Pompa Oli Motor Rusak? Ini Penyebab, dan Cara Mengatasinya!

16 Mei 202514 VIEWS
Informasi
Pompa Oli Motor Rusak? Ini  Penyebab, dan Cara Mengatasinya!

Pompa oli motor adalah komponen vital yang berperan penting dalam menjaga performa dan keawetan mesin. Fungsinya mengalirkan oli ke seluruh bagian mesin untuk mengurangi gesekan, mencegah overheat, dan memastikan komponen bekerja dengan optimal.

Jika pompa oli bermasalah, sirkulasi pelumasan akan terganggu, berpotensi menyebabkan kerusakan serius seperti ausnya komponen mesin hingga overheat parah.

Tanpa pelumasan yang baik, mesin motor bisa mengalami gesekan berlebihan, yang berujung pada kerusakan piston, crankshaft, atau bahkan mesin macet total. Maka dari itu, mengenali tanda-tanda pompa oli rusak, penyebabnya, serta cara mengatasinya sejak dini sangat penting untuk menghindari biaya perbaikan yang mahal.


Baca Juga: Ketahui Proses Sirkulasi Oli Motor Anda


Fungsi dan Cara Kerja Pompa Oli Motor

Pompa oli memiliki peran utama dalam mengalirkan oli dari bak penampungan menuju seluruh bagian mesin yang bergerak. Oli ini berfungsi sebagai pelumas, peredam panas, sekaligus pembersih untuk mencegah penumpukan kotoran dan serpihan logam.

Secara sederhana, pompa oli bekerja dengan menciptakan tekanan untuk mengalirkan oli melalui saluran-saluran sempit di dalam mesin. Tekanan tersebut memungkinkan oli menjangkau area-area penting seperti silinder, noken as, dan bearing.

Pompa oli juga bekerja beriringan dengan filter oli, yang menyaring kotoran sebelum oli didistribusikan, serta sensor tekanan oli, yang memberi peringatan jika tekanan berada di bawah ambang normal.


Tipe-Tipe Pompa Oli pada Motor

Pompa oli pada sepeda motor tidak semuanya sama. Jenis dan desainnya bisa berbeda tergantung pada tipe mesin dan sistem penggerak motor tersebut. Berikut adalah beberapa perbedaan mendasar pompa oli berdasarkan jenis mesin.

Perbedaan Pompa Oli Motor 2-Tak dan 4-Tak

  • Motor 2-Tak menggunakan pompa oli samping yang bertugas mencampurkan oli dengan bahan bakar agar terbakar bersamaan di ruang bakar. Pompa oli pada mesin 2-tak cenderung lebih kecil dan memiliki sistem kerja yang lebih sederhana dibanding 4-tak.
  • Motor 4-Tak memiliki sistem pelumasan terpisah, di mana pompa oli bertugas mengalirkan oli ke berbagai komponen mesin secara terus-menerus (sirkulatif). Hal ini memungkinkan pelumasan lebih merata dan efisien, terutama pada mesin berperforma tinggi.

Setelah memahami perbedaan berdasarkan jenis mesin, kita juga perlu melihat karakteristik pompa oli berdasarkan sistem transmisinya. 

  • Motor matic biasanya memiliki kapasitas oli mesin yang lebih kecil namun dengan sistem pelumasan yang terintegrasi antara mesin dan transmisi CVT. Pompa oli di motor matic dirancang untuk melayani kebutuhan pelumasan ganda ini.
  • Motor manual cenderung memiliki sistem pelumasan yang lebih sederhana karena hanya perlu melumasi mesin. Pompa olinya pun lebih fokus pada komponen utama tanpa harus memperhatikan pelumasan transmisi secara kompleks.


Ciri-Ciri Pompa Oli Motor Rusak

Mengetahui tanda-tanda kerusakan pompa oli sangat penting agar motor tetap awet dan tidak mengalami kerusakan fatal. Deteksi dini dapat mencegah biaya perbaikan mahal dan menjaga performa mesin tetap optimal dalam jangka panjang. Beberapa ciri-ciri umum pompa oli motor bermasalah meliputi:

  • Tekanan oli rendah: Indikator tekanan oli pada dashboard biasanya akan menyala jika tekanan oli tidak cukup. Ini menandakan bahwa aliran oli tidak bekerja optimal dan bisa membahayakan komponen mesin.
  • Mesin cepat overheat: Mesin cepat panas meskipun baru digunakan sebentar. Hal ini disebabkan kurangnya pelumasan yang menyebabkan gesekan antar komponen meningkat, sehingga suhu mesin naik drastis.
  • Indikator oli menyala: Lampu indikator oli menyala terus saat mesin hidup menunjukkan adanya gangguan pada sirkulasi oli. Ini bisa menandakan pompa oli gagal mendistribusikan oli ke seluruh bagian mesin.
  • Suara kasar dari mesin: Terdengar bunyi gesekan logam atau ketukan yang tidak biasa dari dalam mesin. Suara ini muncul karena tidak adanya lapisan oli pelindung di antara komponen yang bergerak, sehingga terjadi gesekan langsung.
  • Oli samping tidak mengalir (motor 2-tak): Khusus pada motor 2-tak, jika oli samping tidak mengalir ke ruang bakar, knalpot akan tampak kering dan mesin mudah panas. Hal ini bisa menyebabkan keausan parah pada piston dan silinder.


Penyebab Pompa Oli Motor Bermasalah

Pompa oli motor bekerja terus-menerus setiap kali mesin dinyalakan. Seiring waktu, berbagai faktor dapat mengganggu kinerjanya, bahkan merusaknya secara permanen. Lantas, apa saja penyebab pompa oli motor bisa bermasalah? Berikut beberapa faktor penyebabnya. 

