
Cek perbedaan Operasi Zebra dan Operasi Patuh kendaraan! Kenali jenis operasi lalu lintas yang diadakan kepolisian. Lebih paham tujuan setiap jenis operasi.
Polri setiap tahun rutin menggelar berbagai operasi lalu lintas, termasuk Operasi Zebra dan Operasi Patuh, sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan pengendara di jalan raya.
Walaupun sama-sama bertujuan menciptakan keselamatan, kedua operasi ini memiliki fokus, jadwal, dan sasaran yang berbeda. Artikel ini akan membantu Anda memahami keduanya agar lebih siap, terutama menghadapi periode padat lalu lintas.
Operasi Zebra merupakan operasi penertiban lalu lintas yang digelar secara rutin menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Operasi ini berperan sebagai “cipta kondisi” sebelum arus perjalanan meningkat.
Operasi Zebra 2025 berlangsung pada 17-30 November 2025. Tujuannya adalah menciptakan kondisi jalan yang aman dan tertib sebelum arus mudik Nataru serta mempersiapkan pelaksanaan Operasi Lilin.
Penindakan umumnya menyasar pelanggaran kasat mata seperti balap liar, knalpot bising, hingga tindakan pengendara yang berpotensi menyebabkan kecelakaan atau mengganggu kelancaran lalu lintas.
Berbeda dari Operasi Zebra, Operasi Patuh adalah operasi mandiri kewilayahan yang fokus menegakkan aturan lalu lintas dalam kegiatan sehari-hari. Operasi Patuh 2025 telah lebih dulu dilaksanakan pada 14-27 Juli 2025. Tujuannya untuk adalah menciptakan kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas).
Selain itu, Operasi Patuh dinamai berbeda-beda tiap daerahnya. Misalnya, di Jakarta menyebutnya Operasi Patuh Jaya, sementara di Jawa Tengah menyebutnya Operasi Patuh Candi.
Sasaran utamanya mencakup perilaku yang berisiko menyebabkan kecelakaan, seperti kendaraan overload atau overdimension, penggunaan jalan yang tidak sesuai peruntukannya, hingga ketidaklengkapan surat kendaraan seperti SIM.
Agar lebih mudah dipahami, berikut perbandingan antara Operasi Patuh dan Operasi Zebra di tahun 2025 ini:
Aspek | Operasi Zebra 2025 | Operasi Patuh 2025 |
| Periode | 17 - 30 November 2025. | 14 - 27 Juli 2025. |
| Konteks Waktu | Menjelang libur Natal & Tahun Baru (Nataru). | Tidak terkait musim liburan tertentu. |
| Fokus Pelanggaran | Pelanggaran kasat mata, balap liar, knalpot bising, potensi kecelakaan, serta ketertiban lalu lintas menjelang Operasi Lilin. | Pelanggaran berisiko tinggi seperti tidak pakai helm, tidak pakai sabuk pengaman, penggunaan HP saat berkendara, pelanggaran marka/sinyal, pelat nomor tidak sesuai aturan, ketidaklengkapan surat, dan penindakan ODOL (Over Dimension/Over Load) jika ditemukan di lapangan. |
| Nama Lain di Daerah | Zebra Jaya, Zebra Musi, Zebra Semeru, dan nama kewilayahan lain. | Patuh Jaya, Patuh Candi, Patuh Musi, Patuh Semeru dan nama kewilayahan lain. |
| Bagian dengan Operasi Lain | Bagian dari cipta kondisi menuju Operasi Lilin. | Penguatan kepatuhan setelah program keselamatan nasional dan menjelang Operasi Zebra/Lilin di akhir tahun. |
Meskipun berbeda, baik Operasi Zebra dan Operasi Patuh sama-sama bertujuan meningkatkan keselamatan pengendara. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tilang dan menjaga keamanan yakni:
Perbedaan Operasi Zebra dan Operasi Patuh 2025 menunjukkan bahwa pengawasan lalu lintas memiliki fungsi dan sasaran yang spesifik. Namun, tujuannya tetap sama: menjaga keselamatan seluruh pengguna jalan. Dengan memahami jadwal dan fokus masing-masing operasi, pengendara dapat berkendara lebih tenang dan terhindar dari risiko pelanggaran.
Untuk memastikan motor selalu dalam kondisi prima, Anda dapat memenuhi kebutuhan suku cadang melalui Astra Otoshop, yang menyediakan berbagai sparepart resmi serta kebutuhan oli mesin, aki, filter, ban, untuk mendukung kenyamanan serta keamanan berkendara.
Motor yang terawat akan selalu menjadi langkah pertama menuju perjalanan yang lebih aman. Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi Kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp di sini.



