Apa Itu Carbon Kevlar? Bedanya dengan Carbon Fiber untuk Panel Bodi Motor dan Otomotif

Dalam dunia modifikasi dan otomotif, tren penggunaan material seperti carbon kevlar dan carbon fiber semakin populer. Pemilihan bahan ini menyangkut performa, bobot kendaraan, daya tahan, dan visual kendaraan.

Karbon kevlar mulai mencuri perhatian para pecinta otomotif, khususnya untuk upgrade bodi dan panel kendaraan. Ciri khasnya ringan dengan visual yang memberikan efek sporty dan eksklusif.

Lalu, apa itu carbon kevlar? Kemudian, apa bedanya dengan karbon fiber? Mari ulas lebih lanjut!

Apa Itu Carbon Kevlar?

Carbon kevlar adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bahan carbon yang dipasang pada panel atau part kendaraan untuk menambah tampang keren dan gagah. Namun karbon kevlar yang dikenal sebagai pelindung bodi kendaraan sebenarnya kurang tepat. 

Jadi, karbon dan cevlar adalah dua unsur kimia yang berbeda. Kevlar adalah sebuah merek dagang terdaftar untuk serat sintetis aramid yang diciptakan oleh Stephanie Kwolek di tahun 1965. Saat ini, merek dagang tersebut dikembangkan oleh perusahaan DuPont.

Jalinan seratnya sangat tahan panas dan kuat. Karena itu, kevlar dimanfaatkan sebagai pelapis eksterior kendaraan. 

Bahan Penyusun dan Proses Pembuatan Carbon Kevlar

Karbon kevlar terdiri atas kombinasi dua bahan unggulan: serat karbon fiber dan serat Kevlar (aramid fiber). Kedua serat ini ditenun atau dicampur dalam pola tertentu. Kemudian, keduanya dipadukan dengan resin supaya kuat dan kaku.

Proses produksinya melibatkan tiga proses, yaitu:

• Penenunan serat
• Pelapisan resin
• Pencetakan menggunakan cetakan khusus (molding).

Perpaduan apik ini menciptakan struktur yang ringan namun sangat tangguh. Warna khas karbon kevlar, yang biasanya berpadu kuning atau emas, berasal dari warna alami serat Kevlar yang cenderung kuning.

Inilah yang membuat tampilannya berbeda dengan carbon fiber biasa yang warnanya cenderung hitam polos dan memiliki pola anyaman serat yang lebih gelap.

Perbedaan Carbon Kevlar dengan Carbon Fiber dan Kevlar Biasa

Carbon kevlar, carbon fiber, dan Kevlar merupakan bahan yang serupa tapi tak sama. Ketiganya punya ciri khas yang lain, baik dari segi visual maupun kinerjanya. Ini dia perbedaan selengkapnya yang dilihat dari struktur, keunggulan, dan kelemahannya:

1. Struktur

• Carbon fiber: Tersusun dari filamen karbon murni yang ditenun. Sehingga, permukaannya halus dengan warna hitam pekat dan kilap elegan.
• Kevlar: Berasal dari serat aramid berwarna kuning pucat, dan bertekstur lebih kasar. Sifatnya tidak terlalu reflektif atau dengan kilau seperti karbon fiber.
• Carbon kevlar: Memadukan kekuatan karbon fiber dan Kevlar. Bermotifkan campuran warna hitam dan kuning keemasan, tampilannya lebih mencolok dan berkarakter.
   

2. Keunggulan 

• Carbon fiber: Ringan dan kaku, sehingga memudahkan estetika dan aerodinamika.
• Kevlar: Fleksibel, tahan benturan, dan anti abrasi. Lebih kuat dari baja.
• Carbon kevlar: Kaku dan ringan, namun tahan benturan.
   

3. Kekurangan

• Carbon fiber: Biayanya tinggi, mudah rusak, dan sulit didaur ulang.
• Kevlar: Menyerap kelembapan, sulit dipotong, dan sensitif akan sinar ultraviolet. 
• Carbon kevlar: Harganya mahal dan sulit diproses, karena gabungan dari karbon fiber dan kevlar.

