Evolusi Mobil Paspampres dan Mobil Dinas Presiden RI

16 April 20257 VIEWS
Informasi
Evolusi Mobil Paspampres dan Mobil Dinas Presiden RI

Sebagai garda terdepan dalam menjaga keselamatan kepala negara, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berperan secara krusial dalam menjamin tiap aktivitas Presiden Republik Indonesia agar tetap aman.

Guna menjalankan tugas tersebut, mobil paspampres telah menjadi kawan baik yang tak dapat dipisahkan dalam sistem keamanan presiden. Selain menjadi alat transportasi yang memudahkan mobilitas, kendaraan ini menjadi benteng bergerak dengan standar keamanan dan teknologi mutakhir. 

Pemilihan dan evolusi mobil pengawal presiden selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan akan proteksi yang semakin kompleks. Ini dia unit mobil pengawalan terpopuler yang digunakan rombongan presiden bersama Paspampres!


Baca Juga: Mengungkap Motor Paspampres: Spesifikasi Moge Andalan Pengawal Prabowo


Daftar Mobil Paspamres dan Mobil Dinas Presiden dari Masa ke Masa

Otomotif telah lama menjadi bagian penting dalam catatan histori seorang presiden. Sejak awal kemerdekaan, kendaraan pengawal atau mobil Paspampres selalu mendukung tugas pengamanan presiden. 

Evolusi mobil untuk mengawal ini tak hanya menunjukkan teknologi otomotif, tetapi juga menjadi representasi dinamika kebutuhan keamanan dari masa ke masa.

Buick-8, ZIL 11, hingga Chrysler Imperial: Kendaraan Presiden Soekarno di Masa Kemerdekaan

Di era Presiden Soekarno, Buick-8 menjadi salah satu mobil yang digunakan untuk dinas R1. Mobil klasik asal Amerika Serikat ini dipilih karena tampilannya yang gagah serta performa mesin yang tangguh pada zamannya.

Meskipun belum dilengkapi teknologi keamanan modern, mobil rilisan Buick tahun 1939 itu sudah menjadi simbol awal pentingnya kendaraan pengaman dalam tugas kenegaraan. Mengutip laman Antara, mobil yang digunakan Presiden Soekarno merupakan satu dari 1.451 unit yang diproduksi. 

Menariknya, mobil ini tidak dibeli. Buick-8 ditemukan oleh Ketua Barisan Banteng, Sudiro, pada tahun 1945 di belakang kantor Departemen Perhubungan di masa akhir penjajahan Jepang.

Mobil premium ini mengandalkan mesin Straight-8 dengan kapasitas 320 ci atau 5.247 cc dengan tenaga mesin sebesar 141 tenaga kuda dengan putaran 3.600 rpm. Pada masa itu, harga jualnya mencapai US$ 1.000-2.000. Untuk ukuran mobil di zaman tersebut, tenaga sudah sangat mengesankan.

Kemudian, Presiden Soekarno menjalankan dinas dan tugas kenegaraan bersama mobil yang dihadiahkan oleh Uni Soviet, yaitu ZIL 11. ZIL 11 adalah mobil pabrikan Zavod Imeni Likhacheva tahun 1958 dengan bodi khas limusin yang panjang di bagian depannya.

Soal mesin, ZIL 111 melesat cepat berkat mesin 6.0L ZiL-111 V8 yang mampu mengeluarkan tenaga puncak setara 200 hp dengan dua tingkat percepatan transmisi otomatis dengan kecepatan maksimal sampai 170 km/jam.

Setelah seri ZIL 111, Soekarno menggunakan mobil Chrysler Imperial yang lagi-lagi merupakan hadiah, tepatnya diberikan oleh Raja Arab Saudi. Mobil ini cukup populer karena pernah menjadi sasaran bom granat yang terjadi di Cikini tahun 1957.

Kendaraan produksi Amerika Serikat ini telah jadi andalan sejak 1926 sampai generasi keenam yang hadir di tahun 1954. Presiden Soekarno mendapat mobil Chrysler Imperial versi generasi keenam.

Perkembangan di Era Orde Baru: Dominasi Mercedes-Benz

Pada masa Orde Baru, terjadi peralihan penting dalam penggunaan mobil Paspampres. Di masa awal jabatannya sebagai presiden, Soeharto selalu bersama Cadillac DeVille Series 70 Fleetwood Limousine pada 1966.

Seri produksi Cadillac ini dimotori dengan mesin 7.025 cc OHV V8 dengan tiga tingkat percepatan otomatis dari Turbo Hydramatic 400. Tenaga puncak yang dihasilkan mencapai 375 tenaga kuda (hp).

Masih beralih ke Cadillac, Presiden Soeharto mengganti kendaraan dinasnya dengan Cadillac DeVille Series 75 Fleetwood Limousine pada 1971. Kapasitas mesinnya lebih tinggi, yaitu 7.729 cc OHV V8.

Kemudian, Mercedes-Benz mulai digunakan sebagai kendaraan pengawal utama presiden dan langsung menjadi standar baru dalam sistem pengamanan kenegaraan. Mercedes-Benz W116 Barong rilisan 1975 dipilih dan kemudian berganti ke Mercedes-Benz W126 Eagle 500SEL 1987 yang punya kaki-kaki mobil penuh ketangguhan.

Pilihan terhadap Mercedes-Benz bukan tanpa alasan. Merek asal Jerman ini dikenal memiliki reputasi global dalam fitur keamanan, kenyamanan, dan keandalan mesin. Kaki mobil tersebut saja diproduksi oleh Michelin dengan ban anti peluru dan ranjau.

Mobil-mobilnya dilengkapi teknologi perlindungan mutakhir, sistem suspensi yang stabil, serta kabin yang senyap dan nyaman. Semua faktor penting dalam mendukung mobilitas dan keamanan kepala negara ada di sana. Bahkan juga dilengkapi dengan kaca dan bodi anti peluru.

Pacuan hebat Mercedes-Benz W126 Eagle 500SEL berasal dari kerja mesin M117.963 delapan silinder dengan kapasitas liter, sehingga mampu melesat sampai 200 km/jam.

Penggunaan Mercedes-Benz juga menunjukkan upaya profesionalisasi dalam sistem pengawalan presiden, dengan mengedepankan kendaraan yang sesuai standar internasional dan mampu menghadapi berbagai situasi darurat di lapangan.

Era Reformasi: Diversifikasi Kendaraan Pengawal

Memasuki era reformasi, Presiden RI ketiga BJ Habibie, Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid, dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri menunggang mobil hasil warisan dari Presiden Soeharto, yaitu Mercedes-Benz W140 S600. 

Berdasarkan laman Antara, di zaman reformasi, Indonesia masih berbenah setelah krisis moneter yang melanda dunia. Sehingga, tak ada perubahan mobil Paspampres.

Walaupun begitu, mobil tersebut masih sangat sehat untuk digunakan. Dengan kecepatan puncak sampai 210 km/jam dan fitur anti peluru di bodi serta kaca mobil, Mercedes-Benz W140 S600 menjadi salah satu unggulan.

Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, menggunakan mobil yang sama sejak menjabat pertama kali di tahun 2004. Hingga di tahun 2008, mobil dinas akhirnya berganti ke Mercedes-Benz W2111 S600 Guard yang punya standar keamanan Eropa B6/B7.

Mobil ini mampu melindungi penumpangnya dari serpihan ledakan granat tangan, bahan peledak lainnya, serta proyektil senjata api berukuran kecil.

Mobil presiden selanjutnya masih Mercy S600 Pullman Guard, yang mana digunakan oleh Presiden Ketujuh RI Joko Widodo. Fitur utamanya tak main-main. Ban mobilnya masih bisa melaju sampai 60 kilometer meskipun kempes atau bocor. Hal tersebut berkat sistem monitor untuk menjaga tekanan udaranya. 

Empat pintu menggunakan sistem adjustable doorhold dan pintu belakangnya bisa ditarik dan ditutup secara otomatis. Kenyamanannya terjamin berkat koneksi internet, climate control, four zone AC, televisi, sampai tabung oksigen. 

Energi mobil Mercy ini dihasilkan dari mesin 12 silinder Bi-turbo, dengan kekuatan yang dikeluarkan hingga 517 Tk. Soal kecepatan, mobil ini mampu melaju lincah hingga 210 km/jam.


Tahun 2025: Inovasi dan Modernisasi Kendaraan Paspampres

Memasuki tahun 2025, sistem pengamanan presiden semakin diperkuat dengan hadirnya mobil baru Paspampres 2025, salah satunya adalah Mercedes-Benz GLS 450. Kendaraan ini tidak hanya mengedepankan kemewahan, tetapi juga membawa spesifikasi teknis dan fitur keamanan kelas atas yang sesuai dengan standar pengawalan presiden masa kini.

Spesifikasi Utama Mercedes-Benz GLS 450

Mobil ini ditenagai oleh mesin 6-silinder berkapasitas 2.999 cc yang dilengkapi teknologi mild hybrid EQ Boost. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 367 daya kuda (dk) pada 5.500–6.100 rpm serta torsi puncak 500 Nm pada rentang 1.600–6.500 rpm.

Performa tangguh ini dipadukan dengan transmisi otomatis 9G-Tronic dan sistem penggerak AWD 4MATIC, yang memastikan kestabilan dan kendali maksimal di berbagai kondisi jalan.

Untuk memenuhi fungsi pengawalan kepala negara, mobil ini juga telah mengalami penyesuaian dan modifikasi khusus, termasuk sistem komunikasi internal, perlindungan tambahan, dan fitur keamanan aktif yang dirancang sesuai dengan protokol Paspampres.

Penggunaan Mercedes-Benz GLS 450 menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengedepankan modernisasi kendaraan pengawal, demi menjamin keamanan presiden di tengah tantangan yang terus berkembang.

Penggunaan Kendaraan Buatan Lokal: Maung Garuda

Dalam upaya memperkuat pengamanan kepala negara sekaligus mendukung industri dalam negeri, mobil Paspampres kini juga mengandalkan kendaraan buatan lokal, yaitu Maung Garuda produksi PT Pindad.

Kendaraan taktis ini mulai digunakan dalam pengawalan Presiden Prabowo Subianto, menandai era baru kolaborasi antara kekuatan nasional dan pengamanan presiden.

Maung Garuda dirancang khusus untuk kebutuhan militer dan operasional berat, sehingga sangat cocok digunakan sebagai mobil pengawal presiden dalam situasi dan medan yang menantang. Kendaraan ini dibekali mesin diesel 2.500 cc, sistem penggerak 4x4, serta struktur bodi tangguh yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan taktis.

Keunggulan lainnya terletak pada daya jelajah tinggi, kemampuan manuver di medan ekstrem, dan kemudahan perawatan. Selain itu, penggunaannya juga menjadi bentuk nyata kemandirian teknologi pertahanan Indonesia dalam mendukung tugas vital seperti pengamanan presiden.


Transformasi Mobil Paspampres Menuju Era Modern

Perjalanan evolusi mobil Paspampres mencerminkan komitmen Indonesia dalam memastikan keamanan dan kenyamanan pengawalan presiden.

Dari penggunaan Buick-8 di era Soekarno hingga adopsi Mercedes-Benz GLS 450 dan Maung Garuda di tahun 2025, setiap kendaraan dipilih dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan zaman dan standar keamanan tertinggi

Bagi Anda yang terinspirasi oleh teknologi dan spesifikasi tinggi dari kendaraan pengawal presiden, penting untuk memastikan bahwa kendaraan pribadi Anda juga mendapatkan perawatan dan suku cadang berkualitas.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Astra Otoshop hadir sebagai platform spare parts mobil online terpercaya yang menyediakan berbagai suku cadang dan aksesoris resmi untuk berbagai jenis mobil.​

Nikmati kemudahan berbelanja online dengan produk bergaransi dan layanan terpercaya dari Astra. Jaga performa mobil Anda hanya dengan yang terbaik, ya!

Untuk konsultasi atau informasi mengenai produk dari Astra Otoshop, hubungi nomor telepon 1500015 atau dengan saluran WhatsApp di nomor +62 813-8000-1067.


Topik :
Mobil

Halaman :1