Pirelli Resmi Jadi Pemasok Ban MotoGP Mulai 2027

Mulai musim 2027, Pirelli akan menjadi pemasok ban resmi untuk ajang MotoGP, menggantikan posisi Michelin yang selama ini dikenal sebagai pemasok eksklusif di kejuaraan balap motor paling bergengsi tersebut. 

Kabar ini diumumkan secara resmi dan menandai babak baru dalam dunia otomotif, khususnya pada ajang kejuaraan dunia yang selalu dinanti para penggemar balap.Meski demikian, Michelin akan tetap menjadi pemasok ban hingga berakhirnya musim 2026, sebelum tongkat estafet berpindah ke tangan Pirelli.

Langkah ini bertepatan dengan ambisi Pirelli yang semakin kuat dalam dunia balap internasional. Setelah sukses menjadi pemasok ban utama untuk World Superbike, kini pabrikan asal Italia tersebut berkomitmen untuk memperluas kiprahnya di MotoGP dan MotoE. 

Pirelli Resmi Gantikan Michelin Sebagai Pemasok Ban MotoGP 2027

Keputusan resmi ini diumumkan oleh Dorna Sports selaku promotor MotoGP, yang mengonfirmasi bahwa Pirelli akan menjadi pemasok ban utama mulai musim 2027. 

Pengumuman ini menjadi langkah besar dalam dinamika teknis ajang kejuaraan dunia tersebut, mengingat Michelin telah menjadi pemasok ban resmi untuk MotoGP sejak tahun 2016. Pirelli ditunjuk sebagai pemasok eksklusif untuk seluruh kelas Grand Prix, termasuk Moto2, Moto3, dan MotoE.

Pergantian ini diyakini akan membawa dampak signifikan terhadap performa motor dan strategi balapan. Sebagai pabrikan yang telah lama berkecimpung di arena World Superbike, Pirelli membawa pengalaman dan teknologi ban yang telah teruji di berbagai sirkuit dunia.

Dorna menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan komitmen jangka panjang, teknologi, serta kesiapan logistik dan pengembangan dari pihak Pirelli, yang kini siap membawa warna baru dalam dunia otomotif dan balap motor mulai musim 2027.

Kenapa Pirelli Dipilih Menjadi Pemasok Ban MotoGP Mulai 2027?

Pemilihan Pirelli sebagai pemasok ban MotoGP mulai 2027 bukanlah keputusan yang datang secara tiba-tiba. Dorna dan FIM menilai bahwa Pirelli memiliki rekam jejak kuat sebagai pemasok eksklusif di ajang World Superbike (WSBK) selama lebih dari dua dekade. 

Dari sisi teknis, Pirelli menawarkan pendekatan berbeda dibandingkan Michelin. Salah satu perbedaan mencolok adalah penggunaan konstruksi ban dengan profil yang lebih lembut dan karakter grip progresif, yang telah terbukti cocok untuk gaya balap agresif di WSBK.

Selain itu, Pirelli dikenal mampu menjaga performa ban lebih stabil sepanjang balapan, sebuah aspek penting di kelas MotoGP yang semakin kompetitif. Sementara itu, Michelin akan tetap menjadi pemasok hingga musim 2026, memberi waktu transisi yang cukup bagi tim dan pembalap untuk menyesuaikan diri dengan karakteristik ban baru.

Bagaimana Pirelli Akan Menyesuaikan Teknologi Ban untuk MotoGP?

Untuk menghadapi tantangan baru di MotoGP, Pirelli berencana mengadaptasi teknologi yang telah mereka kembangkan di World Superbike dan Formula 1. 

Dalam WSBK, mereka sudah terbiasa dengan motor-motor bertenaga besar dan balapan yang berlangsung di berbagai kondisi lintasan, sementara dari F1, Pirelli membawa pengalaman dalam mengelola degradasi ban, manajemen suhu, serta komponen ban dengan presisi tinggi. 

Salah satu strategi yang kemungkinan besar akan digunakan adalah uji coba ban terlebih dahulu di kelas Moto2 dan Moto3, guna mengumpulkan data dan memahami kebutuhan motor prototipe secara bertahap sebelum benar-benar diterapkan di kelas utama.

Langkah ini akan memberikan waktu adaptasi yang lebih luas, baik untuk tim maupun pembalap, sekaligus memastikan bahwa saat ban Pirelli mulai digunakan secara penuh di musim 2027, mereka telah melalui tahap pengembangan yang matang dan kompetitif.

Baca Juga: Alasan Tipe Ban MotoGP Halus dan Botak, Beda dari Ban Biasa!