Begini Fungsi Tombol Overdrive (OD) Off pada Mobil Matik

25 Agustus 20253 VIEWS
Informasi
Begini Fungsi Tombol Overdrive (OD) Off pada Mobil Matik

Tombol off pada sistem overdrive bisa mengaktfikan sistem percepatan perpindahan gigi pada mobil matik.

Di mobil matik, terdapat sebuah tombol bertuliskan "O/D OFF". Beberapa orang mungkin belum terlalu mengenal fungsi tombol OD OFF mobil matic

OD adalah singkatan dari Overdrive, yaitu bagian dari transmisi mobil. Perannya cukup penting dalam menunjang kenyamanan, performa, dan efisiensi berkendara.

Melalui artikel ini, mari kupas tuntas mengenai fungsi dan cara kerja tombol Overdrive (OD) hingga kapan waktu terbaik untuk mengaktifkan atau menonaktifkan mode ini.

 

Baca Juga: Gigi Mobil Matic: Kenali Lebih Jauh Arti Huruf dan Angkanya

 

Apa Itu Fitur Overdrive Off pada Mobil Matic dan Fungsi Utamanya?

Fitur transmisi matik Overdrive (OD) Off adalah sistem yang dapat memungkinkan Anda menahan perpindahan gigi ke posisi tertinggi.

Sebagai contoh, pada mobil dengan transmisi 4-percepatan, ketika Anda menyalakan teknologi overdrive di gigi ketiga, putaran mesin akan setara dengan rasio yang terdapat di gigi tersebut. Fitur ini sangat berguna saat melewati tanjakan atau jalan curam karena dapat membantu manuver tingkat tinggi.

Sebaliknya, ketika overdrive aktif, mesin tak perlu bekerja terlalu keras, sehingga konsumsi bahan bakar akan lebih hemat yang diiringi dengan halusnya suara mesin mobil. Jadi, fasilitas sempurna untuk Anda aktifkan ketika melalui jalan datar untuk mencegah pemakaian bahan bakar berlebihan.

 

Baca Juga: Tuas Persneling Mobil Matic: Arti Huruf, Angka dan Fungsinya

 

Memahami Tombol OD Off dan Cara Kerjanya

Tombol OD biasanya terletak di bagian samping tuas transmisi. Saat tombol ini ditekan off, berarti fitur overdrive akan berhenti menyala. Jadi, transmisi hanya akan bekerja hingga gigi 3 dan tidak berubah ke gigi tertinggi (overdrive).

Akibatnya, torsi mesin (RPM) meningkat, karena mobil menahan gigi rendah untuk menyediakan power lebih besar. Kondisi ini cocok untuk situasi yang perlu akselerasi dan respons mesin yang lebih cepat, seperti dibawa menanjak, menyalip kendaraan lain, atau membawa beban berat.

Menyalakan overdrive sangat disarankan saat Anda melaju di jalanan yang mulus seperti jalan tol atau ketika mobil berjalan dengan kecepatan normal.

 

Kapan Harus Menggunakan Tombol Overdrive Off?

Tombol overdrive bukan hanya sekadar hiasan atau fitur biasa. Teknologi ini menjadi asisten yang akan sangat membantu di situasi yang menuntut kinerja tinggi. Berikut beberapa kondisi di mana tombol ini sebaiknya diaktifkan:

1. Saat Melewati Tanjakan Curam

Menonaktifkan overdrive akan menjaga mobil tetap di gigi rendah, sehingga tenaga mesin lebih besar dan mobil tidak tersengal-sengal saat menanjak.

2. Di Jalan Menurun yang Panjang

Overdrive membantu memaksimalkan efek engine brake atau pengereman mesin. Sehingga, Anda tak perlu terlalu sering menginjak rem dan tidak membuat rem cepat panas.

3. Saat Menyalip Kendaraan Lain

Fitur ini membantu mobil menjaga putaran mesin tetap tinggi saat melakukan overtaking (menyalip), sehingga tenaga langsung tersedia untuk melakukan manuver cepat dan aman.

Dengan memahami kapan harus menggunakan tombol OD, Anda bisa mengemudi lebih efisien dan aman sesuai kebutuhan jalan.

 

Mitos dan Fakta Seputar Overdrive

Masih banyak pengendara mobil matic yang salah kaprah dalam memahami fungsi tombol overdrive (OD). Padahal, fitur ini bukan hanya pelengkap, tetapi memiliki peran penting dalam efisiensi dan performa kendaraan. Berikut beberapa mitos umum yang perlu diluruskan:

1. Overdrive Merusak Transmisi Jika Sering Digunakan

Ini adalah mitos yang keliru. Overdrive justru merupakan bagian normal dari sistem transmisi otomatis yang dirancang untuk mengurangi beban kerja mesin saat mobil melaju di kecepatan tinggi.

Ini membantu memperpanjang usia mesin dan transmisi, bukan merusaknya. Kecuali ada kerusakan teknis pada transmisi, penggunaan overdrive secara rutin tidak akan memberikan efek negatif.

2. Overdrive Membuat Mobil Lebih Boros Bensin

Kebalikannya, overdrive justru dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Saat mobil melaju di kecepatan stabil di jalan datar atau jalan tol, overdrive memungkinkan mesin bekerja dengan RPM yang lebih rendah.

Artinya, bahan bakar yang dikonsumsi pun lebih sedikit, sehingga konsumsi BBM jadi lebih hemat. Mobil akan boros jika OD dimatikan terus-menerus, karena mesin harus terus bekerja di gigi rendah dengan RPM tinggi.

3. Overdrive Harus Selalu Dinonaktifkan Saat Melewati Tanjakan

Meski OD OFF memang disarankan saat menghadapi tanjakan curam, itu bukan berarti fitur ini harus selalu dinonaktifkan di semua kondisi jalan menanjak. Untuk tanjakan ringan atau saat mobil tidak membawa beban berat, overdrive tetap bisa digunakan tanpa masalah.

Namun, jika medan menanjak cukup ekstrem atau kendaraan membawa muatan berat, menonaktifkan OD membantu transmisi bertahan di gigi rendah agar torsi lebih besar dan mobil tidak kehilangan tenaga.

 

Optimalkan Pengalaman Berkendara Anda dengan Pengetahuan yang Tepat!

Memahami fungsi tombol overdrive pada mobil matic, terutama penggunaan tombol OD OFF, adalah kunci untuk mengoptimalkan performa dan efisiensi bahan bakar kendaraan Anda.

Fitur ini bukan sekadar tombol tambahan di tuas transmisi, melainkan alat penting yang dirancang untuk mendukung berbagai kondisi berkendara, terutama saat jalan menanjak atau menurun.

Dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat merasakan perbedaan performa mobil matik yang lebih responsif dan aman.

Temukan informasi dan produk otomotif terpercaya untuk menunjang pengalaman berkendara Anda, mulai dari suku cadang hingga aksesoris mobil di Astraotoshop.com! Untuk informasi dan konsultasi lebih lanjut, hubungi nomor telepon 1500725 atau chat via WhatsApp!


Topik :
Lainnya

Halaman :1