Pahami Prinsip Kerja Mobil Listrik serta Jenisnya

04 September 202461 VIEWS
Informasi
Pahami Prinsip Kerja Mobil Listrik serta Jenisnya

Pahami Prinsip Kerja Mobil Listrik Serta Jenisnya

Memahami prinsip kerja mobil listrik dan jenis-jenisnya adalah langkah penting untuk menyadari bagaimana teknologi ini dapat mengubah cara kita berkendara. 

Mobil listrik menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan mobil konvensional yang menggunakan mesin bensin. 

Berbeda dengan mobil konvensional, yang bergantung pada pembakaran bahan bakar untuk menggerakkan kendaraan, mobil listrik menggunakan baterai untuk menyimpan energi yang kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik yang menggerakkan mobil. 

Dengan memahami berbagai jenis mobil listrik dan cara kerja mobil listrik yang ramah lingkungan ini, kita dapat lebih menghargai manfaatnya serta memanfaatkan teknologi ini untuk mengurangi dampak lingkungan. 

Mari kita telusuri lebih dalam mengenai mobil listrik jenis apa saja yang tersedia dan bagaimana teknologi ini dapat menjadi solusi transportasi masa depan. 


Baca Juga: 7 Rekomendasi Mobil Listrik Keluarga Terbaik 2024


Prinsip Kerja Mobil Listrik 

Mobil listrik adalah kendaraan yang sepenuhnya atau sebagian digerakkan oleh motor listrik yang menggunakan listrik dari baterai untuk beroperasi. 

Sumber tenaga utama untuk kendaraan ini adalah baterai yang dapat diisi ulang, menyediakan daya listrik yang diperlukan untuk menggerakkan mobil. 

Energi tersebut berasal dari baterai yang nantinya disalurkan sebagai penggerak roda mobil. Saat pedal gas ditekan, controller akan mengatur aliran daya listrik dari baterai traksi dan inverter.  

Sedangkan, Inverter kemudian mengirimkan energi listrik ke motor berdasarkan seberapa dalam pedal gas diinjak. Selanjutnya, traksi listrik akan membuat energi listrik menjadi energi mekanik untuk memutar roda. 

Berbeda dengan mesin pembakaran yang menggunakan bahan bakar fosil, mobil listrik tidak memerlukan listrik eksternal untuk beroperasi setelah baterai terisi penuh. 

Mobil listrik memiliki keunggulan berupa emisi yang lebih rendah dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran. 

Dengan kemajuan teknologi baterai dan pengisian daya, mobil listrik kini menjadi pilihan yang semakin menarik untuk mengurangi dampak lingkungan dari transportasi. 


Jenis-Jenis Mobil Listrik 

Mobil listrik hadir dalam berbagai tipe, masing-masing dengan keunikan dan cara kerja yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa jenis mobil listrik yang umum ditemukan: 


Battery Electric Vehicle (BEV) 

Mobil listrik BEV adalah jenis kendaraan yang sepenuhnya bergantung pada tenaga listrik yang disimpan dalam battery pack. 

Semua tenaga untuk menggerakkan mobil ini berasal dari sumber listrik yang disimpan dalam baterai, tanpa melibatkan bahan bakar fosil sama sekali. 

Kerja mobil listrik BEV berfokus pada pemanfaatan energi listrik dari baterai untuk menjalankan motor listrik, menjadikannya pilihan yang sangat ramah lingkungan. 


Hybrid Electric Vehicle (HEV) 

Mobil HEV menggabungkan tenaga listrik dengan mesin bensin atau diesel. Tipe mobil listrik ini menggunakan motor listrik sebagai tambahan, bukan sebagai sumber tenaga utama. 

Mobil listrik HEV mengandalkan kedua sumber energi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi. Dengan kombinasi ini, kendaraan dapat beroperasi lebih efisien dibandingkan kendaraan yang hanya menggunakan mesin pembakaran. 


Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) 

Mobil PHEV adalah jenis mobil listrik yang memanfaatkan listrik dari baterai dan bahan bakar secara bersamaan. 

Jenis PHEV dapat diisi ulang melalui sumber listrik eksternal, memungkinkan kendaraan ini beroperasi dalam mode listrik sepenuhnya dalam jarak tertentu sebelum mesin bensin atau diesel aktif.  

Kerja mobil listrik PHEV memungkinkan pengguna menikmati manfaat dari kedua jenis sumber tenaga, baik listrik maupun bahan bakar. 


Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) 

Tipe mobil listrik FCEV merupakan kendaraan yang menggunakan fuel cell untuk menghasilkan tenaga listrik. Kendaraan ini dikenal sebagai kendaraan zero emission, karena hanya menghasilkan uap air sebagai produk sampingan. 

Mobil jenis FCEV memanfaatkan reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen dalam fuel cell untuk menghasilkan listrik, yang kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik. 


Proses Pengisian dan Sumber Energi Listrik Mobil 

Proses pengisian dan sumber energi listrik dalam mobil listrik melibatkan beberapa langkah penting yang berbeda dari kendaraan dengan mesin pembakaran internal. 

Listrik sebagai sumber tenaga utama di mobil listrik berasal dari daya listrik dari luar sistem, seperti stasiun pengisian atau charger rumah, yang mengalirkan arus listrik ke baterai. 

Charger ini mengubah energi listrik dari sumber eksternal menjadi bentuk yang sesuai untuk disimpan dalam baterai. Ketika baterai terisi, energi yang tersimpan digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang menggerakkan roda mobil. 

Selama penggunaan, energi listrik dalam baterai akan berkurang hingga baterai perlu diisi ulang. 

Proses ini memungkinkan mobil listrik beroperasi tanpa ketergantungan pada bahan bakar fosil, berbeda dari kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran internal yang menghasilkan tenaga melalui pembakaran bahan bakar. 


Komponen Utama dalam Mobil Listrik 

Mobil listrik terdiri dari berbagai komponen yang berbeda tergantung pada jenisnya, dan masing-masing komponen berperan penting dalam cara kendaraan tersebut beroperasi. 

Pada mobil listrik BEV (Battery Electric Vehicle), komponen utama meliputi baterai DC yang menyimpan energi listrik. Energi dari baterai ini kemudian dikonversi ke AC untuk menggerakkan sistem mobil, termasuk motor listrik yang menggerakkan roda. 

Sementara itu, mobil listrik HEV (Hybrid Electric Vehicle) memiliki komponen tambahan seperti control module, electric motor, fuel tank, engine, dan battery pack yang dilengkapi dengan controller dan inverter. 

Sistem ini memungkinkan HEV menggunakan kombinasi tenaga listrik dan bahan bakar fosil untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi emisi. 

Mobil listrik PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) terdiri dari beberapa komponen penting, termasuk battery charger, fuel tank, control module, inverter, battery, engine, dan electric motor. 

PHEV memanfaatkan kedua sumber energi listrik dari baterai dan bahan bakar untuk memberikan fleksibilitas tambahan dalam penggunaan kendaraan. 

Untuk mobil listrik FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle), komponen utamanya meliputi fuel cell stack yang menghasilkan listrik dari hidrogen, hydrogen storage tank untuk menyimpan hidrogen, electric motor, serta battery yang disertai dengan converter dan controller. 

Komponen-komponen ini bekerja bersama untuk menyediakan tenaga listrik yang efisien dan bersih, dengan emisi utama berupa uap air. 


Baca Juga: Daftar Mobil Listrik Terbaru 2024 di Indonesia


Tenemukan Sparepart Berkualitas untuk Mobil Listrik Anda 

Dalam memahami prinsip kerja mobil listrik dan berbagai jenisnya, kami telah membahas bagaimana mobil listrik dapat memanfaatkan teknologi yang berbeda untuk efisiensi energi dan pengurangan emisi. 

Dengan berbagai komponen utama, mulai dari baterai hingga motor listrik, sangat penting untuk memastikan bahwa setiap bagian kendaraan bekerja dengan optimal. 

Untuk memastikan mobil listrik Anda tetap berfungsi dengan baik, memilih sparepart berkualitas adalah langkah yang tidak boleh diabaikan. 

Di sinilah Astra Otoshop hadir sebagai solusi terbaik. Dengan reputasi yang terpercaya dan produk-produk yang berkualitas tinggi, Astra Otoshop menyediakan berbagai sparepart resmi dan terjamin untuk kendaraan listrik Anda. 

Kunjungi Astra Otoshop dan temukan sparepart yang Anda butuhkan untuk menjaga mobil listrik Anda dalam kondisi prima. Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500015 ataupun nomor WhatsApp ini.  



Topik :
Lainnya

Halaman :1

Rekomendasi Untukmu