Platina Mobil: Fungsi, Cara Menyetel dan Tanda Kerusakannya

30 Mei 20253 VIEWS
Informasi
Panduan
Platina Mobil: Fungsi, Cara Menyetel dan Tanda Kerusakannya

Meskipun teknologi mobil terus berkembang, banyak kendaraan lawas dan mobil klasik masih menggunakan sistem pengapian konvensional yang mengandalkan platina. 

Platina mobil adalah komponen kecil, namun memegang peran vital dalam memastikan mesin menyala dengan sempurna. 

Pada mobil dengan sistem pengapian platina, percikan api yang dihasilkan oleh busi bergantung pada pemutusan arus listrik dari kumparan primer yang dikendalikan oleh platina. 

Maka dari itu, pemilik mobil lawas perlu memahami cara kerja, penyetelan, dan perawatan platina untuk menjaga performa mobil tetap prima.


Baca Juga: Cara Merawat Mobil agar Kendaraan Anda Lebih Awet


Fungsi Platina dalam Sistem Pengapian Mobil

Fungsi utama platina mobil adalah sebagai pemutus arus listrik pada koil pengapian. Saat mesin mobil distarter dan mulai berputar, platina akan terbuka dan menutup mengikuti putaran nok distributor. 

Gerakan ini mengatur arus listrik dari kumparan primer yang mengalir menuju kumparan sekunder koil, menghasilkan tegangan tinggi untuk menciptakan percikan bunga api di busi.

Proses ini disebut induksi listrik, dan sangat penting dalam proses pengapian mesin. Bila pemutusan arus listrik tidak terjadi secara tepat waktu, percikan api bisa terlambat atau bahkan tidak muncul. 

Akibatnya, mesin sulit menyala atau berjalan tidak stabil. Maka dari itu, platina yang bekerja optimal akan menjaga efisiensi pembakaran dan mendukung performa mesin mobil secara keseluruhan.

Platina yang tidak disetel dengan benar dapat menyebabkan mesin mobil mengalami gejala brebet, tenaga menurun, atau bahkan tidak bisa dinyalakan sama sekali.


Cara Kerja Platina Mobil: Singkat tapi Vital

Saat mesin hidup, camshaft (noken as) berputar dan menekan benjolan pada platina, atau lebih tepatnya tumit ebonit yang terhubung dengan lengan platina. 

Saat tumit ebonit ditekan, platina akan terbuka dan memutus arus listrik pada mobil. Begitu tekanan hilang, platina tertutup kembali dan arus mengalir kembali ke kumparan koil.

Pemutusan arus listrik ini menciptakan perubahan medan magnet dalam koil, menghasilkan tegangan listrik tinggi di kumparan sekunder. 

Tegangan ini kemudian dikirim ke busi melalui distributor, menghasilkan percikan api yang membakar campuran udara dan bahan bakar dalam ruang bakar.

Meskipun mekanismenya sederhana, kerja platina sangat penting dalam menjaga mobil menyala dengan stabil dan efisien. Bila platina macet atau celahnya tidak sesuai, percikan api jadi lemah dan mobil sulit distarter.


Cara Menyetel Platina Mobil agar Mesin Tidak Brebet

Penyetelan platina sangat penting agar celahnya sesuai dengan spesifikasi. Celah pada platina harus disetel menggunakan alat bernama feeler gauge. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Buka tutup distributor.
  • Putar mesin hingga benjolan nok menekan tumit ebonit sepenuhnya (posisi platina terbuka maksimal).
  • Masukkan feeler gauge ke celah platina dan sesuaikan hingga pas sesuai ukuran (biasanya sekitar 0.40 mm, tergantung tipe mobil).
  • Kencangkan sekrup penyetel dan periksa ulang celahnya.
  • Pasang kembali tutup distributor.

Penyetelan ideal sebaiknya dilakukan setiap 5.000–10.000 km atau saat servis rutin. Penyetelan platina yang benar memastikan percikan api optimal, sehingga mobil tidak brebet dan mesin menyala dengan mudah.


Ciri-Ciri Platina Mobil Rusak atau Tidak Normal

Platina yang aus, terbakar, atau kotor dapat menimbulkan berbagai masalah. Beberapa ciri kerusakan platina mobil yang perlu diperhatikan:

  • Mesin mobil sulit dinyalakan, terutama saat dingin.
  • Terdengar suara mesin kasar atau tidak stabil.
  • Mobil mengalami brebet saat digas.
  • Percikan api dari busi lemah atau tidak muncul sama sekali.
  • Terdapat bekas terbakar atau benjolan pada permukaan platina.

Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh pemutusan arus listrik yang tidak sempurna atau celah platina yang berubah. Platina yang sudah rusak harus segera diganti, karena bisa merusak koil pengapian dan menurunkan performa mobil.

Untuk mencegahnya, lakukan pengecekan rutin saat servis berkala atau ketika mobil mengalami gangguan pada sistem pengapian.


Harga Platina Mobil dan Ketersediaan di Pasaran

Harga platina mobil cukup terjangkau, mulai dari Rp25.000 hingga Rp150.000 tergantung merek dan tipe kendaraan. Beberapa merek platina yang populer untuk mobil klasik antara lain Denso, Bosch, dan NGK.

Platina masih banyak tersedia di bengkel, toko onderdil, dan toko spare part online seperti Astra Otoshop. Meski mobil keluaran terbaru sudah beralih ke sistem CDI atau EFI, platina tetap dibutuhkan bagi pemilik mobil lawas yang ingin menjaga kendaraan tetap orisinal dan berfungsi optimal.


Jaga Kondisi Platina agar Mobil Tetap Optimal

Meski tergolong sistem pengapian konvensional, platina mobil masih memegang peran penting bagi kendaraan klasik yang masih menggunakannya. Memahami fungsi, cara menyetel, serta ciri-ciri platina rusak akan membantu Anda menjaga performa mesin agar tetap optimal.

Jika Anda membutuhkan platina berkualitas atau komponen pengapian lainnya, pastikan hanya menggunakan produk terpercaya. Kunjungi Astra Otoshop untuk menemukan spare part mobil terbaik dan dukung kelancaran mobil Anda di segala kondisi jalan!

Untuk konsultasi produk lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp.


Topik :
Mobil
Spare Part

Halaman :1