Mesin V8: Jenis, Karakteristik, dan Cara Kerjanya

09 Juli 20254 VIEWS
Informasi
Mesin V8: Jenis, Karakteristik, dan Cara Kerjanya

Mesin V8 terkenal bertenaga dan digunakan pada mobil performa tinggi. Pelajari cara kerja, jenis, dan karakteristik mesin V8 di artikel ini.

Mesin V8 merupakan salah satu jenis mesin mobil yang tersohor dalam dunia otomotif, terutama karena performa bertenaganya dan suara khas yang menggelegar saat dijalankan.

Sama dengan namanya, mesin ini memiliki delapan silinder yang tersusun dalam dua baris membentuk huruf "V". Konfigurasi ini memungkinkan pengapian bahan bakar yang efisien dan tenaga super dibandingkan mesin empat atau enam silinder.

Sebagai penggemar otomotif, rasanya akan lebih seru bila Anda mengenal lebih lanjut tentang apa itu mesin V8, ciri khasnya, dan cara kerjanya bagi mobil. Ayo lihat selengkapnya dalam penjelasan berikut!

 

Apa Itu Mesin V8?

V8 adalah bentuk umum untuk ruang bakar mobil dengan kapasitas besar. Mesin V8 adalah 2 buah mesin 4 segaris biasa. Biasanya, pabrikan otomotif menggunakan mesin ini untuk produk mobil berkapasitas 8.2 liter atau lebih.

Maka dari itu, V8 menjadi konfigurasi umum dalam mobil sport, terutama untuk ajang balap bergengsi seperti Champ Car dan NASCAR (National Association for Stock Car Auto Racing).

Setiap cabang dipasang hingga membentuk sudut istimewa, namun terkadang juga hadir dengan sudut yang lebih lancip. Kedelapan pistonnya sama seperti tipe mesin lain, yaitu menjalankan crankshaft biasa.

Konfigurasi mesin ini sudah ada sejak lama. Di tahun 1095 sampai 1906, Rolls-Royce membuat sebuah mobil bermesin V8 yang dinamai Rolls-Royce V8. Dari sini, pabrikan mobil Amerika lainnya pun terinspirasi, salah satunya adalah Cadillac dan Chevrolet.

Tak hanya menjadi andalan untuk mobil, V8 juga dibutuhkan untuk menggerakkan pesawat. Perusahaan seperti Renault dan Buchet memperkenalkan mesin ini untuk pesawat pada tahun 1904 di Prancis.

 

Jenis-jenis Mesin V8 yang Perlu Diketahui

Mesin V8 memiliki beragam varian yang dibedakan berdasarkan teknologi dan sistem kerjanya. Berikut ini adalah berbagai tipe V8 yang umum dijumpai.

Mesin V8 Naturally Aspirated

Mesin V8 naturally aspirated adalah jenis mesin yang bekerja tanpa bantuan induksi udara paksa seperti turbocharger atau supercharger. Udara masuk secara alami melalui sistem intake saat mesin menyedotnya.

Respons gas atau throttle response pada mesin ini lebih spontan, sehingga suara mesin terdengar lebih natural dan menghasilkan tenaga yang agresif. Mesin ini banyak digunakan pada mobil-mobil klasik dan muscle car, seperti Chevrolet Corvette dan Ford Mustang GT.

Mesin V8 Tipe Turbocharged

Berbeda dengan naturally aspirated, versi turbocharged hadir dengan sistem turbo, memastikan udara dapat masuk dalam jumlah yang besar ke dalam ruang pengapian. Jadi, mesin ini menciptakan energi ekstra walaupun kapasitasnya lebih kecil.

Turbocharged menawarkan efisiensi tenaga dan torsi yang lebih besar di putaran rendah. Namun, ada jeda respons (turbo lag) yang dapat terasa pada beberapa model. 

Telah banyak mobil yang membutuhkan mesin ini untuk akselerasi tinggi, seperti Mercedes-AMT C63 S, Ferrari GTC4 Lusso T, sampai Audi RS 6 Avant.

Mesin V8 SOHC dan DOHC: Apa Bedanya?