Baca Juga: Mengenal Forged Carbon: Material Serat Karbon Modern pada Otomotif

Keunggulan dan Kelemahan Carbon Kevlar Dibanding Material Lain

Karbon kevlar menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya ideal untuk berbagai kebutuhan otomotif. Material ini ringan, padat, tahan panas, dan punya ketahanan tinggi terhadap benturan serta aus, sehingga menjadikannya pilihan tepat untuk meningkatkan performa sekaligus durabilitas.

Selain itu, sifatnya yang anti karat, mudah dibentuk, dan memiliki tampilan visual yang menarik juga menambah nilai estetika kendaraan. Tak heran bila bahan ini diburu untuk meningkatkan nilai estetika.

Namun, carbon kevlar juga punya kekurangan. Biaya produksinya cenderung lebih tinggi karena melibatkan bahan premium dan proses yang kompleks.

Selain itu, material ini memerlukan teknik pengolahan khusus dan tidak sepadat logam, sehingga kurang ideal untuk komponen struktural yang membutuhkan kekuatan tekan atau beban berat.

Aplikasi dan Fungsi Carbon Kevlar di Industri

Tak hanya unggul dari sisi tampilan, penggunaan carbon kevlar juga dikenal luas karena fungsinya yang multifungsi dan aplikatif di berbagai industri.

Berkat kombinasi kekuatan, ringan, dan daya tahan tinggi, material ini digunakan tidak hanya di otomotif, tetapi juga merambah sektor lain seperti dirgantara, perlindungan keselamatan, hingga teknologi.

Dalam industri otomotif, carbon kevlar umum diaplikasikan pada panel bodi, fairing motor, cover knalpot, dashboard, spakbor, hingga pelindung ban. Material ini mampu menahan panas dan benturan, sekaligus memberi kesan sporty yang menonjol.

Di dunia balap dan modifikasi, carbon kevlar menjadi favorit karena bobotnya yang ringan meningkatkan performa, sementara kekuatannya memberi perlindungan ekstra tanpa menambah beban kendaraan.

Selain itu, carbon kevlar juga digunakan dalam industri aerospace untuk bagian struktur ringan pesawat, serta pada alat pelindung seperti helm balap, rompi safety, bahkan casing gawai.

Popularitasnya di dunia racing dan modifikasi tidak lepas dari perpaduan fungsionalitas dan estetika yang ditawarkan, yaitu tahan banting tapi tetap penuh gaya.

Karakteristik Visual dan Fisik Carbon Kevlar

Carbon kevlar memiliki karakteristik visual yang sangat khas dan mudah dikenali. Motif anyamannya berpola unik dengan perpaduan warna hitam dan kuning keemasan, yang mana adalah hasil dari kombinasi serat karbon dan Kevlar (aramid). 

Tampilan tersebut memberi kesan eksklusif dan futuristik, menjadikannya pilihan populer untuk aksen maupun komponen utama pada kendaraan.

Secara fisik, carbon kevlar tergolong ringan namun tetap kaku, dengan tingkat fleksibilitas yang cukup baik. Material ini juga tahan terhadap panas dan benturan, sehingga cocok digunakan untuk aplikasi di area kendaraan yang rawan gesekan atau suhu tinggi.

Karena daya tahannya tersebut, carbon kevlar banyak dipakai baik untuk eksterior seperti fairing dan spakbor, maupun interior seperti dashboard dan panel trim.

Kisaran Harga Produk Berbahan Carbon Kevlar

Produk berbahan carbon kevlar dikenala memiliki harga yang cukup premium dibandingkan material lain. Untuk panel bodi motor atau mobil, harga umumnya mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bagian, tergantung jenis dan ukurannya.

Misalnya, cover knalpot atau spakbor bisa dibanderol mulai Rp500 ribu hingga lebih dari Rp2 juta. Sementara itu panel interior atau bodi custom mobil bisa mencapai belasan juta rupiah, terutama untuk produk aftermarket berkualitas tinggi.

