Fitur di dalam mobil yang dapat memberikan kenyamanan saat berkendara, terutama saat cuaca panas adalah Air Conditioner (AC).
Hanya saja, untuk menjaga kinerja AC mobil tetap optimal, ada satu komponen penting yang harus diperhatikan secara teratur, yaitu refrigerant atau freon AC.
Refrigerant adalah cairan yang bertugas untuk mendinginkan udara yang ditiupkan ke dalam kabin mobil. Namun, seiring waktu dan penggunaan, refrigerant dalam sistem AC dapat berkurang atau bahkan bocor, mengakibatkan penurunan kinerja sistem pendingin.
Agar Anda tidak perlu berada pada situasi tidak mengenakan karena AC mati, maka, artikel ini akan membantu Anda menjelajahi kapan seharusnya pengisian ulang refrigerant AC pada mobil dilakukan, hingga pentingnya menjaga kinerja AC mobil Anda untuk kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.
Mari kita mulai dengan memahami peran refrigerant dalam sistem AC mobil, dan kapan Anda harus memperhatikan tingkatnya untuk menjaga kinerja yang optimal.
Baca juga: AC Mobil Tidak Dingin? Jangan Panik Coba Cara Ini!
Refrigerant AC mobil adalah cairan khusus yang bertanggung jawab untuk menyerap panas dari udara di dalam kabin mobil dan mengeluarkannya ke luar.
Refrigerant bekerja dengan cara menyerap panas dari udara melalui proses evaporasi saat melewati unit evaporator di dalam sistem AC.
Setelah itu, refrigerant mengalir ke kompresor, di mana ia dipadatkan menjadi gas panas dan kemudian dikirim ke kondensor.
Di kondensor, gas panas ini didinginkan kembali menjadi cairan oleh udara luar, yang kemudian dikeluarkan dari sistem.
Proses ini terus berulang, menciptakan sirkulasi udara yang terus menerus dan membantu menjaga suhu di dalam kabin mobil tetap nyaman.
Dari penjelasan yang telah disampaikan di atas, diketahui bahwa refrigerant mobil merupakan komponen penting dalam sistem AC yang berfungsi untuk mendinginkan udara di dalam kabin. Nah, kira-kira, apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa refrigerant AC mobil perlu diisi ulang? Berikut adalah poin-poin pentingnya.
Baca juga: Penyebab AC Mobil Dingin Tapi Bau dan Cara Menghilangkan Bau
Biaya pengisian refrigerant AC mobil dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, yakni:
Berikut adalah informasi mengenai dua jenis refrigerant yang umum digunakan untuk AC mobil:
Freon ini memiliki harga yang relatif lebih terjangkau jika dibandingkan dengan freon R1234yf. Meskipun demikian, R134a tetap merupakan pilihan yang umum digunakan untuk sistem AC mobil.
Freon ini memiliki harga yang lebih tinggi daripada R134a karena diketahui lebih ramah lingkungan. Meskipun harganya lebih mahal, R1234yf menjadi pilihan yang semakin populer karena lebih ramah lingkungan.
Pemilihan jenis freon biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk model dan tahun pembuatan mobil Anda, serta kebijakan lingkungan dan regulasi yang berlaku di wilayah Anda.
Sebaiknya konsultasikan dengan bengkel atau teknisi AC mobil terpercaya untuk menentukan jenis freon yang sesuai dengan kebutuhan mobil Anda.
Kapasitas refrigerant AC mobil merupakan jumlah refrigerant yang dibutuhkan untuk mengisi sistem AC mobil agar dapat bekerja dengan optimal. Kapasitas ini bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis mobil, kapasitas mesin, dan tahun pembuatan.
Mobil dengan mesin yang lebih besar umumnya membutuhkan lebih banyak refrigerant. Mobil keluaran terbaru umumnya menggunakan refrigerant R1234yf yang lebih ramah lingkungan dengan kapasitas yang lebih sedikit dibandingkan refrigerant R134a.
Berikut perkiraan biaya dan kapasitas refrigerant AC mobil berdasarkan jenis refrigerant:
Perlu diingat bahwa kapasitas freon yang tertera di atas hanya perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada spesifikasi mobil.
Mengisi refrigerant AC mobil sendiri tidak disarankan karena dapat membawa risiko yang signifikan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa tidak aman untuk mengisi refrigerant AC mobil sendiri:
Refrigerant AC mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Salah satu contoh refrigerant yang umum digunakan, R-134a, adalah gas yang tidak ramah lingkungan dan dapat menyebabkan kerusakan jika terhirup.
Proses pengisian ulang refrigerant AC melibatkan penanganan bahan kimia berbahaya dan bekerja dengan sistem yang kompleks. Pengetahuan teknis yang tepat dan pengalaman yang cukup diperlukan untuk memastikan pengisian ulang yang aman dan efektif.
Proses pengisian ulang refrigerant AC memerlukan penggunaan peralatan khusus, seperti manifold gauge set, untuk mengukur dan mengontrol tekanan dalam sistem AC. Tanpa peralatan yang tepat, Anda mungkin tidak dapat melakukan pengisian ulang refrigerant dengan benar.
Jika refrigerant diisi secara tidak benar atau terlalu banyak, ini dapat menyebabkan tekanan berlebih dalam sistem AC dan bahkan kerusakan pada komponen lainnya, seperti kompresor AC.
Baca juga: Menyalakan AC Mobil Saat Parkir, Amankah?
Dalam kesimpulannya, penting untuk memahami bahwa pengisian ulang refrigerant AC mobil secara tepat waktu adalah kunci untuk menjaga kinerja AC mobil Anda.
Refrigerant yang cukup akan memastikan bahwa sistem AC berfungsi sebagaimana mestinya, memberikan udara yang dingin dan nyaman di dalam kabin mobil.
Jika Anda melihat penurunan kinerja AC mobil, segera lakukan pemeriksaan dan pastikan untuk mengisi ulang refrigerant jika diperlukan.
Untuk alasan keamanan, sangat disarankan untuk mempercayakan perbaikan mobil Anda kepada teknisi yang terlatih dan berpengalaman seperti di Shop and Drive yang memiliki pengetahuan teknis yang diperlukan dan peralatan tepat untuk melakukan pekerjaan ini dengan aman dan efektif.
Jangan tunda lagi. Jaga kinerja mobil Anda tetap dalam kondisi bagus dengan melakukan perawatan rutin di Shop and Drive, dan pastikan untuk membeli sparepart berkualitas hanya di AstraOtoshop.com!
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, kami menyediakan konsultasi 24 jam yang bisa Anda hubungi melalui telepon 1500015 atau nomor whatsApp di +62895351500015.