Mesin 2JZ: Penjelasan Lengkap Tentang Mesin Legendaris Toyota

Bagi para pecinta otomotif, terutama penggemar mobil lawas dari pabrikan Toyota, nama mesin 2JZ mungkin sudah tak asing lagi. Mesin ini terkenal sebagai salah satu dapur pacu legendaris produksi Toyota yang menawarkan performa anda, berdaya tangguh, dan potensi modifikasi yang luar biasa.

Ketenarannya menembus batas waktu dan generasi. Sampai saat ini, pesonanya masih diburu oleh banyak orang. 

Lalu, apa sebenarnya yang membuat 2JZ jadi ruang bakar mobil yang istimewa? Mari lihat rekam jejak, spesifikasi, sampai keunggulannya yang menjadikan mesin ini ikonik!

Apa Itu Mesin 2JZ?

2JZ adalah jantung pacu yang termasuk dalam keluarga mesin JZ. Ia merupakan seri mesin 6 silinder segaris (inline-six) berkapasitas 3.000 cc atau 3,0 liter.

Dirancang untuk memberikan daya maksimal dan ketahanan yang tiada tanding, 2JZ dikenal sebagai komponen motor yang sangat andal. Ada dua varian utama dari mesin ini, yaitu 2JZ-GE (tanpa turbo) dan 2JZ-GTE (dilengkapi twin turbo charger).

2JZ mampu menyalurkan tenaga maksimal tanpa banyak ubahan berkat konstruksi blok mesin dari besi cor (cast iron block), kekokohan desain internal, dan kemampuannya dalam menangani tekanan tinggi. 

Sejarah Singkat Mesin 2JZ Khas Toyota

Mesin 2JZ pertama kali diperkenalkan oleh Toyota pada tahun 1991 sebagai penerus dari mesin 1JZ. Seri mesin ini dikembangkan untuk menghadirkan dua hal yang menjadi ciri khas Toyota, yaitu performa tinggi yang tetap mengutamakan keandalan.

Pada awal peluncurannya, 2JZ yang berkapasitas 2,997 cc ini diaplikasikan untuk Toyota Aristo. Bahkan tipe ini menggunakan 2JZ hingga tahun 2007. 

Versi 2JZ-GTE menjadi sangat terkenal karena digunakan pada mobil Toyota Supra MK4 (A80) pada 1993, mobil sport unik yang meningkatkan reputasi jenis mesin ini pada gelaran balap dan budaya mobil modifikasi dunia. Fakta menariknya, mobil ini pernah "mejeng" di seri film "Fast and Furious"!

Mesin 2JZ kemudian mendapat tempat tersendiri dalam dunia otomotif global berkat keandalannya dalam menangani tenaga besar, bahkan dalam kondisi ekstrem. Meski produksinya dihentikan pada awal 2000-an, pamornya tak pernah redup.

Beberapa mobil yang menggunakan mesin 2JZ antara lain yaitu:

• Toyota Supra
• Toyota Altezza/Lexus IS 300
• Toyota Mark II
• Toyota Cresta 
• Toyota Chaser
• Toyota Crown
• Toyota Aristo/Lexus GS 300
• Toyota Progres
• Toyota Soarer/Lexus SC 300
• Toyota Origin

Komparasi Varian Mesin 2JZ Terpopuler: GE vs GTE

Toyota mengembangkan dua varian utama dari mesin 2JZ, yaitu 2JZ-GE dan 2JZ-GTE, yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda meskipun berasal dari basis mesin yang sama.

Tipe 2JZ-GE

Varian 2JZ-GE adalah tipe naturally aspirated atau tanpa turbo. Area pembakaran bahan bakar ini dirancang untuk memberikan tenaga yang halus dan responsif untuk penggunaan harian.

Dengan output sekitar 212-320 hp dan torsi (putaran) sekitar 209-315 lb-ft, mesin ini banyak dipasang pada mobil sedan mewah, seperti Toyota Crown, Lexus GS 300, dan Toyota Soarer. Fokus utamanya memang terletak pada kenyamanan yang optimal dan efisiensi maksimal.

Mesin 2JZ-GTE

Sementara itu, 2JZ-GTE adalah varian performa tinggi yang dilengkapi dengan twin-turbocharger dan berbagai peningkatan teknis, seperti forged pistons dan sistem pendinginan yang lebih mumpuni.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 276 hp dalam versi standar Jepang (karena regulasi saat itu), namun potensi aslinya jauh lebih besar jika dimodifikasi. Inilah mesin yang digunakan pada Toyota Supra MK4, ikon dunia performance car yang membuat nama 2JZ melegenda.

Secara sederhana, 2JZ-GE cocok untuk penggunaan harian yang stabil dan andal, sedangkan 2JZ-GTE dirancang untuk performa tinggi dan modifikasi ekstrem. Keduanya sama-sama tangguh, tetapi punya tujuan penggunaan yang berbeda.

Spesifikasi Mesin 2JZ GTE

Secara teknis, 2JZ-GTE adalah mesin 6 silinder (inline-six) berkapasitas 3.0 liter (2.997 cc). Salah satu keunggulan utamanya terletak pada penggunaan twin-turbocharger, yang secara signifikan meningkatkan tenaga dan torsi.