Beberapa faktor yang memengaruhi harga tersebut antara lain:

• Kualitas serat karbon kevlar yang merupakan gabungan carbon fiber dan Kevlar.
• Teknik produksi, seperti dry lay-up atau vacuum infusion.
• Reputasi merek.
• Tingkat keunikan desain.

Semakin presisi pengerjaannya dan semakin kompleks motif atau bentuknya, maka harganya pun akan semakin tinggi. Berbagai merek ternama di dunia racing dan modifikasi biasanya menawarkan produk dengan harga lebih mahal karena menjamin kualitas dan performa.

Cara Merawat Carbon Kevlar Agar Tetap Awet

Carbon kevlar memang tangguh, tetapi Anda perlu memberikannya perawatan. Sehingga, tampilan dan performanya tetap optimal. Berikut ini adalah beberapa panduan untuk menjaga kualitas karbon kevlar:

• Gunakan kain lembut dan sabun cair ringan saat membersihkan.
• Hindari penggunaan bahan kimia keras seperti alkohol atau pembersih berbasis pelarut, karena bisa merusak lapisan resin dan mengurangi kilapnya.
• Pakai wax khusus untuk komposit atau pelapis coating ringan yang aman.
• Hindari paparan sinar UV terlalu lama. Carbon kevlar sensitif dengan pancaran ultraviolet.

FAQ Seputar Carbon Kevlar

Banyak pertanyaan muncul seputar penggunaan carbon kevlar, terutama dari kalangan modifikator pemula hingga pecinta otomotif yang ingin tahu lebih dalam soal keunggulan dan aplikasinya. Berikut beberapa jawaban dari pertanyaan umum yang sering diajukan:

Apakah Carbon Kevlar Bisa Dicat?

Ya, carbon kevlar bisa dicat, tetapi prosesnya membutuhkan teknik khusus. Karena permukaan carbon kevlar tidak sehalus logam, cat harus diaplikasikan dengan primer khusus agar bisa menempel sempurna.

Namun, banyak pengguna memilih membiarkan motif asli anyaman seratnya tetap terlihat karena sudah memiliki tampilan unik dan menarik.
 

Apakah Bodi Carbon Kevlar Tahan Panas Mesin dan Knalpot?

Jawabannya, sangat tahan. Carbon kevlar memiliki ketahanan panas tinggi. Karena itu, material ini sering digunakan untuk cover knalpot atau pelindung dekat blok mesin.
 

Apakah Cocok untuk Semua Jenis Motor/Mobil?

Karbon kevlar akan cocok untuk mobil atau motor kesayangan Anda, selama ukurannya sesuai dan pemasangannya tepat. Carbon kevlar bisa diaplikasikan pada berbagai jenis motor sport, motor harian, hingga mobil modifikasi atau balap.

Namun, karena fleksibilitas dan kekuatannya bervariasi tergantung bentuk dan ketebalan, penting memilih produk yang memang dirancang untuk tipe kendaraan tertentu.

Baca Juga: Cat Body Motor: Pilihan Jenis Cat, Estimasi Biaya, dan Cara Repaint Sendiri atau di Bengkel

Dukung Kinerja Carbon Kevlar dengan Suku Cadang dari Astra Otoshop!

Carbon kevlar kini menjadi solusi material fiber yang ringan, kuat, dan tampil beda untuk panel bodi, knalpot, dan komponen otomotif lainnya.

Upgrade tampilan memang jadi idaman. Tambah kinerja carbon kevlar di kendaraan Anda bersama suku cadang yang terjamin kualitasnya.

Untuk segala kebutuhan spare part hingga aksesoris motor dan mobil, percayakan pada Astra Otoshop sebagai platform penjualan terpercaya dari Astra!

Temukan produk original, promo menarik, dan pelayanan terbaik untuk memastikan perjalanan Anda selalu aman dan penuh gaya.

Lengkapi keperluan kendaraan pribadi Anda hanya di Astra Otoshop, supaya mobilitas makin lancar dan lebih percaya diri di jalan!

Untuk informasi atau konsultasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi nomor telepon 1500725 atau chat via WhatsApp!