Merawat mobil agar tetap prima bukan hanya soal mencuci dan mengisi bahan bakar, tetapi juga memastikan bahwa komponen mesinnya selalu dalam kondisi sehat. Salah satu caranya adalah rutin mengganti oli.
Untuk para pemilik mobil Toyota Avanza, menjaga kualitas pelumas sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap stabil dan awet. Terlebih lagi bila aktif dikendarai, baik untuk aktivitas harian maupun perjalanan jauh.
Tapi, masih banyak yang bingung dan sering bertanya-tanya, "Sebenarnya, kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil Avanza?" Apakah setiap sekian kilometer, atau justru tergantung dari jenis oli yang digunakan?
Di artikel ini, mari ketahui kapan waktu yang ideal untuk melakukan penggantian oli agar mesin Avanza Anda tetap prima dan bebas dari masalah.
Baca Juga: Berapa KM Ganti Filter Oli Mobil? Cek Panduannya Disini!
Oli mesin adalah "darah" bagi kendaraan, termasuk untuk mobil sejuta umat yang satu ini, yang dikenal andal untuk kegiatan harian hingga perjalanan jauh.
Perannya tak bisa dilihat sebelah mata, sebab oli bekerja terus-menerus untuk melindungi mesin dari gesekan dan panas berlebih.
Saat komponen mesin bekerja, ratusan bagian logam saling bergesekan. Tanpa pelumas, gesekan ini bisa memicu keausan yang cepat bahkan kerusakan permanen.
Oli berfungsi untuk melumasi mesin dan membantu membentuk lapisan pelindung tipis di antara permukaan logam, sehingga gesekan bisa ditekan seminimal mungkin.
Tak hanya itu, oli mesin juga membantu mendinginkan mesin, membersihkan kotoran sisa pembakaran, dan mencegah terbentuknya kerak. Dengan kata lain, kualitas dan kondisi oli sangat menentukan umur panjang serta performa mesin kendaraan Avanza Anda.
Selain oli mesin, Anda mungkin juga pernah mendengar tentang oli transmisi. Meski sama-sama berbentuk cairan pelumas, fungsinya berbeda.
Oli mesin bertugas melumasi dan melindungi bagian dalam mesin, sedangkan oli transmisi bekerja di sistem perpindahan gigi, baik pada transmisi manual maupun otomatis.
Oli transmisi dirancang khusus untuk menangani tekanan dan suhu yang berbeda dari mesin utama. Karena fungsinya tidak sama, jenis dan waktu penggantiannya pun berbeda.
Kapan jadwal ganti oli untuk menjaga performa mobil Avanza? Sebenarnya, jawabannya cukup fleksibel.
Secara umum, penggantian oli mobil dianjurkan setiap 5.000 km hingga 10.000 km, tergantung dari jenis oli yang digunakan dan kondisi pemakaian mobil.
Kalau jenis oli yang dipakai adalah oli mineral biasa, sebaiknya lakukan penggantian oli mobil di bengkel setiap menempuh 5.000 km. Namun, jika mobil Anda menggunakan oli sintetik berkualitas tinggi sebagai perlindungan mesin, penggantian dapat dilakukan tiap menempuh 10.000 km.
Walaupun tergantung pada jenis oli yang Anda gunakan, Anda jangan hanya terpaku dengan angka. Frekuensi penggantian oli juga dipengaruhi oleh faktor eksternal.
Misalnya, bila Anda sering melewati jalan macet, berkendara di area berbukit, atau mengangkut beban berat seperti barang dagangan, maka kerja mesin jadi lebih berat. Akibatnya, oli lebih cepat aus dan kotor.
Selain itu, gaya mengemudi juga punya pengaruh. Contohnya seperti mengemudi agresif, sering berhenti-mulai, atau jarang memanaskan mesin. Faktor-faktor tersebut menyebabkan percepatan degradasi oli.
Memilih oli yang tepat untuk Toyota Avanza tidak bisa asal-asalan. Jenis oli yang digunakan akan sangat memengaruhi kinerja dan usia mesin. Saat ini, ada tiga jenis oli mesin yang umum digunakan, yaitu oli mineral, semi-sintetis, dan sintetis penuh (full synthetic).
Oli mineral merupakan jenis oli dasar yang dibuat dari minyak bumi tanpa banyak campuran aditif. Harganya lebih terjangkau, tapi biasanya harus diganti lebih sering karena daya tahannya terbatas.
Oli semi-sintetis adalah campuran antara oli mineral dan sintetis, menawarkan perlindungan mesin yang lebih baik dengan harga yang masih ramah di kantong.
