Mengenal Dempul Mobil: Jenis Dempul dan Cara Penggunaannya di Bengkel

Dempul mobil adalah komponen vital dalam setiap proses perbaikan body mobil, terutama saat menghilangkan penyok pada permukaan mobil atau goresan. Penggunaan dempul yang benar akan menentukan hasil akhir pengecatan mobil yang halus dan sempurna. Apa saja dempul jenis yang ada dan bagaimana cara mengaplikasikan dempul yang tepat di bengkel?

Artikel ini akan mengupas tuntas tentang dempul kendaraan, mulai dari fungsi dasarnya, beragam jenis yang tersedia, hingga panduan langkah demi langkah cara pemakaiannya di bengkel. Dengan pemahaman yang tepat, Anda dapat memastikan tampilan mobil kembali mulus dan bebas dari ketidaksempurnaan pasca-perbaikan.

Baca Juga: Cat Mobil Rusak? Jangan Biarkan Mobil Kusam, Ikuti Tips Ini!

Mengenal Fungsi Dempul pada Mobil dan Kenapa Sangat Penting

Dempul untuk mobil adalah bahan pengisi (filler) yang berfungsi untuk meratakan permukaan body kendaraan yang tidak rata. Fungsi utamanya adalah menutupi cacat seperti baret, penyok kecil, atau lubang akibat karat, sebelum proses pendempulan dilanjutkan ke tahap pengecatan ulang.

Dempul ini memiliki tekstur lunak yang mudah dibentuk saat baru dicampur, lalu akan mengeras dan menjadi padat. Jika mengaplikasikan dempul pada area yang rusak tidak tepat, misalnya terlalu tebal atau tidak merata, hasil pengecatan akhir akan terlihat bergelombang, retak, atau bahkan berubah warna akibat reaksi kimia. Dempul yang berkualitas buruk juga akan sulit dibentuk dan daya rekatnya kurang kuat, sehingga dapat terkelupas seiring waktu.

Jenis-Jenis Dempul Mobil: Cara Memilih Dempul yang Tepat

Ada beberapa tipe dempul yang umum digunakan dalam dunia otomotif:

1. Dempul Polyester (Dempul Plastik): Ini adalah dempul yang paling sering ditemui di bengkel. Dempul ini terbuat dari bahan polyester resin dan harus dicampur dengan cairan hardener atau pengeras agar dapat mengering. Keunggulannya adalah mudah kering dan memiliki daya rekat dempul yang sangat baik. Dempul ini memiliki tekstur yang tebal, cocok untuk mengisi penyok atau retakan yang cukup dalam.
2. Dempul Plastik: Istilah ini seringkali merujuk pada dempul polyester. Namun, dalam penggunaan spesifik, dempul ini juga bisa digunakan untuk perbaikan pada komponen plastik mobil seperti bumper.
3. Dempul Epoxy (Dempul Plamir): Dempul jenis ini memiliki dua komponen, resin dan hardener, yang harus dicampur. Kelebihannya adalah memiliki daya rekat yang lebih kuat, sangat tahan terhadap air, dan tidak mudah susut, menjadikannya pilihan ideal untuk area yang memerlukan lapisan ekstra kuat.
4. Dempul Karat: Sejatinya, tidak ada dempul yang secara khusus berfungsi menghilangkan karat. Istilah ini merujuk pada proses perbaikan yang melibatkan dempul. Untuk menangani karat, bengkel akan membersihkan area yang terkena karat hingga tuntas menggunakan sikat kawat, amplas, atau rust remover sebelum mengaplikasikan dempul.

Pilih dempul sesuai tingkat kerusakan. Untuk penyok ringan, dempul plamir cukup. Untuk kerusakan yang lebih parah, dempul polyester lebih disarankan. Pastikan Anda membaca petunjuk pada kemasan untuk mendapatkan hasil terbaik.

Panduan Proses Dempul Mobil di Bengkel dan Aplikasi Dempul

Berikut adalah langkah-langkah proses pendempulan yang benar di bengkel:

1. Persiapan Permukaan Mobil: Bersihkan area yang akan didempul dari kotoran dan debu. Gunakan amplas kasar (grit 80) untuk mengikis cat lama dan membuat permukaan lebih kasar, sehingga dempul bisa memiliki daya rekat yang optimal.
2. Pencampuran Dempul dan Hardener: Campurkan dempul utama dan hardener dengan perbandingan yang tepat, biasanya 10:1 atau 10:2. Campuran yang tidak pas akan membuat dempul terlalu cepat atau terlalu lambat mengering. Aduk hingga adonan menjadi satu warna.
3. Teknik Aplikasi Dempul: Gunakan spatula atau kape. Oleskan dempul pada area yang rusak dengan tipis dan merata. Aplikasikan dempul dalam beberapa lapisan tipis, jangan sekaligus tebal. Teknik meratakan dempul yang benar akan menghindari gelembung udara dan membuat hasil lebih rata.
4. Pengeringan dan Pengamplasan Lanjutan: Biarkan dempul mengeras sesuai waktu yang tertera pada kemasan. Setelah kering, gunakan amplas halus (grit 240, lalu 400) untuk meratakan permukaan dempul hingga benar-benar halus dan tahan lama. Bersihkan sisa debu dempulan dengan lap bersih.

Kisaran Biaya Perbaikan Bodi Mobil dan Pentingnya Dempul Berkualitas

Biaya perbaikan mobil yang melibatkan dempul sangat bervariasi, tergantung pada tingkat kerusakan, jenis dempul, dan lokasi bengkel. Untuk perbaikan penyok kecil bisa berkisar ratusan ribu, sementara full body repair bisa mencapai jutaan rupiah, apalagi jika menggunakan layanan asuransi mobil.

Menggunakan dempul dengan harga murah mungkin terlihat hemat, namun kualitasnya seringkali tidak terjamin. Dempul murah dapat sulit dibentuk, mudah kering sebelum rata, dan daya rekatnya lemah, menyebabkan retak atau mengelupas di kemudian hari. Oleh karena itu, investasi pada perawatan dengan dempul berkualitas tinggi adalah kunci untuk mendapatkan tampilan mobil yang mulus dan tahan lama.

Dempul Mobil, Kunci Tampilan Sempurna Kendaraan Anda

Dempul mobil bukan sekadar bahan tambalan, melainkan fondasi penting yang menentukan keberhasilan proses pengecatan secara keseluruhan. Dengan memilih jenis dempul yang tepat dan mengaplikasikannya dengan benar, Anda dapat mengembalikan tampilan bodi mobil menjadi halus, rata, dan bebas dari cacat.

Untuk menjaga performa mobil Anda tetap prima, pastikan Anda menggunakan spare part berkualitas. Segala kebutuhan spare part mobil Anda, mulai dari aki, oli, ban, shockbreaker, hingga suku cadang lainnya, tersedia lengkap di Astraotoshop. 

Kunjungi Astraotoshop sekarang untuk mendapatkan produk kualitas Astra dan e-Voucher, lalu segera datang ke bengkel resmi Astra terdekat untuk servis mobil yang aman, nyaman, dan menguntungkan!

Untuk konsultasi produk lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp.