Mengenal Pegas Mobil: Fungsi, Jenis, dan Cara Merawatnya

Pegas memiliki peran utama dalam sistem suspensi mobil. Sistem suspensi mobil dirancang untuk menyerap getaran dari permukaan jalan sehingga memberikan kenyamanan berkendara. Oleh karenanya penting untuk mengenal lebih dalam tentang pegas mobil. Simak artikel berikut ini untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang pegas mobil 

Peran Utama Pegas dalam Sistem Suspensi Mobil 

Pegas dalam suspensi mobil merupakan salah satu komponen yang penting. Pegas ini memiliki beberapa peran utama dalam sistem suspensi mobil. Berikut adalah beberapa peran utama pegas dalam sistem suspensi mobil: 

• Menyerap getaran: Ketika mobil melaju, permukaan jalan yang tidak rata dapat menyebabkan getaran yang tidak diinginkan. Pegas bekerja untuk menyerap getaran ini sehingga pengemudi dan penumpang dapat merasakan kenyamanan berkendara yang optimal. 
• Menopang bodi mobil: Ketika mobil melewati polisi tidur atau ketika terjadi pergerakan tiba-tiba, pegas bekerja untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan bodi mobil. Pegas yang kuat dan elastis dapat memastikan bahwa bodi mobil tetap dalam posisi yang benar dan aman. 
• Menjaga ketinggian mobil: Pegas juga memiliki peran dalam menjaga ketinggian mobil. Beberapa jenis pegas, seperti pegas udara, dapat diatur untuk meningkatkan atau menurunkan ketinggian mobil. Hal ini dapat berguna dalam situasi seperti melewati jalan berbatu atau memasuki ruang parkir yang rendah. 

Baca Juga: 5 Masalah Umum Sistem Suspensi Mobil dan Cara Memperbaikinya

Jenis Pegas yang Umumnya Digunakan Pada Mobil 

Pegas dalam suspensi mobil memiliki beberapa jenis, yang mana jenis-jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda. Jenis pegas yang umumnya digunakan pada mobil terdiri dari beberapa macam, diantaranya: 

• Coil Spring (Pegas Koil): Jenis pegas ini merupakan yang paling umum digunakan pada mobil. Coil spring terbuat dari baja elastis dan memiliki bentuk spiral yang memungkinkan pegas ini dapat menyerap getaran saat mobil berjalan. Coil spring dipasang di dalam suspensi mobil dan berfungsi untuk menjaga kenyamanan dalam berkendara. 
• Leaf Spring (Pegas Daun): Pegas daun terdiri dari beberapa lapisan pegas yang terbuat dari baja. Jenis pegas ini umumnya digunakan pada mobil truk atau mobil dengan beban berat. Pegas daun bekerja dengan cara menyerap getaran saat mobil berjalan maupun saat melewati polisi tidur.  
• Torsion Bar (Pegas Batang Torsi): Pegas batang torsi menggunakan prinsip torsi untuk menyerap getaran dan mengatur tinggi atau kekerasan suspensi. Pegas ini terbuat dari baja yang elastis dan dipasang di bagian depan atau belakang mobil. 
• Air Spring (Pegas Udara): Pegas udara menggunakan udara bertekanan untuk menyerap getaran dan mengendalikan tinggi atau kekerasan suspensi. Jenis pegas ini umumnya digunakan pada mobil dengan suspensi udara, seperti mobil mewah atau bus. 

Setiap jenis pegas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada kebutuhan dan jenis mobil yang digunakan. Penting untuk merawat dan memeriksa kondisi pegas secara berkala agar suspensi mobil tetap berfungsi dengan baik. 

Perbedaan Antara Pegas Heliks dan Pegas Leaf 

Kedua jenis pegas ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menyerap getaran dan mengoptimalkan kenyamanan berkendara. Namun, terdapat beberapa perbedaan utama antara keduanya. Berikut ini informasi lebih detail nya 

Pegas Heliks  

Pertama, pegas heliks, juga dikenal sebagai coil spring, adalah jenis pegas yang terbuat dari bahan baja elastis. Pegas ini berbentuk spiral dan dipasang di sekitar shock absorber mobil. Fungsi utama pegas heliks adalah untuk menopang bodi mobil baik saat mobil melaju maupun diam.  

