Mengapa Ban Boros Angin? Penyebab, Cara Cek, dan Tips Menghindarinya
Apakah Anda sering merasa bahwa ban kendaraan Anda cepat boros angin? Jika iya, Anda tidak sendirian. Banyak pengemudi menghadapi masalah ini dan mungkin bertanya-tanya apa penyebabnya. Artikel berikut akan menjabarkan dan memberikan solusi atas masalah ini. Jadi, silahkan simak dengan seksama ya!
Baca Juga: Menurunkan Tekanan Ban Mobil Saat Musim Hujan
Penyebab Ban Boros Angin Pada Kendaraan
Ban boros angin pada kendaraan bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang tentunya akan membahayakan pengendara jika tidak cepat diketahui apa penyebabnya. Berikut ini adalah penyebab-penyebab umum yang dapat menyebabkan ban boros angin:
- Tekanan Angin yang Tidak Sesuai: Jika tekanan angin pada ban terlalu rendah, maka ban akan cepat kehilangan angin dan menyebabkan boros angin. Penting untuk memeriksa dan menjaga tekanan angin pada ban sesuai dengan aturan yang ditentukan oleh pabrikan.
- Kondisi Ban yang Tidak Baik: Ausnya ban dapat disebabkan oleh usia ban yang sudah tua, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai, atau ketidaksesuaian tekanan angin pada ban. Pastikan ban kendaraan dalam kondisi baik dan tidak ada keausan yang mengakibatkan kebocoran.
- Pemilik Kendaraan yang Tidak Memperhatikan Tekanan Angin: Banyak pemilik kendaraan yang tidak memperhatikan tekanan angin pada ban dengan baik. Mereka sering kali mengabaikannya atau hanya melakukan pemeriksaan tekanan angin secara sporadis. Penggunaan Ban yang Tidak Sesuai:Misalnya, menggunakan ukuran ban yang tidak sesuai atau menggunakan ban dengan tekanan angin yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pastikan Anda menggunakan ban yang direkomendasikan oleh pabrikan dan menjaga tekanan angin pada ban sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
Cara Cek Tekanan Ban
Mengecek tekanan ban secara rutin sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Tekanan angin yang tidak sesuai dapat mempengaruhi traksi, stabilitas, konsumsi bahan bakar, dan juga umur pakai ban.
Oleh karena itu, pastikan Anda selalu memeriksa tekanan angin ban secara teratur, untuk mengecek tekanan ban yang tepat, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan alat ukur tekanan angin ban: Pastikan Anda memiliki alat ukur tekanan angin ban, seperti pressure gauge, yang bisa Anda gunakan untuk mengukur tekanan angin pada ban.
- Parkirkan kendaraan di tempat yang datar: Pastikan kendaraan Anda diparkir di tempat yang datar agar hasil pengukuran tekanan angin ban lebih akurat.
- Lepas penutup katup ban: Lepaskan penutup katup ban dengan hati-hati. Penutup ini biasanya terdapat di ujung katup ban dan harus dilepaskan sebelum melakukan pengukuran.
- Pasang alat ukur tekanan angin ban: Pasang alat ukur tekanan angin ban pada katup ban. Pastikan alat tersebut terpasang dengan kuat dan tidak ada kebocoran udara.
- Baca tekanan angin pada alat ukur: Setelah alat ukur terpasang dengan baik, baca angka yang ditunjukkan pada alat ukur tekanan angin ban. Angka tersebut menunjukkan tekanan angin saat ini pada ban.
- Periksa tekanan sesuai rekomendasi produsen: Bandingkan hasil pengukuran dengan rekomendasi tekanan angin yang diberikan oleh produsen mobil atau motor Anda. Biasanya, rekomendasi tekanan angin ini dapat ditemukan di buku manual kendaraan atau pada stiker yang ditempelkan di pintu pengemudi atau bagian lainnya.
- Tambah atau kurangi tekanan angin jika diperlukan: Jika tekanan angin pada ban lebih rendah dari rekomendasi produsen, tambahkan tekanan angin dengan menggunakan pompa angin. Jika tekanan angin terlalu tinggi, lepaskan sedikit udara dari ban menggunakan alat yang sesuai.
- Periksa kembali tekanan angin: Setelah menambah atau mengurangi tekanan angin, periksa kembali tekanan angin pada ban untuk memastikan bahwa sudah sesuai dengan rekomendasi produsen.
Apakah Tapak Ban yang Aus Dapat Menyebabkan Boros Angin?
Tapak ban yang aus dapat menyebabkan boros angin. Kondisi tapak ban yang aus dapat mengakibatkan pengurangan tekanan angin di dalam ban. Hal ini membuat ban lebih rentan kehilangan tekanan angin secara perlahan. Seiring berjalannya waktu, penurunan tekanan angin ini dapat menyebabkan boros angin dan mengurangi efisiensi bahan bakar kendaraan.
Ketika tapak ban sudah aus dan tekanan angin berkurang, waktu yang tepat untuk mengganti pentil ban adalah segera setelah Anda mengetahui kondisi tersebut. Anda harus memeriksa secara rutin tekanan angin pada ban dan memastikan bahwa tekanan angin berada dalam rentang yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan.
Baca Juga: Pengaruh Suhu terhadap Performa Ban Motor Bebek
Periksa Tekanan Angin Ban Secara Teratur
Salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi borosnya tekanan angin pada ban adalah tekanan ban yang tidak tepat. Pemilik kendaraan disarankan untuk memeriksa tekanan angin pada ban setidaknya satu kali dalam sebulan.
Pastikan untuk menggunakan pentil ban yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda. Pentil ban yang tidak sesuai dapat menyebabkan kebocoran dan penurunan tekanan angin. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan kondisi tapak ban secara keseluruhan. Ketika tapak ban sudah aus dan tidak lagi memberikan daya cengkeram yang maksimal, segera ganti dengan ban yang baru.
Membeli ban baru kini dapat dengan mudah dilakukan, yaitu hanya dengan mengunjungi Astra Otoshop anda sudah dapat menemukan ban yang sesuai dengan kendaraan anda tentunya dengan harga yang ramah dikantong!