Lebih Baik Lowering Kit atau Potong Shockbreaker? Pahami Fungsi dan Jenis Lowering Kit sebelum Modifikasi

Tren motor ceper atau motor dengan ground clearance rendah tak pernah surut dan selalu punya penggemar. Apalagi bagi mereka yang ingin tampil beda di jalan.

Namun, di balik tampilan unik dan sporty nya, muncul pertanyaan mendasar: lebih baik pakai lowering kit atau langsung potong shockbreaker (peredam getaran)?

Keduanya bisa menurunkan tinggi kendaraan, tapi punya dampak yang berbeda, baik dari sisi kenyamanan, keamanan, sampai keawetan komponen.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari lihat apa itu lowering kit, perbandingannya dengan memotong peredam kejut, hingga cara memilih opsi yang tepat sesuai kebutuhan dalam penjelasan berikut!

Baca Juga: Tips Modifikasi Mobil Ceper Agar Tetap Nyaman

Apa Itu Lowering Kit Motor

Lowering kit adalah perangkat yang dirancang untuk menurunkan ketinggian kendaraan melalui suspensi, baik bagian belakang, depan, atau keduanya. Alat ini fleksibel, jadi bisa dilepas kapan saja.

Singkatnya, alat ini membantu motor tampil ceper tanpa perlu memotong atau mengubah bentuk asli shockbreaker. Pemakaiannya cukup umum di dunia modifikasi, karena instalasinya relatif mudah dan tidak merusak komponen pabrikan.

Fungsi utama dari komponen ini adalah menurunkan titik gravitasi motor. Hal ini akan meningkatkan handling dalam kecepatan rendah, sekaligus memberikan visual agresif dan gagah.

Berkat lowering kit, pemilik kendaraan dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi bisa berkendara dengan nyaman, karena dapat menurunkan ground clearance hingga beberapa centimeter. Posisi kaki jadi anti pegal dan tidak perlu berjinjit saat berhenti.

Dibandingkan metode berani seperti memotong peredam kejut, penggunaan lowering kit dinilai jauh lebih aman dan presisi. Produk ini memang didesain sesuai ukuran dan karakteristik motor tertentu, sehingga risiko kerusakan pada sistem suspensi bisa diminimalkan.

Lowering Kit vs Potong Shockbreaker: Mana Pilihan yang Lebih Baik?

Masih bingung ingin merendahkan ketinggian motor dengan perangkat atau memotong peredam getaran? Supaya semakin yakin, cari tahu lebih dulu mengenai cara kerja, dampak, dan risiko keduanya. Berikut perbandingannya:

1. Proses Instalasi dan Biaya

Memasang lowering kit pada motor tak membutuhkan waktu lama, karena tidak membutuhkan modifikasi permanen. Teknisi bengkel bisa memasang langsung di suspensi motor dan bisa dilepas kapan saja kalau ingin kembali ke setelan standar.

Biaya pemasangan lowering kit bervariasi, tergantung lokasi, jenis motor, harga komponen, dan biaya layanan di bengkel. Di pasaran, Anda bisa menemukan perangkat ini mulai dari harga Rp100.000 hingga Rp1.000.000.

Sebaliknya, memotong shockbreaker adalah proses modifikasi permanen yang tidak bisa dibatalkan. Proses ini memerlukan pembongkaran dan pemotongan komponen suspensi, yang tentu membutuhkan keahlian khusus. Biayanya bisa lebih murah,  tetapi risikonya jauh lebih tinggi.

2. Dampak Pada Performa dan Keamanan

Lowering kit tetap mempertahankan sistem kerja suspensi bawaan pabrik, sehingga performa dan peredaman motor tetap optimal. Artinya, motor tetap nyaman dikendarai meski tampil lebih rendah.

Sebaliknya, memotong sok bisa mengganggu sistem kerja suspensi, bahkan memperpendek travel suspensi secara drastis. Hal ini dapat membuat motor menjadi keras, tidak nyaman dikendarai, dan berisiko menyebabkan kerusakan pada komponen lain.

Dalam kondisi ekstrem, potong sok bisa membuat motor kehilangan kemampuan meredam guncangan dengan baik.

3. Dampak Pada Nilai Jual Motor

Lowering kit bisa dilepas, jadi mengembalikan kondisi standar motor tidaklah sulit. Hal ini membuat nilai jual motor tetap stabil karena tanpa modifikasi permanen.

Sebaliknya, motor yang peredam kejutnya dipotong akan kehilangan orisinalitas. Minat calon pembeli mungkin akan turun karena dianggap merusak sistem suspensi dan menurunkan keamanan.

Jenis-jenis Lowering Kit dan Penggunaannya

Lowering kit hadir dalam berbagai bentuk yang disesuaikan dengan posisi pemasangan dan tipe motor. Berdasarkan posisinya, ada dua jenis utama:

• Lowering kit depan, yang dipasang pada tabung shock depan untuk menurunkan posisi stang dan fork. 
• Lowering kit belakang, yang biasanya berupa bracket atau link tambahan di area suspensi belakang untuk menurunkan bagian buritan motor.

1. Berdasarkan Jenis Motor

Dari segi jenis motor, lowering kit juga dibuat sesuai kebutuhan. Untuk motor matic seperti Vario, NMAX, dan Aerox, biasanya digunakan lowering kit belakang berbentuk adaptor atau bracket khusus.

Sedangkan untuk motor sport seperti CBR dan Ninja, tersedia lowering link atau pengganti linkage arm yang dipasang pada sistem suspensi monoshock di bagian belakang.

