Pelabuhan Gilimanuk, gerbang Bali-Jawa: Info ferry terkini, jadwal, beli tiket online. Tips penyeberangan aman dan panduan perjalanan lengkap di website ini.
Bagi Anda pemilik motor atau mobil pribadi yang akan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, memahami informasi terkini sangat penting agar perjalanan berjalan lancar.
Terutama saat periode ramai seperti musim mudik atau liburan panjang, antrean kendaraan bisa mengular, tiket bisa cepat habis, dan penyeberangan bisa lebih padat dari biasanya.
Melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan panduan ferry, jadwal kapal, harga tiket, hingga tips aman menyeberang dari Bali ke Jawa melalui jalur laut di Selat Bali. Semua disusun untuk membantu Anda mempersiapkan perjalanan dengan efisien dan nyaman.
Baca Juga:
Sebelum mengetahui lebih dalam mengenai Pelabuhan Gilimanuk, mari ketahui terlebih dahulu mengenai lokasi, pelabuhan yang terhubung, rute, hingga jarak Pelabuhan Gilimanuk dari lokasi populer:
Pelabuhan Gilimanuk terletak di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali 82252. Berada di ujung barat Pulau Bali, pelabuhan ini menjadi gerbang utama yang menghubungkan Pulau Bali dengan Pulau Jawa.
Dikenal sebagai kawasan strategis jalur transportasi darat dan laut, pelabuhan ini menangani aktivitas penumpang, kendaraan pribadi, angkutan logistik, dan layanan pariwisata setiap harinya.
Pelabuhan Gilimanuk terhubung langsung dengan Pelabuhan Ketapang yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kedua pelabuhan ini dipisahkan oleh Selat Bali, dengan durasi penyeberangan rata-rata sekitar satu jam. Jalur ini merupakan salah satu jalur penyeberangan laut tersibuk di Indonesia, terutama saat arus mudik dan musim liburan.
Jika Anda berangkat dari Denpasar atau kawasan wisata populer seperti Kuta, Ubud, dan Sanur, Anda dapat menempuh rute darat melalui Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk.
Jalur ini menjadi akses utama kendaraan pribadi, bus pariwisata, maupun logistik menuju Pelabuhan Gilimanuk, gerbang laut utama yang menghubungkan Bali dan Jawa.
Berikut panduan rute lengkapnya:
Estimasi waktu tempuh dari berbagai titik adalah:
Waktu tempuh bisa berubah tergantung kepadatan lalu lintas, kondisi jalan, dan cuaca terkini di kawasan barat Bali. Disarankan untuk berangkat pagi hari agar menghindari kemacetan dan tiba sebelum antrean ferry mengular.
Jika Anda berangkat dari pusat kota Denpasar dan Bandara Ngurah Rai, perkiraan jarak dan estimasi waktu tempuhnya yaitu:
Perjalanan menuju kawasan pelabuhan dapat dipengaruhi oleh waktu tempuh harian, padatnya volume kendaraan, serta kondisi cuaca di sepanjang rute barat Bali.
Untuk memudahkan Anda, berikut kami sajikan beberapa informasi terkini seputar jadwal, tiket, dan operasional feri di Pelabuhan Gilimanuk:
Kapal feri dari Gilimanuk ke Ketapang beroperasi 24 jam nonstop, dengan keberangkatan setiap jam dari 00.00 hingga 23.00 WIB – total 24 perjalanan per hari. Ini berarti Anda bisa menyeberang kapan saja sepanjang hari, sangat penting saat butuh fleksibilitas, terutama di masa padat seperti liburan atau mudik.
Untuk informasi jadwal terkini dan real-time, Anda bisa:
Setiap 60 menit ada kapal berangkat di rute Gilimanuk–Ketapang, sepanjang 24 jam. Namun pada saat tenaga kerja dan kendaraan meningkat, operator ASDP bisa menambah frekuensi keberangkatan sesuai kondisi lapangan
Berikut estimasi tarif tiket penyeberangan Gilimanuk–Ketapang terbaru, berlaku pada pertengahan Juli 2025:
Durasi penyeberangan menggunakan kapal ferry di lintasan Pelabuhan Gilimanuk–Ketapang umumnya memakan waktu sekitar 45–60 menit (±0,75–1 jam).
Beberapa laporan lokal juga menyebut bahwa total waktu, termasuk bongkar-muat (port time), bisa mencapai ±1 jam dalam kondisi normal. Namun durasi ini bisa sedikit lebih lama saat antrean panjang atau kondisi cuaca laut buruk.
