Risiko mobil terbakar saat isi bensin di SPBU seringkali dianggap remeh oleh banyak pengendara. Padahal, insiden ini bisa terjadi kapan saja dan menimbulkan kerugian besar, baik materiil maupun korban jiwa, lho.
Untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi risiko kebakaran saat mengisi BBM, penting untuk memahami beberapa faktor yang dapat memicu kebakaran. Di artikel ini, kami akan membahas lima faktor utama yang menjadi penyebab mobil terbakar di SPBU.
Dengan mengetahui dan mewaspadai faktor-faktor ini, diharapkan pengendara jadi lebih berhati-hati dan mencegah terjadinya insiden kebakaran yang tidak diinginkan. Yuk, langsung saja simak lima faktor penyebab kebakaran di area SPBU.
Baca Juga: 5 Masalah Umum Sistem Suspensi Mobil dan Cara Memperbaikinya
Sebagai pengemudi, mengalami kebocoran bahan bakar merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan kebakaran. Kebocoran bahan bakar ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, termasuk:
Salah satu penyebab kebocoran bahan bakar adalah kerusakan pada peralatan atau sistem yang digunakan untuk menyimpan, mengalirkan, atau menyalurkan bahan bakar.
Misalnya, tangki penyimpanan yang rusak atau pipa yang retak dapat menyebabkan kebocoran.
Penyebab yang kedua karena kesalahan manusia seperti kesalahan saat isi BBM di SPBU, pemakaian peralatan yang tidak tepat, atau kelalaian dalam pemeliharaan yang dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar.
Terakhir adalah karena mesin mobil yang sudah tua, mengalami keausan jadi rentan terhadap kebocoran bahan bakar karena kemampuannya untuk menahan tekanan atau menahan bahan bakar menjadi berkurang seiring waktu.
Agar kendaraan Anda selalu dalam kondisi terbaik saat pengisian, sebaiknya Anda melakukan tindakan pencegahan seperti pemeliharaan rutin dan pemantauan sistem untuk mencegah kebocoran bahan bakar dan mengurangi risiko insiden yang serius.
Penggunaan ponsel di kabin mobil memang tidak secara langsung menyebabkan kebakaran. Namun, penggunaan ponsel bisa memicu terjadinya kebakaran jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
Misalnya, penggunaan ponsel saat sedang mengisi bbm di SPBU bisa meningkatkan tekanan percikan api dan suhu panas karena ketidak hati-hatian.
Hal ini terkait dengan kemungkinan adanya muatan listrik statis yang dihasilkan oleh ponsel, yang dapat menyebabkan percikan api saat kontak dengan bahan bakar, sehingga menimbulkan kebakaran.
Oleh karena itu, agar tidak kejadian mobil terbakar di SPBU, penting bagi pengguna mobil untuk mematikan ponsel saat sedang berada di SPBU atau selama proses pengisian BBM.
Selalu ingat untuk tidak bermain ponsel saat mengisi BBM, atau melakukan aktivitas lain yang dapat menimbulkan percikan api atau gangguan elektronik lainnya demi menjaga keselamatan diri sendiri, maupun pengunjung SPBU lainnya.
Penyebab mobil terbakar saat mengisi bensin yang paling sering disebut adalah korsleting listrik.
Korsleting listrik terjadi ketika ada hubungan langsung antara dua kabel listrik dengan potensial yang berbeda atau ketika kabel listrik mengalami kerusakan dan bersentuhan dengan benda lain yang dapat menyebabkan arus listrik tidak terkendali.
Kondisi ini bisa terjadi pada berbagai perangkat listrik di SPBU, seperti pompa bahan bakar, alat pengukur, atau sistem penerangan.
Korsleting listrik ini dapat menyebabkan percikan api yang dapat mengenai bahan bakar atau benda mudah terbakar lainnya yang memicu kebakaran membesar.
Untuk mencegah korsleting listrik, penting untuk melakukan pemeliharaan rutin pada sistem listrik dan perangkat elektronik di SPBU, serta mengganti atau memperbaiki komponen yang rusak atau aus secara teratur.
Jangan lupa juga untuk memakai perangkat perlindungan seperti perangkat pemutus arus listrik (RCD) dan sistem pemadam api otomatis (APAR) yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran akibat korsleting listrik.
Baca Juga: Penyebab Mesin Mobil Toyota Overheat, Cek Masalahnya!
Mesin overheat atau kepanasan mesin adalah kondisi di mana suhu mesin naik di atas batas normalnya dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin jika tidak segera ditangani.
Di SPBU, mesin kendaraan yang mengalami overheat saat sedang di pompa bahan bakar dapat menjadi faktor risiko yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
Kondisi overheat pada mesin kendaraan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya cairan pendingin, kerusakan pada sistem pendingin, kebocoran pada sistem pendingin, atau penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai.
Saat mesin overheat, komponen mesin menjadi rentan terhadap kerusakan yang dapat menyebabkan terjadinya percikan api.
Untuk mencegah terjadinya kebakaran di SPBU akibat mesin overheat, penting bagi pengemudi untuk melakukan pemeliharaan rutin pada kendaraan, termasuk pastikan untuk memeriksa dan mengganti cairan pendingin secara teratur, memastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik, dan memeriksa tanda-tanda kebocoran atau kerusakan pada mesin secara berkala.
Modifikasi yang tidak sesuai standar, terutama jika berkaitan dengan sistem bahan bakar atau listrik, dapat menjadi penyebab mobil terbakar saat isi bensin.
Modifikasi seperti ini mencakup penambahan atau perubahan komponen kendaraan yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrik, seperti sistem knalpot yang dimodifikasi, penggunaan pompa bahan bakar aftermarket, atau instalasi sistem listrik tambahan yang tidak diakui atau tidak memenuhi standar keselamatan.
Modifikasi semacam ini dapat meningkatkan risiko kebakaran di SPBU karena dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kendaraan yang dapat mengakibatkan kebocoran bahan bakar atau korsleting listrik. Selain itu, modifikasi yang tidak standar juga dapat menyebabkan ketidakstabilan pada kendaraan yang dapat mengakibatkan kecelakaan atau insiden lain di SPBU.
Untuk mencegah risiko kebakaran di SPBU, penting bagi pengemudi untuk mengikuti pedoman dan peraturan terkait modifikasi kendaraan yang diberlakukan pemerintah setempat.
Pengemudi juga disarankan untuk secara rutin memeriksa mobil untuk memastikan semua sistem berfungsi dengan baik dan tidak ada modifikasi yang tidak standar yang dapat meningkatkan risiko kebakaran di SPBU.
Menghindari risiko kebakaran saat mengisi bahan bakar memerlukan kewaspadaan dan pemahaman akan faktor-faktor penyebabnya. Menjaga agar listrik statis tidak menumpuk, menghindari penggunaan ponsel, dan memastikan tidak ada kebocoran bahan bakar adalah langkah-langkah penting yang harus dilakukan.
Tapi selain itu, menggunakan spareparts berkualitas juga memainkan peran penting dalam keselamatan kendaraan Anda. Untuk memastikan Anda mendapatkan produk yang terjamin keasliannya, belilah spare parts di Astra Otoshop.
Dengan layanan konsultasi 24 jam yang tersedia melalui telepon di 1500015 atau WhatsApp di +62895351500015, Astra Otoshop siap membantu Anda kapan saja. Yuk, jaga keselamatan Anda dengan memilih produk berkualitas dan terpercaya untuk kendaraan seperti di Astra Otoshop.