Versi standar pabrik menghasilkan tenaga sekitar 276 hp pada 5.600 rpm dan torsi 432 Nm pada 3.600 rpm, sementara versi ekspor (seperti untuk pasar Amerika) bisa mencapai 320 hp.

Dirancang untuk menangani tekanan tinggi, mesin ini menggunakan blok besi cor. Kepala silindernya mengandalkan material aluminium dengan sistem DOHC (Double Overhead Camshaft) dengan 24 katup.

Pada mobil versi peningkatan produksi 1997 ke atas, teknologi VVT-i disematkan untuk meningkatkan efisiensi serta respons mesin yang lebih baik.

Alasan mengapa 2JZ-GTE sangat digemari di dunia modifikasi karena mesin ini mudah untuk di-tuning, bahkan hingga level yang tinggi. Anda juga tidak perlu melakukan penggantian elemen internal. Hasilnya, kecepatan mobil mampu menanjak hingga 600 hp lebih.

Kapasitas dan Konsumsi BBM Mesin 2JZ

Kapasitas dan konsumsi mesin 2JZ cukup berbeda dibandingkan mesin yang digunakan mobil masa kini. Berikut penjelasan singkatnya!

Berapa CC Mesin 2JZ?

Mesin 2JZ memiliki kapasitas 2.997 cc, atau biasa dibulatkan menjadi 3.0 liter. Mesin ini menggunakan konfigurasi 6 silinder segaris (inline-six) yang menjadi ciri khasnya.

Baik varian 2JZ-GE (naturally aspirated) maupun 2JZ-GTE (twin-turbo), keduanya memiliki kapasitas yang sama, namun performa dan tujuan penggunaannya berbeda.

Konsumsi BBM Mesin 2JZ

Karena termasuk mesin performa tinggi dan memiliki kapasitas besar, konsumsi bahan bakar 2JZ terbilang cukup boros jika dibandingkan mesin modern. Untuk 2JZ-GE, konsumsi BBM rata-rata berada di kisaran 7-9 km/liter, tergantung gaya berkendara dan kondisi mobil. 

Sementara itu, 2JZ-GTE dengan twin-turbo bisa lebih boros lagi, yakni sekitar 5-7 km/liter, terutama jika digunakan untuk akselerasi tinggi atau modifikasi performa.

Kelebihan dan Kekurangan Mesin 2JZ

Serupa dengan mesin mobil lain, 2JZ pun memiliki plus minus tersendiri. Kelebihan mesin 2JZ adalah sebagai berikut:

1. Tahan banting dan kuat: Blok mesin dari besi cor memberikan daya tahan luar biasa, bahkan saat diatur hingga tenaga 600 hp.
2. Potensi modifikasi tinggi: Cocok untuk tuner karena mudah di-upgrade tanpa mengganti komponen utama.
3. Performa responsif: Varian turbo (2JZ-GTE) menawarkan akselerasi dan torsi melimpah, sangat cocok untuk drag race maupun drifting.
4. Suku cadang tersedia luas: Karena popularitasnya, part aftermarket dan OEM masih banyak tersedia.
5. Sudah terbukti di lintasan dan jalan raya: Mesin ini sukses digunakan di berbagai ajang balap, dari drift hingga drag.

Walaupun ketangguhannya telah teruji, 2JZ pun memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Konsumsi bahan bakar boros: Tidak cocok untuk penggunaan harian yang mengutamakan efisiensi.
2. Bobot mesin cukup berat: Bisa memengaruhi handling pada mobil yang mengutamakan kelincahan.
3. Biaya perawatan dan upgrade bisa mahal: Meski bandel, biaya tuning hingga ke level ekstrem tetap tidak murah.
4. Teknologi lama: Mesin ini dibuat sebelum era efisiensi dan emisi ketat, jadi kurang ramah lingkungan dibanding mesin modern.

Mesin 2JZ, Warisan Toyota yang Melegenda

Mesin 2JZ bukan sekadar mesin biasa. Ia adalah simbol kekuatan, keandalan, dan fleksibilitas dalam dunia otomotif. Dari performa tinggi hingga potensi modifikasi ekstrem, tak heran jika mesin ini tetap digandrungi meski usianya sudah puluhan tahun. 

Baik Anda seorang penggemar mobil klasik, pehobi modifikasi, atau sekadar ingin tahu lebih dalam soal teknologi otomotif legendaris, 2JZ selalu punya cerita menarik untuk digali.

Mesin seperti 2JZ memerlukan suku cadang pendukung supaya kinerjanya tetap optimal untuk mobil Anda.Jika Anda sedang mencari suku cadang asli, oli berkualitas, atau perlengkapan pendukung untuk perawatan mobil kesayangan, kunjungi Astra Otoshop sekarang!

Belanja jadi lebih praktis dengan jaminan produk original, pengiriman cepat, dan berbagai promo menarik menanti Anda! Astra Otoshop, solusi otomotif andalan Anda!

Untuk informasi atau konsultasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi nomor telepon 1500725 atau chat via WhatsApp!