9 Tanda Shockbreaker Mobil Harus Segera Diganti

Kerusakan pada shockbreaker mobil bisa mengakibatkan beberapa masalah yang penting untuk diperhatikan. Salah satunya adalah ketidaknyamanan dalam berkendara. Saat shockbreaker rusak, mobil akan terasa lebih keras dan sulit dikendalikan.  

Mobil juga mungkin terlihat tidak seimbang, miring ke salah satu sisi saat diparkir di permukaan yang rata. Jangan sampai Anda stres, mari pahami tanda-tandanya berikut! 

Baca Juga: Gejala Kerusakan Shockbreaker Mobil Depan

Tanda-Tanda Shockbreaker Mobil Rusak 

Shockbreaker depan yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah pada mobil. Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa shockbreaker mobil Anda perlu diperiksa atau diganti: 

1. Suara Berisik: Jika Anda mulai mendengar suara berisik saat mobil bergerak, hal ini bisa menjadi tanda bahwa shockbreaker depan mengalami masalah. Suara tersebut mungkin terdengar seperti desisan atau gemeretak, yang menunjukkan adanya gesekan yang tidak normal. 
2. Hentakan yang lebih keras dari biasanya: Apabila Anda merasakan hentakan saat melewati jalan berlubang atau tidak rata, ini bisa menjadi pertanda bahwa shockbreaker depan sudah tidak berfungsi dengan baik. Hentakan yang terasa lebih keras dari biasanya dapat mengindikasikan adanya kerusakan pada komponen shockbreaker. 
3. Goyangan ban: Jika ban depan mulai terasa goyang atau tidak stabil saat mengemudi, ini bisa menjadi tanda bahwa shockbreaker depan Anda sudah aus atau rusak. Goyangan yang terjadi pada ban dapat membuat handling mobil menjadi kurang responsif dan menurunkan kestabilan saat berkendara. 
4. Miring ke satu sisi: Jika mobil Anda terasa miring ke satu sisi saat sedang dalam kecepatan tinggi atau saat melakukan pengereman, ini bisa menjadi indikasi bahwa shockbreaker depan memiliki masalah. Shockbreaker yang rusak bisa menyebabkan distribusi beban yang tidak merata pada suspensi mobil, sehingga membuat mobil cenderung condong ke satu sisi. 
5. Amblas: Jika mobil Anda mengalami kondisi amblas saat melewati jalan yang berlubang atau tidak rata, ini bisa menjadi tanda bahwa shockbreaker depan sudah tidak berfungsi dengan baik. Amblas pada mobil dapat mengindikasikan adanya masalah pada suspensi, termasuk pada shockbreaker depan. 
6. Hilangnya gaya pegas saat menanjak: Gaya pegas yang berkurang dapat membuat mobil terasa tidak stabil saat melewati rintangan atau jalan yang berbatu. 
7. Penurunan kemampuan rem: Shockbreaker yang rusak dapat mempengaruhi kestabilan mobil saat melakukan pengereman, sehingga dapat memengaruhi kinerja sistem rem. 
8. Rembesan oli pada shockbreaker: Jika Anda melihat adanya rembesan oli pada shockbreaker depan, ini merupakan tanda yang jelas bahwa terdapat kerusakan pada komponen tersebut. Rembesan oli dapat menunjukkan adanya kebocoran pada shockbreaker, yang perlu segera diperbaiki. 
9. Kesulitan mengendalikan mobil: Jika Anda merasa kesulitan dalam mengendalikan mobil, terutama saat melewati jalan yang berlubang atau tidak rata, ini bisa menjadi pertanda bahwa shockbreaker depan rusak. Shockbreaker yang tidak berfungsi dengan baik dapat membuat mobil terasa tidak stabil dan sulit dikendalikan. 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Tanda Shockbreaker Mobil Rusak? 

Ketika shockbreaker mobil dirasa rusak, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menanganinya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil: 

1. Periksa kondisi ban mobil: Cek dulu kerusakan atau keausan yang terjadi pada ban. Bisa jadi berasal dari situ. Kerusakan pada ban juga dapat menyebabkan gejala yang serupa dengan shockbreaker rusak. Jika ada kerusakan pada ban, segera ganti dengan ban yang baru. 
2. Bawa ke Shop&Drive AstraOtoshop: Jika memang rusak dan Anda tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang cukup untuk memperbaiki shockbreaker secara mandiri, disarankan untuk membawa mobil Anda ke Shop&Drive AstraOtoshop. Di sana, teknisi yang berpengalaman akan melakukan pengecekan dan perbaikan yang diperlukan pada shockbreaker mobil Anda. Mereka dapat memberikan solusi yang tepat dan memastikan mobil Anda kembali dalam kondisi yang baik. 

