Pernahkah Anda merasakan sensasi berkendara yang kurang nyaman karena suspensi mobil terasa keras? Getaran dan bantingan yang terasa hingga ke kabin bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem suspensi mobil Anda.
Suspensi yang keras tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat memengaruhi keselamatan dan keawetan komponen lain pada mobil. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai penyebab suspensi mobil menjadi keras dan solusi untuk mengatasinya.
Baca Juga: 5 Masalah Umum Sistem Suspensi Mobil dan Cara Memperbaikinya
Suspensi mobil yang terasa keras tentu mengganggu kenyamanan berkendara. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi. Mari kita bahas satu per satu penyebab umum suspensi mobil menjadi keras.
Sering melewati jalanan yang berlubang atau tidak rata dapat menyebabkan suspensi mobil menjadi keras. Guncangan yang terus-menerus membuat kinerja suspensi terganggu, terutama pada shockbreaker dan kaki-kaki mobil.
Kondisi ini menyebabkan bantingan suspensi menjadi lebih keras saat melewati jalan rusak. Pemilik mobil disarankan untuk menghindari melewati jalan yang tidak rata atau berlubang secara berlebihan, serta rutin memeriksa kondisi di bengkel untuk memastikan suspensi tetap empuk.
Suspensi yang kotor akibat debu, lumpur, atau pasir dapat menyebabkan suspensi mobil menjadi keras. Kondisi suspensi yang kotor ini dapat menghambat kinerja shock absorber dalam meredam getaran saat mobil melaju di jalan.
Pemilik mobil harus rutin membersihkan bagian bawah mobil kesayangan mereka, terutama komponen suspensi, di bengkel agar suspensi lebih empuk dan nyaman saat digunakan.
Muatan berlebih bisa menyebabkan suspensi bekerja lebih keras dari kapasitasnya. Beban yang terlalu berat akan mempengaruhi tekanan pada komponen suspensi sehingga suspensi terasa lebih keras. Pastikan mobil tidak membawa barang melebihi batas muatan yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Jika mobil memiliki muatan yang berlebih terlalu sering, suspensi akan cepat mengalami keausan. Yuk, pastikan beban kendaraan selalu dalam batas aman untuk menjaga suspensi mobil keras agar empuk.
Usia pakai suspensi juga menjadi faktor penting dalam penyebab suspensi keras. Seiring berjalannya waktu, komponen suspensi yang rusak atau aus akan mengganggu kenyamanan berkendara.
Suspensi yang sudah kedaluwarsa harus segera diganti di bengkel resmi untuk mengembalikan kenyamanan dan performa kendaraan. Oli dan pelumas suspensi juga perlu dicek apakah sudah mengalami penurunan kualitas, karena oli suspensi yang sudah usang akan mengurangi kelenturan sistem suspensi.
Kondisi ban mobil yang sudah aus bisa menjadi penyebab suspensi keras. Ban yang sudah botak tidak mampu meredam guncangan dari jalanan, sehingga suspensi menjadi keras.
Pastikan kondisi ban mobil selalu dalam keadaan baik dengan tekanan ban yang tepat agar mobil tidak mudah kehilangan kenyamanan. Segera ganti ban di bengkel ketika terlihat tanda-tanda keausan untuk menjaga bantingan suspensi tetap empuk.
Jarang melakukan servis pada sistem suspensi akan menyebabkan kebocoran pada shockbreaker atau komponen mobil lainnya. Suspensi secara berkala perlu diperiksa dan dirawat untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
Pemilik mobil yang jarang ke bengkel akan menemukan bahwa suspensi mereka semakin keras saat mobil digunakan, terutama ketika melewati jalan yang tidak rata. Simak rekomendasi pabrikan untuk jadwal servis dan perawatan mobil agar suspensi tetap nyaman.
Pemasangan upper mounting yang tidak pas bisa menyebabkan suspensi mobil keras. Upper mounting adalah salah satu komponen suspensi yang penting untuk menyerap getaran dari kaki-kaki ke bodi mobil.
Jika pemasangan kurang tepat, getaran akan diteruskan secara langsung, membuat bantingan suspensi terasa kaku. Pastikan pemasangan komponen mobil dilakukan di bengkel resmi atau bengkel dengan mekanik berpengalaman agar mobil kesayangan tetap nyaman.
Suspensi mobil yang keras dapat mengurangi kenyamanan berkendara dan bahkan berdampak pada keamanan. Penyebab sistem suspensi mobil keras bisa beragam, mulai dari usia pakai suspensi berkurang hingga kerusakan pada komponen-komponennya.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi suspensi mobil yang keras:
Untuk mengatasi suspensi mobil yang keras, penggantian suspensi yang sudah aus atau mengalami kerusakan merupakan langkah penting. Beberapa komponen mobil, seperti shockbreaker dan bushing, harus diperiksa secara berkala.
Jika umur suspensi mobil sudah lama atau usia pakai suspensi berkurang, maka sebaiknya segera ganti suspensi di bengkel terpercaya.
Bagi mobil bekas yang suspensinya sudah terasa tidak nyaman, penggantian komponen yang rusak akan membantu membuat suspensi lebih empuk dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
Sistem suspensi mobil keras sering disebabkan oleh kondisi suspensi yang kotor. Debu dan kotoran yang menempel dapat mengganggu kinerja suspensi. Oleh karena itu, membersihkan letak suspensi secara teratur adalah salah satu tips merawat suspensi mobil yang efektif.
Bagi pemilik mobil bekas atau mobil jarang digunakan, membersihkan bagian suspensi sangat penting untuk menjaga agar suspensi tetap empuk dan menjaga performa mobil dalam kondisi optimal.
Penyebab sistem suspensi keras juga bisa berasal dari tekanan ban yang tidak sesuai. Ban yang terlalu keras dapat meningkatkan guncangan saat berkendara. Mengisi angin ban dengan tekanan yang tepat dapat membantu meredam benturan dan membuat suspensi empuk.
Pengaturan tekanan ban yang tepat akan membantu mengatasi suspensi mobil yang keras dan membuat mobil lebih nyaman digunakan.
Melakukan servis secara berkala adalah solusi untuk menjaga sistem suspensi tetap dalam kondisi baik. Pemilik mobil harus rutin melakukan pengecekan ke bengkel otomotif, terutama untuk memeriksa kerusakan pada komponen suspensi dan memastikan tidak ada kebocoran pada shockbreaker.
Mobil bekas yang digunakan secara terus-menerus memerlukan perhatian khusus dalam perawatan suspensinya agar usia suspensi mobil lebih panjang dan tetap empuk. Rutin servis juga membantu mendeteksi lebih dini penyebab sistem suspensi mobil keras, termasuk pada mobil listrik.
Baca Juga: Tips untuk Mempertahankan Shockbreaker Mobil Empuk
Perawatan suspensi mobil tidak boleh dianggap remeh. Selain mengecek secara berkala kondisi komponen suspensi, hindari melewati jalan rusak dengan kecepatan tinggi dan perhatikan gaya mengemudi Anda. Berikut penjelasan lebih lanjutnya:
Jangan abaikan tanda-tanda kerusakan seperti mobil oleng atau muncul suara berdetak. Segera bawa mobil Anda ke Shop & Drive untuk diperiksa. Manfaatkan promo voucher Shop & Drive di Astra Otoshop untuk mendapatkan layanan terbaik dan suku cadang berkualitas.
Dengan perawatan yang tepat, suspensi mobil Anda akan tetap awet dan nyaman digunakan. Kunjungi website Astra Otoshop sekarang atau hubungi kami via WhatsApp.