motor Anda sering berada di lingkungan berdebu, disarankan untuk mengganti oli gardan secara lebih sering. 
  • Penggunaan motor dalam kondisi stop and go, seperti sering berhenti dan jalan di tengah kemacetan, dapat meningkatkan beban pada sistem transmisi. Pada kondisi ini, oli gardan akan lebih cepat terkena gesekan yang berlebihan.  
  • Jika Anda sering menggunakan motor untuk beban berat atau berkendara di medan yang sulit, seperti jalanan berbukit atau berpasir, sistem transmisi akan bekerja dengan lebih keras. Oli gardan akan mengalami peningkatan suhu dan tekanan.  

Pemilihan Oli Gardan yang Tepat 

Hal pertama dalam pemilihan oli gardan yang tepat dalam memperhatikan jenis dan kualitas oli gardan yang tepat sangat berpengaruh pada kesehatan sistem transmisi.  

Berbagai merek oli gardan tersedia di pasaran, namun Anda perlu memilih yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda. Berikut ini adalah beberapa jenis oli gardan yang umum digunakan: 

  • Oli Gardan Konvensional: Oli gardan konvensional biasanya digunakan pada kendaraan dengan gardan biasa (non-limited slip differential).  
  • Oli Gardan Sintetis: Oli gardan sintetis cenderung memiliki stabilitas suhu yang lebih baik dan kemampuan melumasi yang lebih baik, terutama pada kondisi operasional yang ekstrem.   
  • Oli Gardan Semi-Sintetis: Oli jenis ini menawarkan keunggulan kombinasi dari kedua jenis oli tersebut, yaitu perlindungan yang baik dan performa yang lebih baik dibandingkan oli gardan konvensional biasa.  
  • Oli Gardan Khusus (LSD): Oli gardan khusus (Limited Slip Differential) dirancang khusus untuk gardan dengan limited slip differential. Gardan jenis ini memiliki perangkat diferensial yang membatasi perbedaan kecepatan putaran roda kiri dan kanan.   

Rekomendasi ini bisa ditemukan dalam buku panduan pemilik atau dapat ditanyakan kepada teknisi atau bengkel yang terpercaya. 

Setiap jenis oli gardan memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, oleh karena itu penting untuk menggunakan oli yang sesuai agar gardan kendaraan Anda tetap berfungsi dengan baik dan terlindungi dengan baik pula.  

Kemudian, hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah pemilihan viskositas. Viskositas adalah ukuran kekentalan oli, dan pemilihan yang tepat akan menyesuaikan dengan kondisi penggunaan motor.  

Sebagai contoh, jika Anda sering menggunakan motor di medan yang sulit atau dalam suhu yang ekstrem, oli gardan dengan viskositas yang lebih tinggi mungkin diperlukan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik. 

Macam dan jenis Viskositas Oli:

Berikut ini adalah beberapa jenis viskositas oli yang umum digunakan: 

  • Oli Viskositas Rendah (Low-Viscosity Oil): Oli dengan viskositas rendah memiliki angka SAE (Society of Automotive Engineers) yang rendah, seperti SAE 0W-20 atau SAE 5W-30. Oli ini memiliki kemampuan aliran yang lebih baik pada suhu rendah dan memberikan perlindungan lebih baik saat mesin pertama kali dinyalakan.  
  • Oli Viskositas Menengah (Mid-Viscosity Oil): Oli dengan viskositas menengah memiliki angka SAE seperti SAE 10W-40 atau SAE 15W-40. Oli ini memiliki kisaran viskositas yang lebih luas dan cocok untuk kondisi suhu yang sedang.  
  • Oli Viskositas Tinggi (High-Viscosity Oil): Oli dengan viskositas tinggi memiliki angka SAE yang tinggi, seperti SAE 20W-50. Oli ini memiliki viskositas yang lebih tinggi pada suhu operasional normal dan cocok untuk kondisi suhu tinggi atau mesin yang lebih tua yang memiliki celah piston yang lebih besar. 

Pemilihan dan penggantian oli gardan yang tepat adalah langkah penting dalam menjaga performa dan integritas sistem transmisi kendaraan. 

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi penggantian oli gardan serta memilih oli gardan yang sesuai dengan kondisi penggunaan, Anda dapat memastikan bahwa motor Anda beroperasi dengan baik. 


Baca juga: Dampak Serius Oli Motor yang Tidak Diganti Tepat Waktu


Tanda-tanda dan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Gardan 

Tanda-tanda bahwa oli gardan pada motor Anda perlu diganti antara lain: 

  • Suara yang kasar atau berisik saat meluncur 
  • Getaran yang terasa pada kendaraan 
  • Perubahan performa saat melibas jalan. 

