Selain Valentino Rossi, MotoGP telah melahirkan sejumlah legenda yang mengukir sejarah dalam dunia balap motor. Mereka tidak hanya menjadi ikon dalam olahraga ini, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan MotoGP secara keseluruhan.
Dari pembalap yang menguasai lintasan dengan kecepatan menajubkan hingga yang memiliki kharisma luar biasa di luar sirkuit, daftar legenda MotoGP sangatlah beragam.
Setiap nama menghadirkan cerita dan prestasi yang memukau, menjadikan mereka inspirasi bagi para penggemar balap motor di seluruh dunia.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai profil dari para legenda ini, yuk simak artikelnya di bawah ini.
Tapi, selain daripada itu, ketahui juga bahwa salah satu merk spare part dari Astra, Aspira, telah memperpanjang kontrak kerjasamanya dengan Gresini untuk meramaikan MotoGP di tahun 2024. Jadi, update terus berita terbarunya, ya!
Baca juga: Penerus Valentino Rossi: Mencari Legenda Baru MotoGP
Memulai debut tahun 1960 dan mengakhirinya tahun 1966, Hugh Anderson adalah salah satu legenda MotoGP yang jarang terdengar namanya di era modern, namun prestasinya tetap mengilhami banyak orang di dunia balap motor.
Pembalap asal Selandia Baru ini menjadi terkenal pada tahun 1960-an, di mana ia meraih empat gelar juara dunia dalam kategori 50cc dan 125cc. Keberhasilannya itu membuatnya menjadi salah satu dari sedikit pembalap yang mampu menguasai dua kategori berbeda secara bersamaan.
Dedikasinya terhadap olahraga ini tidak hanya tercermin dalam prestasinya di lintasan, tapi juga kontribusinya terhadap kemajuan MotoGP secara keseluruhan.
Giacomo Agostini adalah salah satu ikon paling legendaris dalam sejarah balapan yang dinobatkan sebagai legenda MotoGP. Lahir di Brescia, Italia pada tahun 1942, Agostini menjadi salah satu pembalap paling dominan dalam olahraga ini pada tahun 1964 dan 1977.
Selama 14 tahun berkiprah di Kejuaraan Dunia, prestasinya tak terbantahkan dengan rekor 15 gelar juara dunia yang dia raih, delapan di kelas 500cc dan tujuh di kelas 350cc, dengan total 122 kemenangan Grand Prix yang luar biasa.
Selama karirnya, Agostini mengendarai motor dari pabrikan MV Agusta, di mana ia membawa tim tersebut meraih kesuksesan yang luar biasa. Agostini pun sangat jarang mengalami kecelakaan dan merupakan kekuatan dominan di mesin 350cc dan 500cc di sebagian besar masa balapnya.
Baca juga: Profil Legenda MotoGP Giacomo Agostini
Lahir di Jerman pada tahun 1937, Hans-Georg Anscheidt adalah pembalap serba bisa yang berhasil meraih kesuksesan di berbagai kategori balap motor. Namun, dia paling dikenal karena dominasinya dalam kelas 50cc.
Anscheidt memenangkan empat gelar juara dunia secara beruntun di kelas 50cc antara tahun 1966 dan 1969, mengendarai motor dari pabrikan Suzuki.
Keberhasilannya tersebut membuatnya menjadi salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah kelas 50cc. Setelah pensiun sebagai pembalap, Anscheidt tetap terlibat dalam dunia balap motor sebagai pembina bakat dan konsultan teknis.
Kork Ballington adalah salah satu nama besar dalam sejarah MotoGP, terutama di kategori 250cc dan 350cc. Lahir di Rhodesia pada tahun 1951, Ballington mencapai puncak kariernya pada tahun 1970-an.
Dia memenangkan empat gelar juara dunia secara berturut-turut dalam kategori 250cc dan 350cc pada tahun 1978 dan 1979, dengan mengendarai motor dari pabrikan Kawasaki.
Keberhasilan Ballington dalam menjuarai dua gelar juara dunia dalam satu musim di dua kategori yang berbeda adalah pencapaian yang sangat luar biasa dan jarang terjadi.
Meskipun pensiun dari dunia balap motor, warisan Ballington tetap terasa dalam MotoGP, dan namanya tetap abadi dalam sejarah olahraga ini.
Max Biaggi adalah salah satu pembalap legendaris MotoGP yang terkenal dengan gaya mengendarainya yang agresif dan penuh semangat. Lahir di Italia pada tahun 1971, Biaggi memulai karier balapnya pada awal tahun 1990-an dan segera menarik perhatian dengan kecepatan dan keberaniannya di lintasan.
Biaggi meraih sukses besar di kelas 250cc, memenangkan empat gelar juara dunia berturut-turut dari tahun 1994 hingga 1997.
Biaggi kemudian naik ke kelas MotoGP dan meraih banyak kemenangan serta podium, meskipun gelar juara dunia MotoGP tetap menjadi pencapaian yang tidak terwujud bagi dirinya.
Meskipun demikian, Biaggi tetap menjadi salah satu pembalap paling berbakat dan populer di dunia, dengan rivalitasnya yang intens dengan pembalap lainnya, terutama Valentino Rossi, menjadi sorotan utama dalam sejarah MotoGP.
Setelah pensiun dari dunia balap, Biaggi tetap terlibat dalam olahraga motor, terutama dalam peran sebagai pembina bakat dan analis balap.
Baca juga: Max Biaggi, Pembalap MotoGP dan Rival Valentino Rossi
Dari Hugh Anderson hingga Max Biaggi, legenda-legenda pembalap motor ini meninggalkan jejak tak terlupakan dalam ajang balap motor di kelas premier dengan memenangkan kejuaraan dunia balap motor.
Prestasi mereka di lintasan, kehebatan di atas motor, dan dedikasi terhadap olahraga ini telah menginspirasi generasi pembalap dan penggemar di seluruh dunia.
Sambil menghormati warisan para legenda balap ini, mari kita lanjutkan semangat balap mereka dengan merawat kendaraan secara optimal dengan rutin mengganti ban motor yang sudah aus dengan membelinya di Astra Otoshop yang bisa memberikan Anda jaminan kualitas terbaik.
Salah satu yang kami rekomendasikan adalah Ban Aspira Maxio A-Tract Tubeless 80/90-14 yang merupakan ban berkualitas tinggi yang didesain untuk memberikan performa optimal pada sepeda motor.
Dengan kestabilan dan traksi yang andal di berbagai kondisi jalan, ban ini dirancang untuk penggunaan tubeless, memberikan keselamatan ekstra dengan kemampuan tahan terhadap kebocoran dan performa yang optimal pada kecepatan tinggi.
Dapatkan juga layanan konsultasi 24 jam melalui telepon di 1500015, atau hubungi kami melalui WhatsApp di nomor +62895351500015 untuk mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan.
Mulai sekarang, jadikan perjalanan Anda lebih aman, nyaman, dan menyenangkan dengan komponen berkualitas dari Astra Otoshop.