Oli Mesin Lebih Bagus untuk Gantikan Minyak Rem Motor

19 September 202483 VIEWS
Informasi
Oli Mesin Lebih Bagus untuk Gantikan Minyak Rem Motor

Oli Mesin Lebih Bagus untuk Gantikan Minyak Rem Motor

Meskipun sudah berada di penghujung 2023 menuju 2024, di dunia business otomotif menjadi perdebatan antara fakta dan mitos pada kasus oli mesin dapat mengganti minyak rem untuk sistem rem kendaraan sepeda motor.

Meskipun beredar komentar yang menyarankan bahwa cairan oli mesin lebih aman dan lebih pakem digunakan sebagai pengganti minyak rem, namun hal ini perlu diperjelas dengan penjelasan yang lebih mendalam. 


Baca Juga: Pentingnya Ganti Minyak Rem Motor: Jadwal dan Faktanya


Alasan Mengapa Minyak Rem Tidak Diganti dengan Pelumas Mesin 

Mengganti minyak rem secara teratur merupakan langkah penting dalam menjaga kinerja sistem pengereman kendaraan. Namun, ada mitos yang beredar bahwa minyak rem bisa digantikan dengan pelumas mesin. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa hal tersebut tidak disarankan: 

1. Fungsi yang sangat berbeda 

Minyak rem dan pelumas mesin memiliki fungsi yang sangat berbeda dalam kendaraan. Minyak rem dirancang khusus untuk mengatur tekanan dan pengereman pada sistem rem. Minyak rem ini memiliki spesifikasi yang berbeda dengan pelumas mesin.  

Penggunaan minyak rem yang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pabrikan kendaraan sangat penting untuk memastikan sistem pengereman berjalan dengan baik dan aman. Menggantikan minyak rem dengan pelumas mesin dapat menyebabkan penurunan kinerja pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan. 

2. Minyak rem memiliki titik didih yang lebih tinggi 

Salah satu alasan mengapa minyak rem tidak bisa digantikan dengan pelumas mesin adalah karena titik didih minyak rem yang lebih tinggi. Pada saat pengereman, suhu di dalam sistem pengereman meningkat secara signifikan.  

Minyak rem dengan titik didih yang tinggi dapat menahan suhu yang tinggi dan mencegah terjadinya kehilangan daya pengereman akibat boiling. Pelumas mesin tidak dirancang untuk menahan suhu yang tinggi seperti halnya minyak rem, sehingga penggantian minyak rem dengan pelumas mesin dapat mengakibatkan performa pengereman yang buruk. 

3. Resiko terkontaminasi dengan air 

Minyak rem memiliki sifat yang tahan terhadap air. Hal ini penting karena adanya kelembaban di dalam sistem pengereman dapat menyebabkan terbentuknya uap air yang berpotensi merusak kinerja pengereman.  

Minyak rem dirancang khusus agar tidak terkontaminasi dengan air dan memiliki sifat hidrofobik. Penggantian minyak rem dengan pelumas mesin dapat meningkatkan risiko terkontaminasi dengan air, mengurangi daya pengereman, dan memperpendek umur komponen sistem pengereman. 

4. Rusaknya seal dan karet pada sistem rem 

Minyak rem memiliki komposisi yang berbeda dengan pelumas mesin, termasuk aditif khusus yang dirancang untuk melindungi seal dan karet pada sistem rem. Jika menggunakan pelumas mesin sebagai pengganti minyak rem, aditif ini tidak ada dalam komposisi pelumas mesin.  

Hal ini tentunya akan berbahaya karena dapat merusak seal dan karet pada sistem rem. Kerusakan seal dan karet dapat mengakibatkan bocornya minyak rem, menurunkan efektivitas pengereman, dan meningkatkan risiko kecelakaan. 

5. Rekomendasi dari produsen kendaraan 

Produsen kendaraan selalu merekomendasikan untuk mengganti minyak rem secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Rekomendasi ini didasarkan pada pengujian dan penelitian yang dilakukan oleh produsen demi menjaga keselamatan dan performa kendaraan. 

 Penggantian minyak rem dengan pelumas mesin tidak sesuai dengan rekomendasi produsen dan dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem pengereman dan hilangnya garansi kendaraan. 

Penggantian minyak rem dengan pelumas mesin tidak disarankan karena fungsi yang berbeda, titik didih yang tidak cukup tinggi, risiko terkontaminasi dengan air, kerusakan pada seal dan karet, serta rekomendasi dari produsen kendaraan.  

Penting untuk selalu mengikuti instruksi dan rekomendasi produsen kendaraan mengenai penggantian minyak rem agar sistem pengereman tetap berfungsi dengan baik dan aman. 


Baca Juga: Pentingnya Memahami Fungsi Minyak Rem pada Sepeda Motor


Kesimpulan: Perbedaan Minyak Rem dan Oli Mesin 

Penting untuk memahami perbedaan antara minyak rem vs oli mesin. Karena sejatinya fungsinya sangat berbeda, minyak rem mempunyai spesifikasi yang berbeda dan kandungan yang berbeda dengan pelumas mesin.  

Minyak rem ini untuk mengatur tekanan pada kaliper rem dan memiliki titik didih minyak rem yang tinggi. Sedangkan oli mesin berfungsi sebagai pelumas mesin untuk mengurangi gesekan dan menjaga performa mesin. 

Ada beberapa alasan mengapa minyak rem tidak diganti dengan pelumas mesin . Pertama, oli mesin memiliki viskositas yang berbeda dengan minyak rem, sehingga dapat mempengaruhi kinerja sistem pengereman. 

Minyak rem dirancang khusus untuk dapat mencengkeram dengan baik pada piranti pengereman seperti kaliper, seal, dan brake pad. Penggunaan oli mesin dapat mengurangi efektivitas pengereman dan mengakibatkan risiko kecelakaan. 

Selain itu, oli mesin juga tidak memiliki spesifikasi yang sama dengan minyak rem. Minyak rem memiliki sifat yang tahan terhadap panas dan tekanan, serta tahan terhadap kontaminasi dengan air. Penggunaan oli mesin sebagai pengganti minyak rem dapat menyebabkan angin palsu yang membuat rem terkontaminasi dengan air dan mengurangi efektivitasnya. 

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa menggantikan minyak rem dengan oli mesin dapat melanggar standar keamanan kendaraan. Produsen kendaraan merekomendasikan penggunaan minyak rem yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan untuk memastikan keamanan pengereman yang optimal. 

Oli minyak rem diganti dengan oli mesin dapat menyebabkan masalah pada sistem pengereman dan merusak komponen-komponennya. Kunjungi booth terpopuler astraotoshop live di jiexpo kemayoran untuk memenuhi kebutuhan kendaraan honda, yamaha, daihatsu anda.  

Meskipun ada klaim bahwa oli mesin lebih baik dan powerful digunakan sebagai pengganti minyak rem, namun hal ini masih menjadi perdebatan antara fakta dan mitos.  

Penting untuk memahami perbedaan antara minyak rem dan oli mesin, jenis minyak rem, fungsi minyak rem serta mematuhi standar keamanan kendaraan. Disarankan untuk selalu mengikuti rekomendasi produsen kendaraan dalam penggunaan minyak rem yang sesuai untuk sistem pengereman mesin agar lebih awet. 


Topik :
Oli Motor

Halaman :1

Rekomendasi Untukmu