Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kabar gembira datang bagi para pengemudi ojek online (ojol) dan kurir. Pemerintah, melalui Kementerian Ketenagakerjaan, telah mengeluarkan aturan mengenai pemberian Bonus Hari Raya (BHR) atau yang lebih dikenal dengan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para mitra pengemudi dan kurir daring.
Kebijakan ini tentu menjadi angin segar bagi para pahlawan jalanan yang telah berjasa dalam mobilitas dan perekonomian masyarakat.
Tunjangan Hari Raya (THR) atau Bonus Hari Raya (BHR) adalah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada para mitra driver ojol sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka selama bekerja.
Bagi driver ojol, THR atau BHR ini menjadi sebuah bentuk apresiasi yang sangat ditunggu-tunggu, terutama menjelang hari raya besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan Natal.
Sebagai pengemudi yang bekerja dengan fleksibilitas waktu, pendapatan mereka sangat bergantung pada banyak faktor. THR/BHR menjadi tambahan pendapatan yang bisa membantu mereka menghadapi kebutuhan saat perayaan hari raya.
Pemberian THR/BHR tersebut tercantum dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/3/HK.04.00/III/2025 tentang Pemberian Bonus Hari Raya Keagamaan Tahun 2025 Bagi Pengemudi dan Kurir Pada Layanan Angkutan Berbasis Aplikasi.
Setiap perusahaan ojol memiliki kriteria tertentu dalam menentukan siapa yang berhak menerima THR/BHR. Kriteria umum yang berlaku antara lain:
1. Keaktifan mitra driver
Mitra harus aktif bekerja dalam periode waktu tertentu hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri yang berhak mendatkan THR. Mereka juga harus terdaftar serara resmi di platform seperti Gojek, Grab, dan Maxim.
2. Kualitas pelayanan
Kriteria ini mengacu pada kontribusi dan dedikasi driver selama bekerja. Mereka yang berhak menerima THR/BHR ialah driver yang memiliki catatan kinerja yang baik, seperti jumlah order yang diselesaikan, rating yang tinggi, dan minimnya pelanggaran.
3. Produktivitas
Pengemudi yang lebih aktif dalam menjalankan tugasnya, baik dari segi jumlah hari maupun jam online dianggap layak menerima BHR.
Sementara itu, untuk besaran persentase THR/BHR yang diberikan adalah sebesar 20 persen dari pendapatan bersih bulanan rata-rata selama 12 bulan terakhir.
Selain itu, pemberian BHR ini juga berlaku untuk para pengemudi dan kurir daring.
Meskipun aturan dasarnya sama, setiap aplikator memiliki ketentuan yang berbeda dalam pemberian BHR. Berikut adalah perbedaan ketentuan BHR di beberapa operator.
Besaran BHR yang akan diterima oleh pengemudi Gojek dihitung berdasrkan 20% dari rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir. Jika rata-rata pendapatan bersih bulanan mitra Gojek adalah Rp 4.000.000, maka THR/BHR yang akan diterima diperkirakan sebesar Rp 800.000.
Semakin tinggi jumlah pesanan yang diselesaikan dan semakin lama masa kerja pengemudi, maka THR/BHR yang diterima akan semakin besar.
Kriteria penerima THR/BHR untuk mitra gojek ialah pengemudi yang aktif dan memiliki jumlah pesanan yang diselesaikan lebih tinggi akan diprioritaskan.
Gojek juga melihat rating pengemudi untuk menentukan kelayakan menerima bonus.
Untuk mekanimske pembayaran, Gojek membayar THR/BHR langsung ke akun pengemudi dalam bentuk uang tunai paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya.
Mitra Grab juga akan menerima THR/BHR yang besarnya sekitar 20% dari rata-rata pendapatan bersih bulanan mereka selama 12 bulan terakhir. Sebagai contoh, jika pengemudi memperoleh pendapatan rata-rata Rp 3.500.000 per bulan, maka mereka berhak menerima THR sebesar Rp 700.000.
Grab menilai keaktifan dalam bekerja di platform menjadi penentu utama. Pengemudi yang sering aktif dan memiliki rating pelanggan tinggi, berpeluang mendapatkan THR/BHR lebih besar.