2. Dua Kategori Lowering Kit 

Secara umum, ada dua kategori lowering kit dilihat dari pemasangan dan cara pembuatannya:

• Lowering kit shockbreaker, yaitu komponen tambahan yang dipasang langsung pada sokbreker untuk mengubah titik duduk suspensi.
• Lowering kit aftermarket, yakni produk buatan pabrikan modifikasi yang tersedia dalam berbagai desain dan material, serta kompatibel dengan model motor tertentu.

3. Apakah Ada Lowering Kit Bersifat Universal?

Lalu, apakah ada lowering kit universal? Jawabannya ada, namun penggunaannya perlu disesuaikan secara presisi.

Beberapa produk universal hanya cocok untuk motor dengan struktur suspensi tertentu dan tetap memerlukan penyesuaian tambahan agar aman dan nyaman digunakan. Oleh karena itu, disarankan memilih produk yang memang dirancang khusus untuk tipe motor. 

Dampak Pasang Lowering Kit pada Performa Motor

Menggunakan lowering kit memang bisa meningkatkan tampilan motor jadi lebih ceper dan keren, tapi ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan dari sisi performa.

1. Handling Motor

Salah satu efek positif dari pemasangan lowering kit adalah turunnya titik gravitasi motor. Hal ini bisa membuat motor terasa lebih stabil, terutama saat menikung atau berkendara dalam kecepatan rendah.

Namun, sisi negatifnya adalah berkurangnya ground clearance, alias jarak antara bodi motor dan tanah. Akibatnya, motor bisa lebih mudah mentok saat melewati polisi tidur, tanjakan curam, atau jalan berlubang.

2. Kenyamanan Berkendara

Soal kenyamanan, hasilnya bisa berbeda-beda tergantung kualitas lowering kit dan penyetelannya. Jika dipasang dengan tepat dan menggunakan bahan berkualitas, motor tetap nyaman dikendarai.

Namun, jika asal pasang atau menggunakan produk abal-abal, suspensi bisa terasa lebih keras dan membuat Anda cepat pegal.

3. Apakah Lowering Kit Membuat Ban Jadi Boros?

Penggunaan lowering kit juga dapat memengaruhi sudut camber roda (kemiringan ban terhadap permukaan jalan). Jika tidak disesuaikan dengan baik, perubahan camber ini bisa menyebabkan ban aus secara tidak merata, terutama di bagian dalam atau luar. 

4. Risiko Motor Ceper di Jalan

Perlu diingat bahwa motor ceper lebih berisiko saat melewati medan tidak rata. Suspensi yang terlalu rendah bisa membuat bagian bawah motor menghantam aspal atau polisi tidur, yang bukan hanya membuat tidak nyaman, tapi juga bisa merusak komponen. Jadi, pastikan ketinggian motor masih dalam batas aman untuk aktivitas harian.

Panduan Memilih dan Pemasangan Loworing Kit yang Aman

Agar modifikasi motor ceper tetap aman dan nyaman, penting untuk memilih lowering kit yang tepat dan memasangnya dengan prosedur yang benar.

Secara umum, pemasangan lowering kit melibatkan penambahan komponen di bagian suspensi depan, belakang, atau keduanya.

Proses ini sebaiknya dilakukan di bengkel profesional karena membutuhkan penyesuaian presisi agar suspensi tetap bekerja optimal dan motor tidak kehilangan keseimbangan.

Haruskah Anda Mengganti Standar Motor?

Motor yang telah diturunkan biasanya perlu mengganti standar samping dan tengah dengan versi yang lebih pendek. Jika tidak diganti, motor akan berdiri terlalu tegak saat diparkir, bahkan bisa mudah jatuh karena tidak seimbang.

Rekomendasi dan Kisaran Harga Lowering Kit

Produk yang beredar di pasaran dilengkapi harga yang variatif, mulai dari Rp100.000 hingga Rp1.000.000, tergantung tipe motor dan materialnya. Untuk motor sport, harganya bisa lebih tinggi dan tergantung tipe suspensinya.

Perawatan Setelah Pemasangan

Setelah motor dipasangi lowering kit, pastikan untuk rutin memeriksa bagian suspensi dan kaki-kaki. Cek apakah ada kendur, suara aneh, atau tanda-tanda aus yang bisa memengaruhi kenyamanan.

Selain itu, hindari berkendara di jalan rusak dengan kecepatan tinggi agar komponen tetap awet dan tidak cepat rusak. Jangan lupa sesuaikan tekanan ban dan posisi duduk agar tetap nyaman.

Jaga Gaya dan Keamanan Berkendara: Lengkapi Kebutuhan Motor Anda di Astra Otoshop!

Memodifikasi motor dengan lowering kit memang bisa membuat tampilan lebih keren dan unik. Namun, pastikan Anda memilih lowering kit yang aman dan memahami fungsi serta jenis yang tepat untuk motor Anda.

Keputusan antara lowering kit vs potong shockbreaker juga sangat krusial demi keselamatan dan kenyamanan berkendara. Jangan sampai keinginan memiliki motor ceper justru menimbulkan bahaya di jalan.

Untuk menjaga performa dan keamanan motor Anda, pastikan semua komponennya dalam kondisi prima. Sebagai platform penjualan spare part terpercaya, Astra Otoshop menyediakan produk berkualitas, mulai dari komponen suspensi/shockbreaker, ban, hingga suku cadang penting lainnya.

Dapatkan perlengkapan terbaik agar setiap perjalanan Anda selalu nyaman, aman, dan tanpa kendala! Kunjungi Astraotoshop.com hari ini dan temukan berbagai kebutuhan spare part motor dan mobil Anda.

Ingin tahu info lebih lanjut mengenai produk Astra Otoshop? Konsultasikan melalui telepon di nomor 1500725 atau chat melalui WhatsApp!