Supercharger dan turbocharger adalah dua teknologi yang digunakan dalam mesin otomotif untuk meningkatkan performa dan efisiensi tenaga. Keduanya memiliki peran penting dalam meningkatkan tenaga mesin, terutama pada mobil sport, truk, hingga kendaraan harian.
Namun, kedua perangkat ini bekerja dengan cara yang berbeda meski tujuannya sama, yaitu meningkatkan jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar sehingga menghasilkan tenaga tambahan.
Jika Anda bingung perbedaannya, kami akan membahas secara rinci perbedaan, cara kerja, hingga keunggulan dari supercharger dan turbocharger, serta bagaimana menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan. Simak artikel di bawah ini.
Baca Juga:Tekanan Angin yang Pas untuk ban Mobil Ring 17
Supercharger adalah perangkat mekanis yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan udara yang masuk ke dalam ruang bakar mesin. Dengan meningkatkan jumlah udara yang masuk, mesin dapat menghasilkan lebih banyak tenaga. Pada bagian ini, kita akan membahas cara kerja dan manfaat penggunaan supercharger dalam sistem otomotif.
Supercharger bekerja dengan cara memampatkan udara menggunakan kompresor yang digerakkan langsung oleh sabuk yang terhubung ke poros engkol mesin. Hal ini memungkinkan udara lebih banyak masuk ke dalam ruang bakar tanpa menunggu gas buang seperti turbocharger.
Kelebihan utama dari supercharger adalah tidak adanya turbo lag, atau jeda respons saat mesin berakselerasi, sehingga menghasilkan dorongan tenaga yang instan dan konsisten sejak putaran mesin rendah hingga tinggi.
Supercharger memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah respons cepat dalam meningkatkan performa mesin. Karena digerakkan langsung oleh mesin, supercharger memberikan dorongan tanpa jeda, membuatnya ideal untuk mobil sport yang membutuhkan akselerasi kencang sejak awal.
Selain itu, desainnya lebih sederhana dibanding turbocharger, membuatnya lebih mudah dipasang pada berbagai jenis kendaraan. Dengan begitu turbocharger tidak hanya bisa dipasang pada suatu kendaraan spesifik tertentu.
Baca Juga:Penyebab Lampu Sein Mobil Tidak Berkedip
Meskipun supercharger memberikan tenaga instan, penggunaannya membutuhkan perawatan yang rutin. Sabuk penggerak supercharger perlu diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan yang bisa memengaruhi kinerjanya.
Selain itu, penggantian oli pada supercharger harus dilakukan secara rutin untuk menjaga performa maksimal. Anda harus memerhatikan kesehatannya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Turbocharger bekerja dengan memanfaatkan energi dari gas buang mesin untuk menggerakkan turbin yang kemudian memampatkan udara masuk ke ruang bakar.
Proses ini memungkinkan mesin menghasilkan lebih banyak tenaga tanpa menggunakan energi tambahan dari mesin itu sendiri. Pada bagian ini, kita akan melihat lebih dalam bagaimana turbocharger bekerja.
Turbocharger terdiri dari dua bagian utama, yaitu kompresor dan turbin. Turbin digerakkan oleh gas buang dari mesin, yang kemudian memutar kompresor untuk memampatkan udara dan mengirimkannya ke ruang bakar.
Sistem ini meningkatkan tekanan udara yang masuk dan memungkinkan mesin bekerja lebih efisien dengan tenaga yang lebih besar. Tenaga yang dihasilkan akan membuat kendaraan bergerak.
Salah satu keuntungan utama dari turbocharger adalah efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Karena memanfaatkan energi dari gas buang, turbocharger tidak mengurangi tenaga mesin, sehingga lebih hemat bahan bakar dibanding supercharger.
Turbocharger juga dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar, terutama pada mesin dengan kapasitas kecil seperti pada kendaraan diesel. Dengan begitu, tenaga yang dihasilkan juga tidak terlalu memakan bahan bakar seperti supercharger.
Merawat turbocharger melibatkan pemeriksaan rutin terhadap komponen seperti oli dan pipa gas buang. Oli harus diganti secara teratur untuk menjaga komponen tetap dingin dan terlindungi dari gesekan.
Selain itu, pipa gas buang harus bebas dari penyumbatan untuk menjaga aliran gas yang lebih optimal. Tidak ada perawatan khusus atau mahal yang diperlukan.
Perbedaan utama antara supercharger dan turbocharger terletak pada sumber penggerak keduanya. Supercharger digerakkan oleh sabuk mesin, sementara turbocharger menggunakan gas buang. Kedua perangkat ini memiliki keunggulan masing-masing yang akan kita jelaskan lebih rinci di bawah ini.
Supercharger vs Turbocharger: Mana yang Lebih Baik?
Supercharger lebih baik untuk respons cepat dan dorongan tenaga instan, sedangkan turbocharger lebih unggul dalam hal efisiensi bahan bakar dan kemampuan untuk meningkatkan performa mesin pada putaran tinggi.
