Pirelli Resmi Jadi Pemasok Ban MotoGP Mulai 2027

02 Mei 20253 VIEWS
Informasi
Pirelli Resmi Jadi Pemasok Ban MotoGP Mulai 2027

Perubahan Regulasi MotoGP 2027 yang Mempengaruhi Ban & Teknologi Balap

Pergantian pemasok ban resmi untuk MotoGP pada musim 2027 bertepatan dengan implementasi sejumlah regulasi teknis baru yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan dalam balapan. 

Salah satu perubahan paling signifikan adalah pengurangan kapasitas mesin dari 1000cc menjadi 850cc, yang otomatis akan mempengaruhi gaya balap, distribusi bobot, hingga kebutuhan grip dari ban.

Dalam konteks ini, Pirelli dituntut untuk menghadirkan solusi ban yang tak hanya mampu menyesuaikan dengan output tenaga mesin baru, tetapi juga memberikan konsistensi performa sepanjang balapan.

Apa Saja Peraturan Teknis MotoGP untuk Tahun 2027?

Mulai musim 2027, MotoGP akan memasuki era baru dengan serangkaian peraturan teknis yang secara langsung berdampak pada pengembangan ban dan teknologi balap. Salah satu aspek yang disorot adalah perubahan pada ukuran ban, baik depan maupun belakang, untuk menyesuaikan dengan dimensi dan performa mesin 850cc yang baru.

Regulasi juga memperketat tekanan minimum ban yang harus dipatuhi selama balapan demi alasan keselamatan dan daya tahan, serta mengatur ulang kompon ban agar sesuai dengan karakteristik tenaga dan beban baru yang terjadi saat akselerasi dan pengereman.

Selain itu, pembaruan juga diterapkan pada bobot minimum motor, yang kini ditetapkan agar tetap seimbang meskipun kapasitas mesin diturunkan. Perangkat aerodinamika akan dibatasi lebih jauh, termasuk sayap dan perangkat holeshot, sehingga ban akan menanggung beban yang lebih besar dalam menjaga traksi saat menikung.

Perbedaan Komitmen Antara Michelin dan Pirelli di MotoGP

Dari sisi durasi, Michelin telah memasok ban ajang balapan sejak 2016 dan akan mengakhiri kontraknya pada musim 2026, sementara Pirelli akan menjadi pemasok ban MotoGP hingga 2031. Kedua perusahaan dipercaya menyuplai ban untuk seluruh kelas Grand Prix, termasuk Moto2, Moto3, dan MotoE.

Secara teknis, Michelin fokus pada pengembangan ban berbasis grip maksimal dan performa tinggi, meski kerap menghadapi tantangan soal konsistensi suhu dan tekanan. Sementara Pirelli membawa filosofi ban dengan karakter progresif dan mudah dibaca oleh pembalap, seperti yang terbukti di World Superbike.

Kontribusi pengembangan Michelin selama hampir satu dekade cukup besar, terutama dalam peningkatan teknologi casing dan kompon. Pirelli, dengan pendekatan terbuka terhadap data dan feedback tim, berkomitmen melibatkan lebih banyak tim dalam proses uji dan pengembangan ban sejak masa transisi menuju musim 2027.


Baca Juga: Regulasi MotoGP 2027: Inovasi Terbaru dalam Dunia MotoGP


Dampak Pergantian Pemasok Ban terhadap MotoGP, Moto2, & Moto3

Pergantian pemasok ban resmi untuk MotoGP ke Pirelli mulai 2027 tidak hanya berdampak pada kelas utama, tetapi juga akan mempengaruhi Moto2 dan Moto3. Ketiga kelas ini akan menggunakan ban dari pabrikan yang sama, pembalap harus beradaptasi dengan karakteristik baru ban dalam hal grip, suhu kerja, hingga feedback di lintasan.

Proses adaptasi ini akan menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi tim-tim kecil di Moto2 dan Moto3 yang lebih terbatas secara teknis. Sesi pengujian akan menjadi krusial, dan kerja sama antara Pirelli, tim, serta Dorna sangat diperlukan agar transisi ini berjalan mulus tanpa mengorbankan performa dan keselamatan balapan.

Apakah Moto2 dan Moto3 Juga Akan Menggunakan Ban Pirelli?

Mulai musim 2027, Pirelli akan menjadi pemasok ban tunggal untuk seluruh kategori Grand Prix, termasuk MotoGP, Moto2, dan Moto3, berdasarkan kontrak lima tahun hingga 2031. ​

Sebelumnya, Pirelli telah menggantikan Dunlop sebagai pemasok ban untuk Moto2 dan Moto3 pada 2024, sehingga transisi ke MotoGP melengkapi kehadiran Pirelli di semua kelas utama. ​

Integrasi ini sejalan dengan strategi Dorna untuk memiliki satu pemasok ban di seluruh kategori, memfasilitasi jalur pengembangan yang konsisten bagi para pembalap menuju kelas utama.

Dampak pada Tim & Pembalap Saat Uji Ban MotoGP 2027 Dimulai

Saat uji coba ban MotoGP 2027 dimulai, pembalap akan menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan gaya balap mereka dengan karakteristik ban Pirelli, yang berbeda dari Michelin dalam hal grip, feedback, dan manajemen keausan. Adaptasi ini akan mempengaruhi cara pengereman, sudut kemiringan, hingga kontrol throttle di tikungan.

Tim juga kemungkinan besar akan mengubah strategi balap, terutama pada fase awal musim 2027. Set-up motor harus disesuaikan ulang untuk mengoptimalkan performa ban baru, mulai dari suspensi hingga distribusi bobot. Ini akan mempengaruhi kecepatan adaptasi tiap tim, terutama di paruh pertama musim.

Pengalaman tim-tim yang juga berlaga di World Superbike (WSBK) bersama Pirelli bisa menjadi referensi berharga. Mereka memiliki data dan pemahaman lebih awal tentang cara kerja ban tersebut, yang dapat mempercepat proses adaptasi teknis dan strategi pengembangan motor di MotoGP.


Pahami Teknologi Balap, Rawat Motormu dengan Komponen Berkualitas. Cek Pilihan Ban Motor di Astraotoshop

Ban adalah salah satu elemen terpenting dalam dunia balap maupun penggunaan harian. Dengan memahami teknologi balap seperti yang digunakan di MotoGP dan World Superbike, kamu juga bisa merawat motormu lebih optimal.

Gunakan ban berkualitas yang dirancang untuk daya cengkeram maksimal, performa stabil, dan keamanan terbaik di berbagai kondisi jalan. Cek pilihan ban motor terbaik hanya di Astraotoshop.com Temukan produk unggulan dari merek terpercaya, cocok untuk harian maupun kebutuhan performa!

Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500015 ataupun nomor WhatsApp ini +62 813-8000-1067.


Topik :
MotoGP

Halaman :12