Apakah Ganti Shockbreaker Mobil Harus Sepasang? 

Sangat disarankan untuk mengganti shockbreaker sepasang (depan atau belakang) untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas kendaraan. Karena jika hanya sebelah, akan ada ketimpangan, dan ujung-ujungnya shockbreaker yang baru Anda ganti cepat rusak lagi. Ketahui alasan lengkapnya di artikel ini Pentingnya Ganti Shockbreaker Sepasang. 

Jaga Shockbreaker Depan dan Belakang Mobil Agar Lebih Awet 

Untuk menjaga shockbreaker depan dan belakang mobil agar lebih awet, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. Berikut adalah tips yang bisa Anda ikuti: 

1. Cek kondisi shockbreaker secara berkala 

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa kondisi shockbreaker secara berkala. Shockbreaker yang aus atau rusak dapat mengurangi kinerjanya dan menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara. Periksa apakah terdapat kebocoran pada oli, retakan, atau tanda-tanda kerusakan lainnya. Jika Anda menemukan masalah, segera lakukan perbaikan atau penggantian. 

2. Gunakan shockbreaker SNI  

Penting untuk menggunakan shockbreaker yang memiliki standar kualitas yang baik. Memilih shockbreaker dengan standar SNI (Standar Nasional Indonesia) dapat memberikan jaminan bahwa produk tersebut telah lulus uji kualitas dan keamanan. Shockbreaker SNI biasanya lebih tahan lama dan dapat memberikan kenyamanan saat berkendara. 

3. Hindari modifikasi mobil terlalu ceper  

Modifikasi mobil untuk mendapatkan tampilan yang lebih sporty atau menarik memang dilakukan oleh banyak orang. Namun, modifikasi yang terlalu ceper atau ekstrem dapat memberikan beban ekstra pada shockbreaker. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen tersebut. Sebaiknya, pertimbangkan dengan bijak sebelum melakukan modifikasi yang dapat mempengaruhi kinerja shockbreaker. 

4. Selalu berhati-hati dalam berkendara  

Selalu berhati-hati saat berkendara juga merupakan faktor penting untuk menjaga keawetan shockbreaker. Hindari melaju dengan kecepatan yang tidak sesuai, menghindari jalan berlubang atau bergelombang, serta menghindari bending yang tiba-tiba. Dengan mengemudi secara hati-hati, Anda dapat mengurangi beban yang diberikan pada shockbreaker dan memperpanjang umur pemakaian. 

5. Rutin servis di Shop&Drive AstraOtoshop salah satunya dengan mengganti seal dan oli  

Mengganti seal bertujuan untuk mencegah kebocoran yang dapat terjadi pada bagian-bagian tertentu dalam sistem kendaraan, seperti pada komponen shockbreaker atau suspensi. Seal yang aus atau rusak dapat mengakibatkan kebocoran oli, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kinerja dan keamanan kendaraan. 

Baca juga: Peran Vital Shockbreaker Mobil dan Motor

Selain mengganti seal, penggantian oli juga merupakan bagian integral dari servis rutin. Oli yang baru memiliki kemampuan pelumasan yang lebih baik, sehingga dapat melindungi mesin dari keausan dan gesekan berlebih. Penggantian oli secara teratur juga membantu menjaga performa mesin kendaraan dan memperpanjang umur mesin. Gunakan Paket Servis Ganti Oli Mesin Mobil 5W-30 Aspira Oil 1 Liter agar lebih hemat dan praktis 

Shop&Drive AstraOtoshop menawarkan layanan servis yang komprehensif, termasuk penggantian seal dan oli, untuk memastikan kesehatan dan kinerja optimal kendaraan Anda. Dengan menggunakan layanan servis di Shop&Drive AstraOtoshop, Anda dapat memiliki keyakinan bahwa kendaraan Anda diperiksa dan diperbaiki oleh teknisi yang terlatih dan menggunakan suku cadang yang berkualitas. Hal ini membantu menjaga nilai kendaraan Anda dan meningkatkan keamanan berkendara. 

Dengan mengetahui tanda kerusakan shockbreaker dan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menjaga shockbreaker depan dan belakang mobil agar lebih awet. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk menghubungi AstraOtoshop di Whatsapp 081380001067. 

Ada pertanda shockbreaker bermasalah? Kunjungi saja Shop And Drive terdekat ya, sudah tersedia hampir seluruh provinsi Indonesia.