Pilihan antara keduanya bergantung pada preferensi pengemudi dan jenis kendaraan. Jika Anda menyukai kendaraan yang irit, gunakan turbocharger, sebaliknya jika Anda menginginkan kendaraan bertenaga besar gunakan supercharger.
Performa Mesin: Supercharger vs Turbocharger
Supercharger memberikan akselerasi yang lebih responsif, membuatnya ideal untuk kendaraan sport atau truk yang membutuhkan dorongan tenaga sejak awal.
Di sisi lain, turbocharger cocok untuk mesin dengan putaran tinggi yang membutuhkan tambahan tenaga saat mencapai kecepatan tertentu, cocok untuk kendaraan pada umumnya.
Hemat Bahan Bakar: Supercharger atau Turbocharger?
Dari segi efisiensi bahan bakar, turbocharger lebih unggul dibandingkan supercharger. Turbocharger memanfaatkan energi gas buang untuk meningkatkan tekanan udara ke ruang bakar, sehingga tidak membebani mesin secara langsung dan menghasilkan pembakaran yang lebih efisien.
Di sisi lain, supercharger mengambil sebagian tenaga dari mesin untuk bekerja, yang dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar karena menggunakan energi dari putaran mesin.
Oleh karena itu, turbocharger lebih hemat bahan bakar dan sering dipilih untuk kendaraan dengan kebutuhan efisiensi yang tinggi.
Kapan Harus Memilih Supercharger dan Kapan Turbocharger?
Dalam memilih antara supercharger dan turbocharger, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan kendaraan dan gaya berkendara. Pada bagian ini, kita akan membahas lebih lanjut kapan waktu yang tepat untuk menggunakan masing-masing perangkat.
Supercharger sering dipilih untuk truk dan mobil sport karena memberikan dorongan tenaga yang langsung pada putaran mesin rendah walaupun agak boros bahan bakar.
Dengan menggunakan tenaga langsung dari sabuk mesin, supercharger menghasilkan tenaga instan, yang sangat berguna untuk kendaraan yang memerlukan akselerasi cepat, seperti truk berat yang membawa beban besar atau mobil sport yang memprioritaskan kecepatan.
Selain itu, supercharger unggul dalam memberikan performa stabil tanpa jeda (turbo lag), menjadikannya pilihan terbaik untuk pengendara yang ingin merasakan tenaga penuh secara konsisten, terutama saat berkendara dalam kecepatan tinggi di lintasan atau jalur menanjak.
Turbocharger lebih sering diadopsi pada mesin diesel dan kendaraan harian karena kemampuannya meningkatkan efisiensi bahan bakar. Menggunakan energi dari gas buang, turbocharger memberikan tenaga tambahan tanpa meningkatkan konsumsi bahan bakar secara drastis.
Hal ini membuat turbocharger lebih cocok untuk pengemudi yang sering melakukan perjalanan jauh atau menggunakan mobil setiap hari. Sehingga bisa digunakan untuk Anda yang memiliki mobil biasa.
Pada mesin diesel, turbocharger juga mampu meningkatkan torsi pada putaran mesin rendah, sehingga memberikan keseimbangan antara performa mesin dan efisiensi. Hal ini membuat turbocharger menjadi pilihan yang populer pada kendaraan seperti SUV dan truk diesel.
Pilihan antara supercharger dan turbocharger harus disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas pengemudi. Jika Anda mengutamakan akselerasi cepat dan tenaga besar pada putaran rendah, supercharger adalah pilihan yang tepat, terutama untuk penggemar mobil sport yang ingin mendapatkan tenaga secara instan.
Di sisi lain, bagi mereka yang lebih mengutamakan efisiensi bahan bakar dan penggunaan sehari-hari, turbocharger lebih disarankan. Maka dari itu turbocharger juga cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Turbocharger membantu memaksimalkan efisiensi mesin tanpa mengorbankan performa, menjadikannya pilihan ideal untuk kendaraan harian yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau pengemudi yang sering menghadapi kemacetan.
Supercharger dan turbocharger memiliki kelebihan masing-masing, tergantung pada kebutuhan pengemudi dan kendaraan. Supercharger lebih responsif dan cocok untuk akselerasi cepat, sementara turbocharger menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan performa pada putaran mesin tinggi.
Mengetahui perbedaan ini sangat penting bagi Anda yang ingin meningkatkan performa kendaraan, baik untuk kebutuhan harian maupun performa maksimal.
Jika Anda membutuhkan spare parts berkualitas pendukung gerak mesin kendaraan Anda, pastikan untuk membelinya di tempat terpercaya seperti Astra Otoshop.
Astra Otoshop menyediakan berbagai komponen otomotif dengan kualitas tinggi, termasuk untuk sistem turbocharger dan supercharger. Untuk konsultasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi tim profesional Astra Otoshop melalui telepon di 1500015 atau melalui WhatsApp di nomor +62 813-8000-1067.