Armada kapal feri yang melayani rute Ketapang–Gilimanuk didukung oleh puluhan kapal Ro‑Ro (roll-on/roll-off) milik ASDP Indonesia Ferry serta operator swasta lokal.
Setidaknya 54–57 unit kapal tersedia secara reguler, dan ditambah sejumlah kapal perbantuan saat periode padat seperti mudik atau Natal-Tahun Baru.
Beberapa nama kapal populer di rute ini, antara lain:
Selain itu, kapal besar tambahan seperti KMP Portlink VII disiagakan khusus untuk operasi puncak guna meningkatkan kapasitas dan mengurangi antrean.
Agar perjalanan Anda lancar dan sesuai rencana, Anda perlu mengetahui kondisi lalu lintas, keamanan, hingga tips memilih waktu penyeberangan yang tepat seperti berikut:
Kondisi lalu lintas di kawasan Pelabuhan Gilimanuk bervariasi tergantung waktu dan musim. Pada hari biasa, arus kendaraan dan penumpang cenderung lancar dengan antrean yang terkendali di dalam kawasan pelabuhan.
Namun, saat periode libur panjang dan puncak arus mudik, antrean bisa mengular hingga 4 kilometer ke arah hutan Cekik atau sepanjang jalur Denpasar–Gilimanuk. Bahkan, saat mudik Lebaran 2025, antrean kendaraan dari arah Bali ke Pelabuhan Gilimanuk sempat mencapai waktu tunggu hingga 8 jam.
Untuk menghindari kemacetan dan meminimalkan waktu tunggu, disarankan melakukan perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk di luar jam sibuk, seperti pagi buta atau sore menjelang malam. Hindari berangkat pada H-4 hingga H-1 sebelum Lebaran atau Natal–Tahun Baru karena merupakan puncak arus pemudik.
Gunakan jalur alternatif melalui kawasan Negara–Melaya jika terjadi kemacetan parah di jalan utama. Selalu pantau informasi terkini melalui situs resmi ASDP, aplikasi Ferizy, atau media sosial @satpelgilimanuk.
Sebelum memasuki kawasan Pelabuhan Gilimanuk, semua pemilik kendaraan wajib menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Untuk kendaraan pribadi, dokumen yang harus disiapkan meliputi:
Penumpang juga wajib menunjukkan tiket kapal feri, baik dalam bentuk digital maupun cetak. Jika kendaraan digunakan untuk angkutan logistik atau bukan atas nama pengemudi, maka perlu dilengkapi surat jalan atau dokumen izin operasional dari perusahaan terkait.
Setiap kendaraan dan penumpang yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Gilimanuk akan menjalani proses pemeriksaan sesuai prosedur keamanan yang berlaku. Pemeriksaan meliputi validasi tiket, pengecekan STNK dan identitas, serta inspeksi barang bawaan secara visual.
Pelabuhan Gilimanuk memiliki sistem keamanan yang cukup ketat dan terpercaya. Kawasan ini dijaga oleh gabungan petugas dari ASDP, kepolisian, TNI, dan satpam pelabuhan yang aktif melakukan patroli selama 24 jam penuh.
Fasilitas pendukung seperti kamera pengawas (CCTV), penerangan malam, serta pengaturan jalur kendaraan di area staging membuat situasi tetap aman dan tertib.
Meskipun begitu, calon penumpang tetap diimbau untuk menjaga barang bawaan secara mandiri, tidak menerima titipan dari orang asing, dan menghindari membeli tiket dari calo yang kerap berkeliaran di luar kawasan resmi pelabuhan.
Proses check-in kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk dilakukan secara sistematis agar penyeberangan berjalan lancar.
Setelah melakukan pembelian tiket secara online melalui aplikasi Ferizy atau website resmi, pengendara masuk ke kawasan pelabuhan dan diarahkan menuju jalur antrean sesuai golongan kendaraan (motor, mobil pribadi, bus, atau truk).
Di gerbang masuk, tiket akan dipindai secara elektronik menggunakan barcode, dan pengendara akan diberi arahan untuk menuju staging area sesuai urutan kedatangan.
Setelah kapal siap diberangkatkan, petugas akan memandu kendaraan masuk ke dalam kapal secara bergantian berdasarkan jenis kendaraan dan kapasitas dek kapal feri.
Perlu diperhatikan bahwa Pelabuhan Gilimanuk sepenuhnya menghentikan operasional penyeberangan selama Hari Raya Nyepi berlangsung.
Biasanya, penghentian dimulai pada pukul 05.00 WITA pada hari Nyepi dan berlanjut hingga keesokan harinya sekitar pukul 06.00 WITA. Tidak ada aktivitas pelayaran atau mobilisasi penumpang di kawasan pelabuhan selama periode ini karena seluruh Bali menghormati hari hening tersebut.
