Berkendara saat musim hujan bisa menjadi tantangan tersendiri. Permukaan jalan yang basah menyebabkan akselerasi ban sedikit terganggu. Ancaman ini biasa disebut aquaplaning atau hydroplaning, yang mana kondisi ban kehilangan kontak di jalan karena lapisan air.
Banyak pengendara yang telah berhati-hati, tetapi risiko kehilangan kendali atau laka lantas tetap bisa terjadi akibat hal tersebut. Supaya Anda tidak kehilangan kendali, mari pahami apa itu aquaplaning dan cara menanganinya supaya tetap aman selama mengemudi di tengah cuaca buruk.
Baca Juga: Perbedaan Ban Slick dan Ban Biasa Pada Mobil
Aquaplaning merupakan sebuah kondisi saat ban kehilangan traksi atau daya cengkeram akibat jalanan tergenang air. Secara teknis, hydroplaning seperti menjadi penghalang antara aspal dan ban.
Akibatnya, ban tidak lagi menyentuh permukaan jalan dan lebih sulit dikendalikan. Mobil seperti merasakan sensasi melayang atau terpeleset tanpa arah yang jelas. Hal ini tentu meningkatkan risiko kehilangan kendali dalam hitungan detik.
Istilah aquaplaning dan hydroplaning memiliki makna yang sama. Namun, aquaplaning lebih umum dipakai di Inggris dan negara-negara persemakmuran, sedang hydroplaning lebih populer di Amerika Serikat.
Kondisi ini juga dapat diperparah ketika ban kendaraan aus, tekanan ban yang tidak sesuai, atau pengendara tidak mengurangi kecepatan saat melaju di jalan atau tikungan tajam.
Hydroplaning dikategorikan sebagai "mimpi buruk" saat berkendara di jalan. hal ini menyebabkan mobil seperti tidak menapak di aspal. Akibatnya, pengemudi dapat kehilangan daya cengkeram. Laju mobil jadi tidak teratur, sulit dibelokkan, atau tak merespons saat direm.
Sementara itu, sistem pengereman jadi kurang efektif akibat roda tidak memiliki cukup gesekan untuk menghentikan laju kendaraan. Baik di jalan kota atau tol, situasi ini sangat rentan memicu kecelakaan serius. Jadi, memahami dan mengantisipasi hydroplaning menjadi sangat krusial.
Kondisi hujan menjadi salah satu faktor yang dikaitkan erat dengan hydroplaning. Namun, ada beberapa penyebab lainnya, yaitu:
Hydroplaning bisa hadir tanpa Anda ketahui sebelumnya. Supaya terhindar dari bahayanya, Anda perlu menerapkan sejumlah tips mencegahnya:
Sudah terlanjur berjalan di jalan basah atau penuh genangan? Tidak perlu khawatir! Ada beberapa cara untuk mengatasi hydroplaning yang dapat Anda terapkan:
Genggam kemudi dengan mantap. Usahakan jangan membuat gerakan mendadak. Menjaga arah mobil tetap stabil sangat penting supaya kendaraan bisa tetap terkoneksi dengan permukaan jalan.
Dengan menginjak rem secara tiba-tiba, kendaraan bisa semakin tergelincir. Sebagai gantinya, angkat kaki dari pedal gas secara perlahan. Tindakan ini segera membantu memperlambat laju kendaraan tanpa menghambat keseimbangan.
Setelah ban berhasil menyentuh permukaan jalan dan traksi mulai terasa, Anda dapat mengendalikan arah mobil dengan baik. Jangan segera melakukan akselerasi atau pengereman keras.
Memastikan ban mobil dan motor Anda dalam kondisi prima adalah langkah pertama untuk menghindari aquaplaning. Salah satu penyebab utama kendaraan tergelincir di jalan basah adalah kondisi ban yang sudah aus atau tidak sesuai tekanan.
Maka dari itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk rutin melakukan pengecekan dan mengganti ban bila perlu.
Baca Juga: Tips Memilih Ban Mobil SUV yang Tepat
Jika Anda sedang mencari ban berkualitas tinggi untuk mobil atau motor, Astra Otoshop adalah tempat yang tepat. Sebagai toko online resmi dari Astra Otoparts, Astra Otoshop menyediakan berbagai pilihan ban mobil dan motor dari merek terpercaya dengan jaminan keaslian.
Anda bisa dengan mudah memilih ukuran dan tipe ban yang sesuai dengan kendaraan Anda. Kegiatan belanja semakin menyenangkan dengan produk yang bertabur promo menarik!
Kunjungi Astraotoshop.com dan lengkapi kebutuhan berkendara Anda dengan produk yang aman, awet, dan berkualitas! Astra Otoshop, produk eksklusif untuk kinerja yang efektif!
Ingin tanya terlebih dahulu sebelum mendapatkan produk incaran? Hubungi nomor telepon 1500725 atau chat via WhatsApp!