JLS (Jalur Lintas Selatan): Infra Penghubung Selatan Jawa

03 Juni 20257 VIEWS
Informasi
JLS (Jalur Lintas Selatan): Infra Penghubung Selatan Jawa

Sejak awal 2000-an, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menginisiasi proyek Jalur Lintas Selatan (JLS). 

Upaya ini sebagai pemerataan pembangunan infrastruktur di Pulau Jawa, khususnya di wilayah selatan Jawa Timur. 

Dengan panjang total sekitar 628,39 kilometer, JLS membentang dari Pacitan hingga Banyuwangi, melintasi delapan kabupaten di pesisir selatan Jawa Timur. 

Artikel ini akan mengulas tuntas rute JLS, progres pembangunan, dampaknya terhadap perekonomian, serta info praktis bagi kamu yang ingin menjajal jalur alternatif ini. Simak sampai akhir, ya! 


Baca Juga: Siap Mudik ke Jawa Tengah 2025? Ini Jalur dan Persiapannya! 


Profil JLS Jawa (Jalur Lintas Selatan Jawa) 

Untuk mengenal lebih dalam proyek pembangunan jalur lintas selatan Jawa, mari simak rincian rute dan cakupan wilayahnya, serta spesifikasi teknis yang menjadikan jalur ini sebagai jalan utama baru di kawasan selatan. 

Rute & Cakupan Wilayah:

JLS melintasi delapan kabupaten di Jawa Timur, yaitu: 

  • Pacitan 
  • Trenggalek 
  • Tulungagung 
  • Blitar 
  • Malang 
  • Lumajang 
  • Jember 
  • Banyuwangi 

Rute ini menghubungkan berbagai destinasi wisata unggulan seperti Pantai Klayar di Pacitan, Pantai Sine di Tulungagung, dan Pantai Balekambang di Malang. 

Selain itu, JLS juga berfungsi sebagai jalur alternatif mudik yang mengurangi kepadatan di Jalur Pantai Utara. 

Spesifikasi Teknis: 

Total panjang JLS di Jawa Timur mencapai sekitar 628,39 kilometer, dengan lebar jalan bervariasi antara 5,5 hingga 7,5 meter, tergantung pada segmen jalan. 

Proyek ini dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, dengan dukungan dana dari pemerintah pusat dan daerah. 

Hingga awal 2025, sekitar 386,91 kilometer ruas jalan telah selesai dibangun dan dapat dilalui kendaraan, sementara sisanya masih dalam tahap konstruksi dan pembebasan lahan. 


Progres Pembangunan 

Di bawah ini adalah tahapan hingga tantangan yang dihadapi ketika pembanunan proyek Jalur Lantas Selatan ini.  

Tahapan Proyek: 

Beberapa segmen JLS yang telah beroperasi meliputi: 

  • Pacitan – Trenggalek 
  • Tulungagung – Blitar 
  • Malang – Lumajang 

Sementara itu, segmen lainnya seperti Lumajang – Jember dan Jember – Banyuwangi masih dalam tahap pembangunan. 

Pemerintah menargetkan seluruh proyek JLS di Jawa Timur dapat rampung pada tahun 2025, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045. 

Tantangan: 

Pembangunan JLS menghadapi berbagai tantangan, antara lain:

  • Medan geografis yang terjal dan berbukit di kawasan pesisir selatan. 
  • Pembebasan lahan yang memerlukan koordinasi intensif antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. 
  • Keterbatasan anggaran, terutama untuk segmen-segmen yang memerlukan konstruksi khusus seperti jembatan dan terowongan. 


Dampak Strategis 

Pembangunan JLS membawa dampak positif yang signifikan bagi wilayah selatan Jawa Timur, terutama dalam sektor ekonomi dan pariwisata. 

Ekonomi & Pariwisata: 

Dengan tersambungnya JLS, akses menuju destinasi wisata di pesisir selatan menjadi lebih mudah, mendorong peningkatan jumlah wisatawan dan pertumbuhan ekonomi lokal. 

Contohnya, di Kabupaten Tulungagung, pembangunan JLS telah meningkatkan efisiensi distribusi produk perikanan dan hasil bumi lainnya. 

Selain itu, di Kabupaten Malang, keberadaan JLS telah membuka akses ke sekitar 33 pantai yang dikelola oleh kelompok masyarakat setempat bersama Perhutani, 

Mobilitas Masyarakat: 

JLS mempermudah mobilitas masyarakat antarwilayah, mengurangi waktu tempuh perjalanan, dan membuka akses ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. 

Hal ini berdampak positif terhadap distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan selatan Jawa Timur. 


Info Praktis  

Bagi Anda yang berencana menjelajahi JLS, berikut beberapa informasi penting yang perlu diketahui: 

Kondisi Jalan Terkini: 

Beberapa segmen JLS yang telah selesai dibangun dan dapat dilalui kendaraan antara lain: 

  • Pacitan – Trenggalek 
  • Tulungagung – Blitar 
  • Malang – Lumajang 

Namun, perlu diingat bahwa beberapa segmen masih dalam tahap konstruksi, sehingga pengendara disarankan untuk memeriksa kondisi jalan terkini sebelum melakukan perjalanan. 

Tips Berkendara: 

Karena JLS melintasi daerah berbukit dan pesisir dengan tikungan tajam, pengendara disarankan untuk: 

  • Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, terutama sistem rem dan ban. 
  • Menghindari perjalanan malam hari, terutama di segmen yang belum dilengkapi penerangan jalan. 
  • Membawa peralatan darurat, seperti ban cadangan, dongkrak, dan kotak P3K. 
  • Mengisi bahan bakar penuh sebelum memasuki segmen jalan yang panjang dan minim SPBU. 


JLS Jawa: Game Changer untuk Konektivitas Selatan Jawa 

Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memajukan sektor pariwisata di kawasan selatan Jawa Timur.  

Dengan tersambungnya JLS, wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolasi kini memiliki akses yang lebih baik, membuka peluang baru bagi masyarakat setempat. 

Persiapkan kendaraan Anda untuk menjelajahi JLS dengan sparepart terbaik dari Astra Otoshop dengan solusi perawatan mobil untuk perjalanan jarak jauh yang nyaman! 

Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 ataupun nomor WhatsApp ini


Topik :
Lainnya

Halaman :1