Selain itu, kinerja bulanan, seperti jumlah pesanan yang diselesaikan dan jam operasional, menjadi indikator lainnya dalam menentukan THR/BHR.
Grab mengimplementasikan pembayaran via transfer langsung melalui aplikasi. THR/BHR biasanya dibayarkan dalam bentuk tunai dan dikreditkan ke saldo pengemudi paling lambat 7 hari sebelum Lebaran.
Pengemudi Maxim diperkirakan mendapatkan BHR sebesar Rp 600.000 jika rata-rata pendapatan bersih bulanan seorang mitra Maxim adalah Rp 3.000.000.
Besaran ini disesuaikan dengan kinerja pengemudi, seperti keaktifan dalam periode yang ditentukan. Jumlah order yang diselesaikan minimal 400 order dalam 3 bulan terakhir, serta tidak ada pelanggaran berat.
Metode pembayaran ditransfer langsung ke akun pengemudi.
Untuk Mitra InDrive, jika rata-rata pendapatan bersih bulanan adalah Rp 3.000.000, maka BHR yang akan diterima sekitar Rp 600.000.
Pengemudi InDrive harus memiliki catatan kinerja yang baik, yang mencakup order yang tinggi dan minimnya pembatalan agar bisa mendapatkan THR/BHR.
Selain itu, tidak boleh ada catatan pelanggaran berat terhadap ketentuan dari perusahaan InDrive.
Sementara untuk skema pembayaran, THR/BHR InDrive akan dilakukan secara transfer langsung ke akun pengemudi.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Motor Honda untuk Ojek Online Grab dan Gojek
Pemberian THR/BHR bagi driver ojol juga tidak terlepas dari peran pemerintah. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, beberapa kali menyatakan bahwa THR/BHR harus diberikan kepada seluruh pekerja, termasuk driver ojol, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan pentingnya perusahaan untuk memberikan bonus kepada pekerja di saat-saat tertentu, seperti hari raya. Pemerintah pun mengawasi kebijakan ini agar sesuai dengan kemampuan perusahaan dan tidak memberatkan para pengusaha.
Bagi driver ojol, THR atau BHR adalah tambahan penghasilan yang sangat berarti, terutama menjelang hari raya. Agar bonus tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh para driver:
1. Manfaatkan THR/BHR untuk Perawatan Kendaraan
Salah satu cara terbaik untuk menggunakan THR adalah dengan merawat kendaraan yang digunakan untuk bekerja. Kendaraan yang terawat akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat bekerja.
2. Beli Produk Perawatan Motor di Astra OtoShop
Astra Otoshop menyediakan berbagai produk perawatan motor seperti oli, aki, ban, sparepart, dan aksesoris yang dapat membantu menjaga performa kendaraan. Pastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima dengan melakukan perawatan rutin.
3. Lakukan Perawatan Rutin di Shop & Bike Terdekat
Jangan lupa untuk membawa kendaraan Anda ke Shop & Bike terdekat untuk perawatan rutin. Dengan motor yang selalu terawat, perjalanan Anda sebagai driver ojol akan semakin aman dan nyaman.
THR/BHR untuk driver ojol adalah bentuk apresiasi yang penting dari perusahaan terhadap kontribusi para mitra driver.
Meskipun setiap operator seperti Gojek, Grab, Maxi, dan InDrive memiliki ketentuan yang sedikit berbeda, prinsip pemberian THR/BHR ini tetap sama, yaitu memberikan tambahan pendapatan bagi driver yang telah bekerja keras.
Manfaatkan Bonus Hari Raya (BHR) Anda untuk merawat kendaraan bermotor agar tetap lancar mencari rezeki! Kunjungi Astra Otoshop untuk mendapatkan produk-produk perawatan motor terbaik seperti oli, aki, ban, sparepart, dan aksesoris.
Jangan lupa lakukan perawatan rutin di Shop & Bike terdekat agar motor selalu dalam kondisi prima. Dengan motor yang terawat, perjalanan Anda sebagai driver ojol akan semakin nyaman dan aman!
Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500015 ataupun nomor WhatsApp ini +62 813-8000-167