Sementara itu, oli sintetis penuh (full synthetic) dirancang dengan teknologi tinggi dan aditif khusus, sehingga mampu melindungi mesin secara maksimal dan tahan dalam suhu ekstrem serta beban kerja berat.
Menurut laman Auto 2000, pabrikan mobil Toyota merekomendasikan oli mesin berkualitas seperti oli berkode SAE 10W-40, yang memang dirancang khusus untuk mesin bensin dan memberikan pelumasan optimal. SAE sendiri adalah tingkat kekentalan pelumas yang ada di oli mesin.
Penggunaan oli ini juga tergantung dari tipe mesin dan kondisi tempat mobil sering digunakan. Selain itu, pastikan olinya memiliki standar kualitas API SN atau yang lebih tinggi, yang menjamin perlindungan terhadap keausan dan efisiensi pembakaran.
Astra Otoshop menyediakan standar oli mesin yang sesuai dari merek seperti Aspira dan Shell Helix. Harga oli mobilnya pun beragam dan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk mengetahui oli mana yang cocok untuk mobil Avanza, Anda juga bisa mencari tahu di buku panduan atau buku manual. Di sana terdapat informasi rinci terkait teknis kendaraan Anda.
Setiap jenis mobil punya kebutuhan oli yang berbeda, termasuk oli mobil Toyota Avanza. Mobil ini hadir dalam dua pilihan mesin, yaitu 1.3 liter dan 1.5 liter, dan masing-masing memiliki kapasitas oli yang berbeda.
Untuk Avanza bermesin 1.3L, kapasitas oli biasanya sekitar 2,7 hingga 3 liter jika tidak mengganti filter oli, dan bisa mencapai 3,2 liter bila filter oli ikut diganti.
Sementara itu, Avanza 1.5L umumnya membutuhkan oli sekitar 3 hingga 3,5 liter, tergantung apakah filter oli ikut diganti atau tidak.
Mengisi oli sesuai kapasitas ini sangat penting. Jangan sampai terlalu sedikit karena bisa menyebabkan mesin kekurangan pelumasan, yang berisiko menimbulkan gesekan berlebih, panas berlebih, dan kerusakan komponen.
Tapi, mengisinya terlalu banyak juga tidak disarankan, karena bisa menyebabkan tekanan berlebih di dalam mesin dan mengganggu kerja komponen lainnya.
Terkait biaya, secara umum biaya penggantian oli di bengkel resmi Toyota berkisar antara Rp300.000 hingga Rp600.000, tergantung dari jenis oli yang digunakan (mineral, semi-sintetik, atau oli full sintetik) dan apakah filter oli juga diganti.
Jika Anda ingin menguras oli atau melakukan perawatan mobil lainnya, tentu ada tambahan biaya yang harus Anda keluarkan.
Kalau dibandingkan dengan bengkel umum, tentu harganya bisa lebih murah, biasanya di kisaran Rp150.000 hingga Rp400.000.
Tapi perlu diingat, perbedaan harga biasanya sejalan dengan layanan yang diberikan. Di bengkel umum, Anda bisa lebih fleksibel memilih merek oli dan harga, namun harus ekstra jeli soal kualitas oli dan keahlian teknisinya.
Rutin mengganti oli mobil bukan hanya soal perawatan berkala, tapi juga investasi jangka panjang untuk menjaga performa kendaraan tetap prima.
Terutama untuk mobil seperti Toyota Avanza yang sering digunakan sehari-hari, kondisi oli sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan berkendara.
Salah satu manfaat utamanya adalah menjaga performa mesin tetap optimal. Oli yang bersih dan dalam kondisi baik akan melumasi setiap bagian mesin dengan sempurna, mengurangi gesekan, dan menjaga suhu tetap stabil. Mesin pun bisa bekerja lebih ringan dan responsif.
Selain itu, mengganti oli secara rutin juga bisa mencegah kerusakan serius pada mesin. Oli yang sudah kotor atau mengental tidak mampu melumasi dengan baik, sehingga komponen mesin bisa cepat aus atau bahkan rusak.
Jika dibiarkan, perbaikannya bisa menguras dompet karena menyangkut penggantian suku cadang mahal.
Tak kalah penting, efisiensi konsumsi bahan bakar juga meningkat. Mesin yang terawat akan bekerja lebih efisien dalam membakar bahan bakar, sehingga kamu bisa menempuh jarak lebih jauh dengan konsumsi BBM yang lebih irit.