Perbedaan SOHC (Single Overhead Camshaft) dan DOHC (Dual Overhead Camshaft) terletak pada jumlah camshaft (noken as) yang berguna sebagai pembuka dan penutup katup mesin.

SOHC mengandalkan satu poros noken as di atas kepala silinder untuk mengatur bukaan katup. Mesin ini lebih sederhana dan mudah dirawat.

Namun, pengaturan katupnya kurang fleksibel dibanding DOHC. SOHC digunakan untuk mobil Ford Mustang GT dengan output sebesar 65 hp/liter.

Sementara itu, DOHC memiliki formula yang lebih kompleks dan maksimal dalam memenuhi kebutuhan akan pengalaman berkendara yang lebih bertenaga. Mesin ini punya dua camshaft per kepala silinder.

Setiap noken as berguna untuk katup masuk dan katup buang. Kelebihannya adalah mampu memberikan energi tinggi karena pengaturan katup yang presisi.

Ada banyak mobil sport dan supercar modern yang dijejali mesin ini, terlebih lagi untuk mobil produksi Negeri Paman Sam pada tahun 1950-an. Anda bisa menemukan teknologi pengapian ini di mobil Lincoln LS, Ford Thunderbird, sampai Land Rovers.

 

Karakteristik Mesin V8: Apa yang Membuatnya Unik?

Mesin V8 sudah lama menjadi ikon performa tinggi dalam dunia otomotif. Tak hanya bekerja pada mobil sport saja, V8 pun sudah masuk ke dalam lini SUV sampai truk berat. Lalu, mengapa V8 menjadi pilihan banyak produsen mobil?

Bentuk dan Desain Mesin V8

Mesin V8 memiliki delapan silinder yang disusun dalam dua baris membentuk sudut menyerupai huruf “V”, biasanya antara 60 hingga 90 derajat. Susunan ini membuat mesin lebih ringkas dibandingkan mesin segaris (inline), meskipun tetap lebih besar daripada mesin empat silinder.

Kelebihan dari konfigurasi ini adalah distribusi tenaga yang seimbang dan getaran mesin yang lebih minim, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan responsif.

Selain itu, mesin V8 juga terkenal dengan suara knalpotnya yang dalam dan menggelegar, yang menjadi ciri khas tersendiri di kalangan pecinta otomotif.

Spesifikasi Umum Mesin V8

Mesin V8 biasanya memiliki kapasitas antara 4.0 hingga 6.0 liter, meskipun ada juga yang lebih kecil atau lebih besar tergantung jenis kendaraan dan kebutuhan performanya.

Beberapa spesifikasi umum yang sering ditemukan pada mesin V8 antara lain:

  • Jumlah silinder: 8
  • Konfigurasi: V-shape silinder berjumlah dua buah
  • Jumlah camshaft: SOHC atau DOHC (tergantung desain)
  • Kapasitas mesin: mulai dari 4.0 L (liter) ke atas
  • Tipe bahan bakar: umumnya bensin, tapi ada juga yang menggunakan diesel (untuk kendaraan berat)
  • Torsi dan tenaga: tinggi, cocok untuk akselerasi dan beban berat

Kombinasi dari tenaga besar, torsi kuat, dan desain mesin yang kokoh menjadikan V8 sangat ideal untuk kendaraan yang membutuhkan performa tinggi. Tak heran jika mesin ini menjadi pilihan utama pada mobil-mobil balap, SUV premium, dan mobil pengangkut berat.

 

Cara Kerja Mesin V8

Mesin V8 bekerja dengan prinsip dasar yang sama seperti mesin pembakaran internal lainnya, yaitu mengubah energi dari pembakaran bahan bakar menjadi tenaga gerak.

Namun, dengan delapan silinder yang bekerja secara bergantian, mesin ini mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar dan respons yang lebih halus dibandingkan mesin dengan silinder lebih sedikit.

Proses Pembakaran di Mesin V8

Udara dan bahan bakar bercampur dan masuk ke dalam silinder melalui sistem katup (valvetrain). Setelah itu, campuran ini dikompresi dan busi memercikkan api untuk membakar campuran tersebut. Proses ini menyalurkan tenaga yang mendorong piston naik dan turun.

