Musim MotoGP 2025 kembali menghadirkan drama yang mengejutkan. Jorge Martin, salah satu kandidat kuat juara dunia, dipastikan absen di seri MotoGP Amerika Serikat. Kabar ini tentu menjadi pukulan besar bagi timnya serta para penggemar yang berharap melihatnya bersaing di Circuit of The Americas (COTA).
Absennya Martin bukan hanya berdampak pada perburuan gelar juara dunia, tetapi juga membuka peluang bagi rival-rivalnya untuk memperkuat posisi di klasemen.
Lalu, bagaimana absennya Martin memengaruhi peta persaingan MotoGP musim ini? Siapa yang berpotensi memanfaatkan situasi ini? Mari kita ulas lebih dalam.
Jorge Martin, juara bertahan MotoGP 2024, dipastikan absen pada seri MotoGP Amerika Serikat 2025 yang akan berlangsung di Austin pada pekan ke-4 bulan Maret ini. Absennya Martin disebabkan karena masih dalam masa pemulihan akibat cedera yang dialaminya.
Dalam sebuah konferensi pers melalui panggilan video menjelang MotoGP Argentina, Martin menyatakan bahwa ia masih berjuang untuk pulih dan tidak akan tampil di Austin.
Ia juga belum dapat memastikan keikutsertaannya pada seri berikutnya di Qatar, karena ingin memastikan kondisinya benar-benar pulih sebelum kembali ke lintasan.
Jorge Martin mengalami kecelakaan saat tes pramusim di Sepang, Malaysia, yang mengakibatkan cedera serius pada lengan dan kaki kirinya. Cedera tersebut dialami pada pergelangan tangan serta kakinya, mencakup patah tulang skafoid, radius, piramidal, dan kalkaneus.
Akibatnya, Martin harus menjalani operasi dan absen dalam beberapa seri awal musim 2025, termasuk MotoGP Thailand, Argentina, dan Amerika Serikat.
Absennya Martin memberikan kesempatan bagi pembalap lain untuk memimpin klasemen sementara. Marc Marquez, yang kini membela tim pabrikan Ducati, memanfaatkan situasi ini dengan meraih kemenangan di Grand Prix Thailand dan tampil kuat di Argentina.
Absennya Jorge Martin di konfirmasi oleh CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola. Ia mengatakan bahwa Jorge masih dalam proses pemulihan dan menunjukkan perubahan yang baik.
"Menurut apa yang dikatakan dokter, untungnya dia berada di tangan yang tepat. Semuanya berjalan dengan baik dan sekarang saatnya untuk menunggu pemulihan," kata Massimo Rivola
Jorge Martin juga sempat hadir di tengah-tengah konferensi pers jelang MotoGP Argentina 2025 yang menghadirkan pembalap lain, diantaranya Marc Marquez (Marc), Francesco Bagnaia (Pecco) dan Alex Marquez (Alex).
Pembalap aprilia itu bergabung dalam konferensi tersebut menggunakan video panggilan, ia mengungkapkan bahwa dirinya masih dalam masa pemulihan dan tidak akan ikut serta dalam pagelaran MotoGP Amerika 2025 di COTA.
"Saya senang bisa bergabung dengan kalian di sini dalam konferensi pers. Halo Pecco, Marc, dan Alex. Di sini saya benar-benar menderita, ini bukan saat yang tepat [untuk berkompetisi]. Saya berjuang untuk pulih secepat yang saya bisa," ujar Martin.
"Saya dapat mengatakan mulai sekarang saya tidak akan berada di Austin [MotoGP Amerika]. Saya ingin berada di sana, tetapi saya tidak akan balapan, dan saya tidak tahu apakah saya dapat tampil di Qatar." tambahnya
Dengan absennya Jorge Martin, peluang untuk menguasai balapan di Austin terbuka lebar bagi pembalap lain. Marc Marquez, yang kini membela tim pabrikan Ducati, tampil hebat dengan kemenangan ganda di Grand Prix Thailand, menempatkannya di puncak klasemen sementara.
Francesco Bagnaia, rekan setim Marquez di Ducati, juga memiliki potensi besar untuk tampil dominan. Konsistensi dan kemampuannya dalam mengelola balapan membuatnya selalu menjadi ancaman serius bagi para pesaing.
Selain itu, pembalap Ducati lainnya, seperti Marco Bezzecchi dan Franco Morbidelli, yang kini membela tim Pertamina Enduro VR46 Racing, dapat memanfaatkan absennya Martin untuk meraih hasil maksimal dan memperkuat dominasi Ducati di musim ini.
Dengan kondisi saat ini, Ducati memiliki peluang besar untuk mendominasi balapan di Austin, terutama melalui performa Marquez dan Bagnaia. Namun, persaingan ketat dari tim lain tetap harus diwaspadai, mengingat dinamika MotoGP yang selalu penuh kejutan.
Absennya Jorge Martin dalam beberapa seri awal MotoGP 2025, termasuk Grand Prix Amerika Serikat, dapat mempengaruhi peluangnya untuk mempertahankan gelar juara dunia. Ketidakhadirannya memberikan kesempatan bagi pesaing lain untuk mengumpulkan poin dan memperlebar jarak di klasemen sementara.
Marc Márquez, yang kini membela tim pabrikan Ducati, memanfaatkan situasi ini dengan meraih kemenangan di Grand Prix Thailand. Dominasi Márquez di awal musim menempatkannya sebagai kandidat kuat dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini.
Selain Márquez, pembalap Ducati lainnya seperti Francesco Bagnaia juga menunjukkan performa kompetitif. Konsistensi dan kemampuan mereka dalam mengelola balapan membuat Ducati mendominasi klasemen sementara.
Dengan absennya Martin, persaingan di klasemen semakin ketat, dan peluangnya untuk mempertahankan gelar juara dunia menjadi lebih menantang. Namun, musim masih panjang, dan kembalinya Martin diharapkan dapat mengubah dinamika kompetisi.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2025: Jadwal & Tiket Resmi MotoGP 2025
Pastikan performa kendaraan Anda tetap optimal dengan spare part asli dan berkualitas dari Astraotoshop. Temukan berbagai suku cadang untuk motor dan mobil dengan harga terbaik serta jaminan keaslian!
Untuk melakukan informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500015 ataupun nomor WhatsApp ini +62 813-8000-1067.