Anda juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang tersedia hingga informasi tambahan lainnya untuk menunjang keamanan dan kenyamanan perjalanan Anda, seperti:
Ya, di dalam area pelabuhan, terdapat rest area sederhana dengan tempat duduk, warung makan, serta minimarket yang menyediakan makanan ringan dan kebutuhan perjalanan. Penumpang juga bisa menemukan toilet umum yang cukup bersih dan mushola untuk beribadah.
Keberadaan fasilitas ini sangat membantu terutama saat antrean kapal sedang padat atau terjadi penundaan keberangkatan. Bagi Anda yang menunggu lebih lama, menikmati hidangan lokal di warung sekitar pelabuhan bisa jadi pilihan.
Baca Juga: Kuliner Khas Bali yang Harus Dicoba Saat di Pulau Dewata
Jika terjadi keadaan darurat, kawasan Pelabuhan Gilimanuk memiliki akses cepat ke layanan medis, seperti Puskesmas Gilimanuk dan pos kesehatan pelabuhan. Petugas medis siaga 24 jam selama masa ramai penyeberangan.
Selain itu, tersedia juga layanan bengkel dan tambal ban yang bisa ditemukan di sepanjang jalan utama menuju pelabuhan, tepatnya di sekitar Kelurahan Gilimanuk dan Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Bagi penumpang yang ingin beristirahat sebelum atau sesudah penyeberangan, tersedia beberapa akomodasi terjangkau di sekitar kawasan Pelabuhan Gilimanuk.
Beberapa opsi penginapan populer antara lain Hotel Arjuna Gilimanuk, Hotel Lestari, dan Hotel Medewi Bay Retreat yang berada tidak jauh dari jalur utama pelabuhan.
Untuk mendapatkan informasi terkini mengenai jadwal kapal feri, harga tiket, serta kondisi antrean, Anda bisa langsung menghubungi pihak ASDP atau petugas pelabuhan. Nomor kontak resmi Pelabuhan Gilimanuk adalah (0365) 61070 – milik ASDP Indonesia Ferry Cabang Gilimanuk.
Selain itu, Anda juga dapat mencari informasi lebih lengkap melalui situs resmi www.asdp.id atau aplikasi Ferizy, yang menyediakan fitur pembelian tiket, cek jadwal, hingga informasi operasional kapal secara real-time.
Kondisi cuaca laut di sekitar Selat Bali sangat mempengaruhi kelancaran penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang. Oleh karena itu, penting bagi penumpang dan pengemudi kendaraan untuk memantau prakiraan cuaca laut dari BMKG sebelum memulai perjalanan.
Informasi ini bisa diakses melalui situs resmi maritim.bmkg.go.id atau aplikasi InfoBMKG. Data seperti tinggi gelombang, kecepatan angin, dan jarak pandang sangat penting untuk mengetahui apakah pelayaran akan berjalan lancar atau mengalami keterlambatan.
Jika cuaca ekstrem terjadi, ASDP biasanya akan menunda keberangkatan demi keselamatan seluruh penumpang dan kru kapal.
Pelabuhan Gilimanuk adalah gerbang utama bagi Anda yang ingin menyeberang dari Bali ke Pulau Jawa. Dengan informasi terkini mengenai jadwal feri, harga tiket, dan tips penyeberangan aman, perjalanan Anda melalui Selat Bali bisa direncanakan dengan lebih baik.
Baik Anda pemilik motor atau mobil pribadi, kelancaran dan keamanan perjalanan sangat bergantung pada kondisi kendaraan Anda.
Untuk memastikan mobil atau motor Anda siap menempuh perjalanan jauh dan penyeberangan yang sering kali padat, percayakan pada Astraotoshop. Kami menyediakan berbagai sparepart berkualitas tinggi dan terjamin keasliannya yang esensial untuk kendaraan Anda.
Mulai dari aki yang andal untuk memastikan mesin beroperasi lancar, ban dengan performa optimal untuk perjalanan di jalan dan saat manuver di kawasan pelabuhan, hingga sistem pengereman yang responsif demi keamanan penumpang dan kendaraan lainnya.
Dengan Astra Otoshop, Anda mendapatkan ketenangan pikiran karena setiap produk telah melalui standar kualitas yang ketat. Anda juga bisa menikmati layanan voucher Motoquick dan voucher layanan penggantian ban secara gratis! Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi Kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp.
Siapkan kendaraan Anda, cek informasi Pelabuhan Gilimanuk terkini, dan nikmati penyeberangan yang aman dan nyaman!