Untuk membuka dan menutup katup, mesin V8 menggunakan dua jenis komponen yang berbeda. Beberapa mesin menggunakan sistem overhead camshaft yang digerakkan rantai.

Sementara itu, ada juga yang memakai pushrod, batang logam penghubung pengangkat katup dengan rocker arm (lengan ayun). Penggunaan sistem ini bisa berbeda-beda tergantung pada pabrikan mobil.

 

Kelebihan Mesin V8 dalam Penggunaan Nyata

Mesin V12 hingga listrik memang lebih populer saat ini. Tapi, V8 tetap tak tergantikan dalam kancah perkembangan jantung pacu suatu mobil. Ada beberapa alasan mengapa keunggulan klasik dari V8 masih tak tertandingi oleh mesin modern.

  • Ukuran Ringkas: Konfigurasi dua bank silinder pada mesin V8 membuatnya lebih kecil dan kompak. Desain ini menghemat banyak ruang.
  • Biaya Produksi Lebih Rendah: Berkat dua kepala silinder (cylinder head), jumlah komponen bergeraknya cenderung lebih sedikit. Hal ini secara langsung menurunkan biaya produksi mesin secara keseluruhan.
  • Perawatan Mudah dan Murah: Letak kepala silinder yang berada di atas memudahkan akses ke komponen penting, sehingga proses servis jadi lebih praktis.
  • Sistem Intake Manifold yang Efisien: Desain mesin V8 memungkinkan penggunaan intake manifold yang mendistribusikan campuran udara dan bahan bakar secara merata ke seluruh silinder. Hal ini berguna dalam menjaga efisiensi pembakaran dan performa mesin.

 

Kekurangan Mesin V8 yang Perlu Dipertimbangkan

Meski memiliki banyak keunggulan, mesin V8 juga berpotensi memberikan beberapa masalah umum yang penting untuk Anda ketahui, terutama jika mempertimbangkan efisiensi dan biaya operasional.

  • Bobot Mesin yang Berat: V8 cenderung lebih berat dibandingkan V6 karena jumlah silinder dan pistonnya yang lebih banyak.
  • Mudah panas: Kedua silindernya bekerja dalam waktu yang bersamaan, sehingga proses pembakaran menciptakan suhu tinggi secara cepat. 
  • Suku Cadang Sulit Didapatkan: Banyak produsen yang mengurangi produksi mesin besar, khususnya V8. Sehingga suku cadangnya sulit ditemui.
  • Perawatan yang Intensif: Karena tersusun dari banyak komponen, V8 memerlukan perawatan yang lebih, alhasil biaya servis jadi lebih tinggi.

 

Berikan Mesin Anda Perawatan Mumpuni dengan Spare Parts Bermutu!

Mesin V8 tetap menjadi pilihan yang solid bagi Anda yang menginginkan tenaga besar dan performa maksimal. Namun, penting untuk mempertimbangkan juga aspek konsumsi bahan bakar, biaya perawatan, dan dampak lingkungannya.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, Anda bisa menyesuaikan pilihan mesin dengan kebutuhan dan gaya berkendara Anda.

Mesin mobil apapun, termasuk V8, tidak bekerja sendirian. Lengkapi kinerjanya dengan suku cadang berkualitas dan 100% asli dari pabrikan ternama hanya di Astra Otoshop.

Prosesnya cepat, pengiriman aman, dan hanya produk pilihan yang datang ke rumah Anda. Lihat bagaimana mobil Anda akan berterima kasih dengan memberikan performa terbaik saat Anda bawa berkendara!

Segera kunjungi Astraotoshop.com dan nikmati berbagai promo menarik yang membuat kegiatan belanja semakin menguntungkan! Astra Otoshop, solusi cepat dan hemat untuk mutu produk yang hebat!

Punya pertanyaan atau ingin konsultasi lebih lanjut? Hubungi nomor telepon 1500725 atau chat via WhatsApp!


Topik :
Mobil
Lainnya

Halaman :1