
Pelajari tentang servis berkala mobil listrik, komponen yang wajib diganti, dan estimasi biaya servis hingga Rp3 jutaan untuk pemilik kendaraan di atas 100.000 kilometer.
Mobil listrik semakin populer di Indonesia karena lebih ramah lingkungan dan memiliki biaya perawatan berkala yang lebih murah dibandingkan mobil konvensional.
Meskipun mobil listrik disebut memiliki komponen lebih sedikit, servis rutin mobil listrik tetap diperlukan untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan. Lalu, komponen apa saja yang diganti saat servis berkala?
Artikel ini akan membahas pentingnya servis di bengkel resmi, biaya perawatan berkala, serta hitung-hitungan biaya servis berkala berdasarkan jarak tempuh. Mari kita simak penjelasan lengkapnya pada ulasan di bawah ini!
Servis berkala mobil listrik adalah proses perawatan rutin yang bertujuan untuk memastikan semua komponen kendaraan bekerja dengan optimal.
Tidak seperti mobil berbahan bakar konvensional yang memiliki mesin pembakaran internal dengan banyak suku cadang yang perlu diganti secara berkala, mobil listrik memiliki sistem yang lebih sederhana.
Namun, tetap ada beberapa komponen yang membutuhkan perhatian khusus, seperti baterai, sistem pendinginan, dan rem.
Salah satu perbedaan utama antara servis mobil listrik dan mobil bensin adalah jumlah komponen yang perlu dirawat. Mobil listrik disebut memiliki komponen lebih sedikit sehingga memiliki biaya servis berkalanya yang lebih murah dibandingkan mobil konvensional.
Meskipun mobil listrik dikenal minim perawatan, bukan berarti kendaraan ini tidak memerlukan servis berkala. Servis rutin mobil listrik tetap diperlukan untuk:
Meskipun mobil listrik lebih sederhana dibandingkan mobil bensin, ada beberapa komponen yang tetap perlu diperiksa dan diganti secara berkala untuk menjaga performa dan keamanan berkendara.
1. Baterai: Baterai merupakan komponen utama dalam mobil listrik dan perlu mendapatkan perhatian khusus. Servis berkala mencakup pemeriksaan kondisi sel baterai untuk memastikan efisiensi daya tetap optimal. Dalam kurun pemakaian hingga 100.000 kilometer, penggantian baterai bisa menjadi salah satu biaya terbesar.
2. Cairan Pendingin (Coolant): Cairan pendingin berfungsi untuk menjaga suhu baterai dan motor listrik agar tidak overheat. Pemeriksaan dan penggantian coolant secara berkala sangat penting untuk mencegah kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi, terutama bagi pemilik kendaraan listrik yang sering melakukan perjalanan jauh.
3. Minyak Rem: Meskipun sistem pengereman pada mobil listrik lebih sedikit digunakan berkat regenerative braking, minyak rem tetap perlu diganti secara berkala agar sistem pengereman tetap bekerja dengan baik dan aman.
4. Kampas Rem: Sistem regenerative braking memang mengurangi keausan kampas rem, tetapi kampas rem tetap perlu diperiksa dan diganti jika mulai menipis untuk menjaga keamanan berkendara.
5. Filter AC & Kabin: Agar udara dalam kabin tetap bersih dan nyaman, filter AC dan filter kabin harus diperiksa dan diganti sesuai rekomendasi pabrikan.
6. Ban & Suspensi: Ban dan suspensi harus diperiksa secara rutin untuk memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara. Penggantian ban diperlukan jika sudah mulai aus atau tidak lagi memberikan traksi yang baik.
Biaya servis berkala mobil listrik relatif lebih rendah dibandingkan mobil bensin dalam jangka panjang, meskipun tetap ada beberapa komponen yang memerlukan perawatan khusus.
Estimasi biaya servis berkala Rp3–5 juta per tahun untuk mobil listrik seperti Hyundai Ioniq 5 atau Wuling Air EV di Indonesia. Selain itu, biaya servis rutin hingga 100.000 km untuk mobil listrik Neta V hanya sekitar Rp3,3 juta, termasuk jasa dan suku cadang.
Berdasarkan berita terkini, biaya perawatan berkala mobil listrik lebih ramah di kantong dibandingkan mobil bensin. Biaya servis berkala mobil listrik mereka lebih murah hingga 40 persen dibandingkan mobil konvensional.
Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya servis berkala mobil listrik meliputi:
Servis berkala mobil listrik penting untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan. Pabrikan umumnya merekomendasikan servis dilakukan setiap 10.000 hingga 15.000 km atau setiap 6 hingga 12 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Selain jarak tempuh dan waktu, kondisi penggunaan sehari-hari, seperti seringnya berkendara dalam lalu lintas padat atau di daerah dengan kondisi cuaca ekstrem, dapat mempengaruhi frekuensi servis.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan listrik untuk mengikuti panduan servis yang disarankan oleh pabrikan dan melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal.
Servis berkala sangat penting untuk menjaga performa dan keamanan mobil listrik Anda. Dengan perawatan yang tepat, mobil listrik bisa lebih awet dan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman serta efisien.
Isi ulang daya mobil listrik Anda dengan mudah dan nyaman di Astra Otopower! Dapatkan pengalaman pengisian daya yang cepat, aman, dan terpercaya di berbagai lokasi strategis.
Pastikan kendaraan listrik Anda selalu siap melaju dengan layanan terbaik dari Astra Otopower!
Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500015 ataupun nomor WhatsApp ini.