Jika Anda mengalami hal-hal tersebut, penting untuk segera memeriksakan dan mengganti oli gardan pada motor matic Anda. Sementara jadwal penggantian oli gardan motor umumnya disarankan setiap 8.000 km atau sesuai rekomendasi pabrik. 

Namun, ini dapat berbeda tergantung pada jenis motor dan kondisi penggunaan normal Anda. Oleh karena itu, disarankan untuk mengikuti jadwal penggantian oli yang telah ditentukan oleh produsen motor Anda. 


Manfaat Mengganti Oli Gardan Secara Berkala 

Mengganti oli gardan secara berkala adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh pemilik kendaraan untuk menjaga kesehatan dan integritas sistem transmisi. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat Anda dapatkan dengan mengganti oli gardan secara rutin: 

  • Pelumasan yang Optimal: Oli gardan berperan penting dalam melumasi komponen-komponen transmisi, seperti bearing dan gigi.  
  • Meningkatkan Kinerja Transmisi: Oli gardan yang baru memiliki sifat pelumas yang lebih baik dibandingkan dengan oli yang sudah terdegradasi.  
  • Mengurangi Risiko Kerusakan: Oli gardan yang terkontaminasi oleh partikel kotoran dapat merusak komponen transmisi.  
  • Perawatan Pencegahan: Pergantian oli gardan secara berkala juga dapat berfungsi sebagai perawatan pencegahan.  
  • Keawetan Sistem Transmisi: Penggantian oli gardan secara rutin akan membantu memperpanjang umur pakai komponen transmisi.  

Melakukan penggantian oli gardan secara berkala adalah investasi kecil yang memberikan manfaat besar untuk kesehatan dan performa sistem transmisi kendaraan Anda. 

Dampak Negatif dari Penggantian Oli Gardan yang Tidak Teratur 

Penggantian oli gardan yang tidak teratur atau diabaikan dapat memiliki dampak negatif yang serius pada sistem transmisi kendaraan Anda. 

Sebagai contoh, motor matic yang telah digunakan lebih dari 10.000 kilometer tanpa mengganti oli.  

Kondisi oli pada motor tersebut menjadi sangat buruk, dengan warna yang sangat kotor dan terlihat adanya endapan pada permukaannya. 

Oli yang terlalu lama digunakan akan kehilangan kemampuannya untuk melumasi komponen mesin dengan baik, sehingga mesin menjadi lebih berisik dan tidak bekerja secara optimal. 

Dan, berikut ini adalah beberapa dampak negatif lainnya yang dapat terjadi jika penggantian oli gardan tidak dilakukan secara berkala: 

  • Keausan Komponen yang Cepat: Oli gardan yang terdegradasi atau terkontaminasi tidak dapat melumasi komponen transmisi dengan baik.  
  • Kinerja Transmisi Menurun: Oli gardan yang kotor atau terdegradasi tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik.  
  • Kerusakan pada Komponen Transmisi: Oli gardan yang terkontaminasi oleh partikel kotoran atau zat-zat lain dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran-saluran dan saringan-saringan di dalam sistem transmisi. 
  • Penurunan Efisiensi Bahan Bakar: Oli gardan yang terdegradasi atau terkontaminasi juga dapat mengurangi efisiensi bahan bakar kendaraan Anda.  
  • Risiko Kecelakaan dan Gangguan Kendaraan: Penggantian oli gardan yang tidak teratur juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan gangguan kendaraan.  

Dengan meluangkan waktu untuk mengganti oli gardan secara berkala, Anda dapat menghindari dampak negatif yang tidak diinginkan dan memastikan kesehatan serta kinerja optimal dari sistem transmisi kendaraan Anda. 


Baca juga: Penyebab Oli Motor Kering dan Cara Mencegah Mesin Rusak


Gunakan Oli Gardan yang Berkualitas! 

Selain mengetahui faktor oli gardan harus diganti hingga akibat telat mengganti oli, Anda juga harus melakukan riset terhadap merek dan kualitas oli gardan. 

Oli gardan yang bagus dibarengi dengan perawatan yang tepat umumnya tidak akan memberikan pengalaman berkendara yang buruk. 

Untuk itu, lakukan pembelian oli gardan di bengkel atau website resmi untuk mengurangi risiko penggunaan oli palsu yang berbahaya. 

Lakukan pembeli di Astraotoshop dengan berbagai pilihan harga menarik potongan harga, serta gratis jasa pemasangan menggunakan voucher.  

Yuk cek sekarang sebelum kehabisan!  


Topik :
Oli Motor

Halaman :1