  • Kualitas oli buruk atau oli kotor: Penggunaan oli berkualitas rendah atau oli yang sudah terlalu lama tidak diganti akan kehilangan viskositas dan mengandung banyak partikel kotoran yang dapat menyumbat saluran oli dan merusak pompa.
  • Filter oli tersumbat: Filter oli yang tidak pernah diganti akan penuh dengan kotoran, menghambat aliran oli dan memaksa pompa bekerja lebih keras, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan.
  • Kebocoran sistem pelumasan: Kebocoran pada selang oli, sambungan, atau seal dapat mengurangi tekanan oli secara keseluruhan, membuat pompa bekerja tidak efektif.
  • Penggunaan oli tidak sesuai tipe motor: Setiap jenis motor memiliki spesifikasi oli yang direkomendasikan. Penggunaan oli yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kinerja pompa dan sistem pelumasan secara keseluruhan.
  • Usia komponen yang sudah aus: Seiring waktu dan pemakaian, komponen internal pompa oli seperti gear atau rotor dapat mengalami keausan, menyebabkan penurunan kinerja atau bahkan kerusakan total.


Dampak Pompa Oli Rusak Jika Tidak Segera Diatasi

Jika kerusakan pada pompa oli dibiarkan tanpa penanganan, dampaknya bisa sangat merugikan, bahkan menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada mesin motor. Apa saja dampaknya? Berikut penjelasannya. 

  • Overheat parah pada mesin: Kurangnya pelumasan yang efektif akan meningkatkan gesekan dan menghasilkan panas berlebih secara signifikan, yang dapat merusak komponen-komponen mesin yang sensitif terhadap suhu tinggi.
  • Kerusakan komponen mesin: Gesekan berlebihan tanpa pelumasan yang memadai dapat menyebabkan goresan, keausan parah, bahkan kerusakan permanen pada piston, ring piston, connecting rod, dan crankshaft.
  • Biaya servis membengkak: Kerusakan parah akibat pompa oli yang bermasalah seringkali memerlukan overhaul mesin atau penggantian banyak komponen mahal, yang tentunya akan menguras dompet Anda.


Cara Mengatasi Pompa Oli Motor Bermasalah

Setelah memahami dampak dari kerusakan pompa oli, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Berikut beberapa cara atau solusi yang dapat dilakukan:

  • Pemeriksaan rutin tekanan oli: Lakukan pengecekan tekanan oli secara berkala menggunakan alat ukur atau di bengkel terpercaya untuk memastikan sirkulasi oli berjalan normal.
  • Penggantian filter oli: Ganti filter oli setiap kali ganti oli atau jika sudah tersumbat. Filter oli yang bersih membantu aliran oli tetap lancar dan mencegah kerusakan pada pompa oli.
  • Penggantian pompa oli: Jika pompa oli sudah aus atau rusak, segera ganti dengan yang baru untuk menghindari kerusakan mesin yang lebih serius akibat kurangnya pelumasan.
  • Gunakan oli berkualitas: Pilih oli dengan spesifikasi yang sesuai dengan rekomendasi pabrik untuk memastikan pelumasan optimal dan kinerja pompa oli terjaga.


Tips Mencegah Kerusakan Pompa Oli Motor

Tindakan preventif lebih murah dan lebih efektif dibandingkan perbaikan besar. Berikut beberapa tips untuk memastikan pompa oli motor Anda tetap awet:

  • Gunakan oli sesuai yang direkomendasikan: Pastikan oli yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrik untuk kinerja optimal pompa oli.
  • Ganti oli secara rutin sesuai jadwal: Ikuti jadwal pergantian oli yang disarankan untuk menjaga kualitas pelumasan dan menghindari kotoran menumpuk.
  • Cek tekanan oli secara berkala: Lakukan pemeriksaan rutin sistem pelumasan, termasuk tekanan oli, di bengkel resmi atau yang memiliki reputasi baik.
  • Rawat sistem pelumasan: Pastikan sistem pelumasan dalam kondisi baik dan hindari pemakaian yang dapat menyebabkan mesin terlalu panas.


Rawat Pompa Oli Motor Anda, Jaga Performa Mesin Tetap Prima!

Pompa oli adalah salah satu komponen vital yang memastikan seluruh bagian mesin terlumasi dengan baik. Ketika pompa oli bermasalah, berbagai tanda pompa oli rusak seperti tekanan oli rendah dan overheat bisa muncul, dan jika diabaikan, dapat berujung pada kerusakan mesin yang parah.

Dengan mengenali ciri-ciri kerusakan, memahami penyebabnya, dan tahu cara mengatasi pompa oli motor sejak dini, pengguna motor bisa menghemat biaya perbaikan dan memperpanjang usia mesin. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada perbaikan besar!

Jadi, untuk memastikan motor Anda selalu dalam kondisi prima, gunakan oli mesin berkualitas dan pastikan semua komponen pendukung seperti filter oli dalam kondisi optimal.

Astra Otoshop siap menjadi partner terbaik Anda dalam merawat kendaraan. Di Astra Otoshop, Anda bisa menemukan berbagai pilihan oli mesin motor, oli samping untuk motor 2-tak, serta spare part motor berkualitas dari brand terpercaya.

Cek kebutuhan motor Anda sekarang di AstraOtoshop.com dan pastikan perjalanan Anda selalu aman dan nyaman! Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi Kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp


Topik :
Lainnya

Halaman :1