Kode Jenis-Jenis Oli Mesin adalah sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi berbagai jenis oli mesin yang ada di pasaran.
Kemudian Jenis oli pelumas yang digunakan dalam mesin kendaraan juga memainkan peran penting dalam menjaga performa mesin dan komponen lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai kode jenis-jenis oli mesin.
Baca juga: Perbedaan Esensial: Oli Mesin dan Oli Gardan dalam Kendaraan
Setiap jenis oli mesin memiliki kode unik yang memberikan informasi tentang karakteristik dan kualitas oli tersebut. Berikut ini merupakan penjelasan secara rinci mengenai apa saja kode jenis-jenis oli mesin.
Ada beberapa jenis oli yang umum digunakan, seperti oli mineral, oli sintetis, dan oli semi-sintetis. Setiap jenis oli ini memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing. Berikut ini merupakan penjelasan rincinya.
Oli mineral umumnya terbuat dari minyak bumi alami dan telah lama digunakan sebagai pelumas mesin kendaraan. Kelebihan dari oli mineral adalah harganya yang terjangkau dan bisa digunakan pada semua jenis mesin kendaraan.
Namun, oli mineral cenderung lebih cepat teroksidasi dan memiliki kinerja yang lebih rendah pada suhu yang tinggi. Oleh karena itu, penggantian oli mineral secara teratur menjadi lebih penting.
Oli sintetis diproduksi melalui proses sintesis kimia dan dirancang untuk memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan oli mineral. Oli sintetis memiliki kemampuan pelumasan yang lebih baik pada suhu tinggi dan kemampuan untuk melindungi mesin dari keausan.
Kelebihan lainnya adalah bahwa oli sintetis memiliki kekentalan yang lebih stabil dalam berbagai suhu, sehingga dapat memberikan pelumasan yang optimal pada semua kondisi operasional.
Oli sintetis juga lebih tahan terhadap teroksidasi dan memiliki umur pakai yang lebih panjang. Oli sintetis cocok digunakan pada mesin kendaraan modern, mesin bensin, dan mesin diesel.
Oli semi sintetis berbeda dengan oli yang lainnya. Oli semi sintetis berbeda karena oli ini merupakan kombinasi antara oli mineral dan oli sintetis. Oli ini dirancang untuk menggabungkan keunggulan dari kedua jenis oli tersebut.
Oli semi-sintetis memiliki kestabilan suhu yang baik dan daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan oli mineral. Oli ini cocok digunakan pada mesin kendaraan dengan kebutuhan pelumasan yang lebih tinggi.
Kapan masing-masing jenis oli diperlukan tergantung pada kondisi dan tipe mesin kendaraan Anda. Untuk mesin kendaraan dengan pemakaian normal dan dalam suhu lingkungan yang tidak ekstrem, oli mineral biasanya sudah cukup.
Oli yang berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan Anda akan membantu menjaga performa mesin tetap optimal dan umur pakai yang lebih panjang. Pastikan untuk mengikuti jadwal penggantian oli yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk menjaga kinerja mesin dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
Dengan mengetahui jenis-jenis oli pelumas yang tersedia dan kapan masing-masing jenisnya diperlukan, Anda dapat lebih memahami kebutuhan mesin kendaraan Anda dan memilih oli yang tepat untuk menjaga performa mesin dan keawetan kendaraan Anda.
Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Oli Mesin yang Perlu Diketahui!
Pemilihan oli yang tepat akan membantu menjaga kinerja mesin, melindungi komponen internal, dan memperpanjang umur pakai mesin. adapun kode yang digunakan pada botol oli mesin, misalnya SAE (Society of Automotive Engineers), API (American Petroleum Institute), dan ACEA (Association des Constructeurs Européens d'Automobiles).
waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin pada kendaraan Anda biasanya, penggantian oli mesin disarankan setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer atau mengikuti rekomendasi pabrikan. Jaga kesehatan dan kinerja mesin kendaraan Anda dengan menggunakan oli mesin yang tepat.
Kunjungi astraotoshop sekarang untuk mendapatkan oli mesin berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, kami menyediakan konsultasi 24 jam yang bisa Anda hubungi melalui telepon 1500015 atau nomor whatsApp di +62895351500015.