Gerbang Tol Waru Utama merupakan salah satu titik strategis dalam jaringan tol di Jawa Timur (Jatim), terutama dalam menghubungkan antara Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Terletak tak jauh dari pusat kota, gerbang ini menjadi akses utama menuju Jalan Tol Surabaya–Gempol dan Jalan Tol Waru–Juanda. Lokasinya yang berada di kawasan padat aktivitas menjadikannya salah satu ruas paling tersibuk dan penting di jalur tol Jawa Timur.
Posisinya yang dekat dengan Bandara Internasional Juanda dan pelabuhan Tanjung Perak, menjadikan gerbang ini vital untuk aktivitas transportasi barang dan orang.
Dalam satu hari, ribuan kendaraan pribadi, truk logistik, hingga bus antarkota masuk gerbang tol ini, menjadikannya simpul lalu lintas yang tidak bisa diabaikan.
Baca Juga: Menelusuri Rute Tol Surabaya-Jogja: Daftar Biaya Tol
Secara geografis, Gerbang Tol Waru Utama berada pada posisi yang menghubungkan berbagai kawasan penting. Arah utara membawa pengguna jalan ke pusat Kota Surabaya, termasuk akses menuju Tol Dupak yang terhubung dengan Tanjung Perak.
Sementara ke arah selatan, jalan tol ini tersambung ke Kabupaten Sidoarjo, Porong, dan melintasi Kabupaten Pasuruan melalui ruas Tol Gempol–Pandaan.
Ruas ini juga terhubung dengan jalan tol Surabaya–Mojokerto, memberikan kemudahan akses ke arah barat.
Konektivitas yang luas ini menjadikannya jalur penting untuk distribusi logistik, terutama bagi truk-truk yang membawa barang ke berbagai kota di Jatim maupun ke luar provinsi.
Untuk angkutan umum seperti bus, gerbang ini juga menjadi akses krusial bagi perjalanan antar kota dan antar provinsi.
Gerbang Tol Waru Utama memegang peran besar dalam mengatur lalu lintas di antara dua wilayah padat aktivitas: Surabaya dan Sidoarjo.
Jalur sepanjang kurang lebih 45 km ini tidak hanya menghubungkan dua kota, tetapi juga mengurangi beban jalan arteri non-tol. Terutama sejak jalan tol Waru–Juanda dioperasikan tahun 2006, distribusi arus kendaraan menjadi lebih terarah dan efisien.
Menurut analisa lalu lintas yang dilakukan oleh pihak kepolisian, termasuk Kanit PJR Jatim AKP Tutud Yudho, jalur ini menjadi andalan banyak pengendara harian.
Volume kendaraan meningkat pesat, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Meski demikian, keberadaan gerbang ini turut mengurangi titik kemacetan kronis yang dahulu sering terjadi di jalan non-tol Surabaya–Sidoarjo.
Seiring meningkatnya pengguna tol, tantangan pun tak terelakkan. Kemacetan sering terjadi, terutama saat jam sibuk atau musim libur.
Volume kendaraan pribadi, bus, dan truk yang masuk gerbang tol kadang menimbulkan antrean panjang. Tak jarang juga terjadi insiden seperti menabrak gardu tol akibat kelalaian atau rem blong.
Pada beberapa kasus, polisi mencatat kecelakaan kecil hingga berat, terutama di jalur menjelang gerbang tol.
Karena itu, pihak pengelola jalan tol terus melakukan evaluasi dan peningkatan, termasuk dengan pemasangan kamera pemantau, pengerahan petugas, serta sosialisasi keselamatan kepada pengguna jalan. Analisa berkala juga dilakukan untuk memahami pola lalu lintas dan mencari solusi terbaik.
Tarif masuk gerbang tol ini bervariasi, tergantung jenis kendaraan dan tujuan akhir. Untuk kendaraan pribadi (Golongan I), tarif masuk dari Waru ke Gempol sekitar Rp10.000–Rp15.000.
Sementara kendaraan berat seperti truk atau bus bisa membayar hingga Rp25.000, tergantung rute. Jika melintasi beberapa ruas seperti Waru–Juanda atau Gempol–Pandaan, maka tarifnya akan terakumulasi sesuai jarak kilometer.
Untuk pengguna yang ingin berkendara dengan nyaman, disarankan untuk menghindari jam rawan antara pukul 06.00–09.00 dan 16.00–19.00.
Jika terjadi kemacetan, pengguna bisa mempertimbangkan alternatif seperti Tol Sidoarjo atau melalui jalur non-tol via arah Perak ke dalam kota. Selalu siapkan saldo e-toll yang cukup sebelum masuk gerbang tol, agar tidak menimbulkan antrean.
Baca Juga: BPJT Cek Tarif Tol: Solusi Praktis Mengetahui Biaya Perjalanan via Jalan Tol
Sebagai salah satu gerbang tol paling krusial di Jawa Timur, Gerbang Tol Waru Utama tidak hanya melayani kebutuhan transportasi harian warga Surabaya dan Sidoarjo, tetapi juga mendukung pergerakan logistik menuju Gempol, Pasuruan, hingga Gresik.
Keberadaannya sangat berdampak pada efisiensi waktu tempuh, distribusi barang, dan mobilitas masyarakat, meskipun tetap dihadapkan pada tantangan seperti kemacetan dan potensi kecelakaan.
Untuk kamu yang sering melintasi jalur Gerbang Tol Waru Utama, pastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima agar perjalanan tetap aman dan nyaman, terutama di jalur padat seperti tol Gempol atau jalur menuju Pasuruan.
Kunjungi Astra Otoshop untuk memenuhi kebutuhan perawatan kendaraan mulai dari oli, aki, hingga suku cadang resmi, praktis, aman, dan bisa dikirim ke rumah!
Untuk konsultasi produk lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp.