Perbedaan Oli Transfer Case dan Oli Gigi

20 September 20243 VIEWS
Informasi
Perbedaan Oli Transfer Case dan Oli Gigi

Oli Transfer Case dan Oli Gigi: Perbedaaan dan Waktu Terbaik untuk Ganti Oli

Oli transfer case dan oli gigi adalah dua jenis pelumas yang penting dalam sistem transmisi kendaraan. Meskipun keduanya berfungsi untuk melumasi komponen-komponen yang bergerak, ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. 


Baca Juga: Kenali Jenis Oli Transfer Case Sebagai Pelumas Kendaraan 4x4


Oli Transfer Case 

oli transfer case adalah jenis oli khusus yang digunakan dalam sistem transmisi 4WD atau AWD. Oli transfer case Memiliki berbagai macam fungsi salah satunya berfungsi untuk melumasi dan melindungi komponen transfer case. 

Komponen ini bertanggung jawab dalam mentransfer daya dan putaran dari transmisi ke poros depan dan belakang kendaraan.Oli transfer case juga membantu mengurangi gesekan antara komponen yang bergerak, menjaga suhu yang optimal, dan memastikan kinerja yang efisien. 


Oli Gigi 

oli gigi adalah jenis oli yang digunakan dalam sistem transmisi manual atau transmisi otomatis untuk melumasi gigi-gigi dan komponen transmisi lainnya. Oli gigi berfungsi untuk mengurangi gesekan dan panas yang dihasilkan saat gigi-gigi berinteraksi, memastikan perpindahan gigi yang lancar, dan melindungi komponen dari keausan berlebihan.  

Oli gigi berbeda dengan jenis oli yang beredar. Oli gigi memiliki kadar viskositas yang lebih tinggi dibandingkan dengan oli mesin biasa, sehingga mampu memberikan perlindungan yang optimal pada gigi-gigi dan komponen transmisi. 


Perbedaan Oli Transfer Case dan Oli Gigi 

Perbedaan pertama terletak pada fungsinya. Oli transfer case digunakan khusus untuk melumasi transfer case pada kendaraan 4x4 atau all-wheel drive. Transfer case adalah komponen yang memungkinkan tenaga dari mesin dialirkan ke roda-roda kendaraan.  

Oli transfer case memiliki sifat yang mampu melumasi dengan baik pada kondisi off-road dan beban berat. Sementara itu, oli gigi (transmisi) digunakan untuk melumasi gigi-gigi pada transmisi kendaraan.  

Transmisi adalah komponen yang mengatur perpindahan gigi dan memungkinkan kendaraan bergerak dengan berbagai kecepatan. Oli gigi memiliki sifat yang lebih kental dan tahan terhadap suhu dan tekanan yang tinggi. 


Waktu Terbaik Untuk Menggunakan Oli Transfer Case dan Oli Gigi 

Kapan waktu terbaik untuk menggunakan oli transfer case dan oli gigi ini sangat bergantung pada kondisi penggunaan kendaraan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan: 

1. Penggunaan off-road atau beban berat: 

Jika Anda sering mengendarai kendaraan Anda di medan off-road atau mengangkut beban berat, seperti saat melakukan perjalanan di gunung atau membawa trailer, menggunakan oli transfer case yang dirancang khusus untuk kondisi ini sangat dianjurkan.  

Oli transfer case bukan seperti oli yang beredar dipasaran lainnya, oli transfer case memiliki sifat yang mampu melumasi dengan baik saat terjadi gesekan yang tinggi dan dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap komponen transfer case. 

2. Pemakaian rutin dan kecepatan normal: 

Jika penggunaan kendaraan Anda lebih umum, seperti mengendarai di jalan raya dengan kecepatan normal, menggunakan oli gigi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan adalah pilihan yang tepat.  

Berbeda dengan jenis oli yang lain, oli gigi memiliki sifat yang lebih kental dan tahan terhadap suhu tinggi, sehingga dapat melumasi gigi-gigi transmisi dengan baik dan memberikan perlindungan yang optimal. 

3. Konsultasikan dengan panduan pemilik kendaraan: 

Untuk memastikan penggunaan oli yang tepat untuk transfer case dan transmisi kendaraan kesayangan Anda, jangan lupa untuk selalu periksa panduan pemilik kendaraan atau berkonsultasi dengan bengkel spesialis.  

Setiap produsen kendaraan mungkin memiliki rekomendasi khusus tentang jenis oli yang sebaiknya digunakan. Waktu terbaik untuk mengganti oli transfer case dan oli gigi juga sangat penting untuk menjaga performa dan keberlanjutan sistem transmisi kendaraan.  

Penggantian oli transfer case harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 40.000 kilometer atau sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan penggantian oli gigi biasanya dilakukan setiap 80.000-120.000 kilometer, tergantung pada jenis kendaraan dan kondisi penggunaan. 

Dalam melakukan penggantian oli transfer case dan oli gigi, pastikan untuk menggunakan jenis oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan menjaga kualitas oli dengan baik. Oli yang terkontaminasi atau sudah terlalu lama digunakan dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen transmisi dan transfer case. 

Penting juga untuk memperhatikan perawatan rutin lainnya, seperti pengecekan kebocoran oli dan pemeriksaan gasket pada posisinya yang benar. Dengan melakukan perawatan yang tepat dan mengganti oli secara berkala, Anda dapat memastikan transfer case dan transmisi kendaraan Anda tetap berfungsi dengan baik dan memberikan performa yang optimal. 


Baca juga: Perbedaan Esensial: Oli Mesin dan Oli Gardan dalam Kendaraan


Kesimpulan: Oli Transfer Case dan Oli Gigi  

Dalam kesimpulannya, oli transfer case dan oli gigi memiliki perbedaan dalam fungsinya dan penggunaan tergantung pada kondisi penggunaan kendaraan. Menggunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan melakukan penggantian oli secara rutin adalah langkah penting dalam menjaga performa dan keberlanjutan sistem transmisi kendaraan Anda.  

Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan bengkel spesialis jika Anda memiliki keraguan tentang jenis oli yang sebaiknya digunakan. Pastikan kendaraan Anda mendapatkan perawatan yang baik dengan menggunakan oli transfer case dan oli gigi berkualitas.  

Kunjungi astraotoshop sekarang untuk mendapatkan oli transfer case dan oli gigi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda. 


Topik :
Oli Mobil

Halaman :1

Rekomendasi Untukmu