Pegas heliks memiliki elastisitas yang baik sehingga mampu menyerap getaran saat mobil berjalan. Kelebihan pegas heliks adalah torsi yang dapat diatur sesuai dengan spesifikasi mobil. Hal ini memungkinkan pengendara untuk mendapatkan kenyamanan dan kestabilan yang optimal. 

Pegas Leaf 

Sementara itu, pegas leaf, atau yang juga dikenal sebagai pegas daun, terdiri dari beberapa lembaran baja yang disusun secara berlapis. Pegas leaf umumnya digunakan pada suspensi mobil berjenis leaf spring suspension. 

Pegas leaf lebih kaku dan kurang elastis dibandingkan pegas heliks. Hal ini membuat suspensi dengan pegas leaf memiliki karakteristik yang lebih kaku dan stabil. Pegas leaf juga umum digunakan pada mobil yang sering mengangkat beban berat, seperti truk. 

Baca Juga: Apa Perbedaan Shockbreaker dengan Suspensi? Yuk Cari Tahu!

Cara Merawat Pegas Mobil 

Menjaga pegas mobil merupakan hal yang penting. Untuk itu perlu dilakukan perawatan agar tetap dalam kondisi optimal, ada beberapa cara perawatan yang perlu dilakukan secara rutin. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti: 

• Periksa secara berkala: Periksa kondisi pegas, apakah ada kerusakan atau tanda-tanda aus yang perlu diperhatikan. Jika ditemukan kerusakan atau keausan yang signifikan, segera ganti pegas tersebut. 
• Lakukan pelumasan: Gunakan pelumas yang sesuai dan oleskan pada bagian pegas yang perlu dilumasi. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan pelumas tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam pelumasan. 
• Hindari beban berlebih: Hindari melebihi batas muatan yang ditentukan oleh produsen mobil. Pastikan juga untuk tidak melakukan manuver atau akselerasi yang tiba-tiba yang dapat memberikan tekanan berlebih pada pegas. 

Efek Pegas yang Sudah Aus Terhadap Kenyamanan Berkendara 

Untuk menjaga kenyamanan berkendara, penting untuk menjaga sistem suspensi mobil, termasuk pegas. Pegas yang sudah aus pada mobil dapat memiliki beberapa efek yang berdampak pada kenyamanan berkendara. Berikut adalah beberapa efek yang perlu diperhatikan: 

• Getaran yang lebih tinggi: Saat pegas pada mobil sudah aus, kemampuannya untuk meredam getaran menjadi berkurang. Hal ini dapat menyebabkan mobil lebih terasa bergoyang saat melintasi permukaan jalan yang tidak rata. Sebagai hasilnya, kenyamanan berkendara dapat menurun. 
• Stabilitas berkurang: Pegas yang sudah aus juga dapat mengurangi stabilitas mobil saat melaju. Ketika pegas tidak lagi mampu menahan bodi mobil dengan baik, mobil dapat cenderung bergoyang saat melintasi tikungan atau saat berakselerasi dan mengerem. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan pengemudi dalam mengendalikan mobil. 
• Kendali yang buruk: Pegas yang aus juga dapat mempengaruhi kemampuan pengemudi dalam mengendalikan mobil. Ketika pegas tidak lagi bekerja dengan baik, kemampuan mobil untuk menanggapi perintah pengemudi dapat menurun. Ini dapat membuat kendaraan menjadi sulit dikendalikan dan mengurangi keamanan dalam berkendara. 

Pegas yang Aus Dapat Mengurangi Kenyamanan Berkendara 

Pegas memiliki peran utama dalam sistem suspensi mobil. Sistem suspensi mobil dirancang untuk menyerap getaran dari permukaan jalan sehingga memberikan kenyamanan berkendara. Terdapat beberapa jenis pegas yang umumnya digunakan pada mobil, seperti pegas heliks dan pegas leaf.  

Pegas heliks adalah pegas spiral yang terbuat dari baja elastis, sedangkan pegas leaf terdiri dari beberapa lembaran baja yang disusun lapisan. Pegas yang sudah aus dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara. Memahami perbedaan ini membantu Anda dalam memilih jenis pegas yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.  

Jangan lupa untuk merawat pegas mobil secara rutin agar kinerjanya tetap optimal dan memastikan kenyamanan saat berkendara. Selain pegas mobil, Anda juga perlu memperhatikan suku cadang lainnya, segera ganti jika ada yang sudah aus dengan suku cadang berkualitas. 

Astra Otoshop adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan suku cadang mobil berkualitas, segera kunjungi website astraotoshop.com hari ini juga!