Ganti Filter Oli Mobil Berapa KM? Cek Panduannya Disini!

30 September 20246 VIEWS

Tips & Trik

Ganti Filter Oli Mobil Berapa KM? Cek Panduannya Disini!

Berapa kilometer jarak tempuh yang ideal untuk mengganti filter oli mobil? Pertanyaan ini seringkali muncul di benak para pemilik mobil. Jangan khawatir, kami akan memberikan panduan lengkap mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengganti filter oli mobil Anda. Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Pentingnya Penggantian Filter Oli

Oli mesin merupakan darah kehidupan bagi mesin mobil. Ia berperan sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen, menjaga suhu mesin tetap stabil, dan melindungi komponen internal dari keausan. Namun, seiring dengan pemakaian, oli mesin akan terkontaminasi oleh kotoran, partikel logam hasil gesekan, dan sisa pembakaran.

Filter oli memiliki peran krusial dalam menjaga kebersihan oli mesin. Komponen ini berfungsi sebagai saringan yang menyaring kotoran dan partikel-partikel halus agar tidak ikut bersirkulasi di dalam mesin mobil. Jika filter oli dibiarkan kotor dan tersumbat, maka oli mesin tidak dapat berfungsi secara optimal.

Apa yang terjadi jika filter oli tidak diganti secara berkala?

Kinerja mesin menurun: Kotoran yang menumpuk di dalam filter oli akan menghambat aliran oli mesin ke seluruh komponen. Akibatnya, mesin mobil akan bekerja lebih keras dan performa mesin akan menurun.
Keausan komponen mesin: Partikel-partikel abrasif yang tidak tersaring akan menggores permukaan komponen mesin, menyebabkan keausan dini dan kerusakan permanen.
Suhu mesin meningkat: Aliran oli mesin yang terhambat akan menyebabkan suhu mesin meningkat, yang dapat berpotensi menyebabkan overheat.
Konsumsi bahan bakar meningkat: Mesin mobil yang bekerja tidak efisien akibat kotornya oli mesin akan menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat.

Tips Memilih Filter Oli yang Tepat

Memilih filter oli yang tepat adalah langkah penting dalam menjaga performa mesin mobil Anda. Filter oli yang berkualitas buruk dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Sesuaikan dengan Spesifikasi Mobil:

Periksa buku manual kendaraan: Buku manual akan memberikan informasi yang paling akurat mengenai jenis filter oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda.
Perhatikan kode filter oli: Setiap filter oli memiliki kode unik yang menunjukkan ukuran, bentuk, dan jenis bahan yang digunakan. Pastikan kode filter oli yang Anda pilih sesuai dengan kode yang tertera pada buku manual.

2.Prioritaskan Kualitas:

Pilih merek ternama: Merek-merek ternama umumnya memiliki reputasi yang baik dalam hal kualitas produk.
Perhatikan bahan filter: Filter oli yang baik terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang mampu menyaring kotoran dengan efektif.
Cek sertifikasi: Pastikan filter oli yang Anda pilih memiliki sertifikasi dari lembaga otomotif yang kredibel.

3.Perhatikan Daya Serap:

Daya serap yang tinggi: Pilih filter oli dengan daya serap yang tinggi agar dapat menyaring kotoran dan partikel halus secara maksimal.
Uji kualitas: Beberapa produsen menawarkan hasil uji laboratorium untuk menunjukkan kemampuan filter oli dalam menyaring kotoran.

4.Perhatikan Katup Bypass:

Fungsi katup bypass: Katup bypass berfungsi untuk menjaga aliran oli tetap lancar meskipun filter oli sudah sangat kotor. Pastikan katup bypass pada filter oli berfungsi dengan baik.

5.Beli di tempat yang terpercaya:

Bengkel resmi: Bengkel resmi biasanya menyediakan filter oli original dengan kualitas terjamin.
Toko spare part terpercaya: Pastikan toko spare part yang Anda pilih menjual produk original dan berkualitas seperti Astra Otoshop.
Hindari produk palsu: Produk palsu dapat merusak mesin mobil Anda dan membahayakan keselamatan berkendara

Prosedur Mengganti Filter Oli Mobil

Mengganti filter oli secara berkala adalah bagian penting dari perawatan mesin kendaraan. Dengan melakukan penggantian filter oli sendiri, Anda bisa menghemat biaya dan lebih memahami kondisi mesin mobil Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

Persiapan:

Parkirkan mobil di tempat yang datar dan pastikan mesin dalam kondisi dingin.
Siapkan alat dan bahan: Kunci filter oli, wadah penampung oli bekas, lap bersih, oli mesin baru, filter oli baru, dan kunci-kunci yang dibutuhkan sesuai jenis mobil.
Dongkrak mobil pada bagian depan untuk memudahkan akses ke filter oli.

2.Buka Filter Oli Lama:

Letakkan wadah penampung oli bekas di bawah filter oli.
Lepaskan kunci filter oli dan putar berlawanan arah jarum jam untuk membuka filter oli. Hati-hati, oli bekas akan keluar

3.Bersihkan Area Sekitar Filter Oli:

Bersihkan permukaan tempat dudukan filter oli menggunakan lap bersih untuk menghilangkan sisa-sisa oli dan kotoran.

4.Pasang Filter Oli Baru:

Lumasi karet pada filter oli baru dengan sedikit oli mesin baru.
Pasang filter oli baru dengan cara diputar searah jarum jam hingga terasa kencang. Jangan terlalu kencang agar tidak merusak filter oli.

5.Isi Ulang Oli Mesin:

Buka tutup pengisian oli dan isi ulang oli mesin dengan menggunakan oli mesin baru sesuai dengan kapasitas yang tertera pada buku manual kendaraan.
Periksa kebocoran: Setelah mengisi ulang oli, periksa kembali semua sambungan untuk memastikan tidak ada kebocoran.

6.Nyalakan Mesin:

Nyalakan mesin dan biarkan beberapa saat agar oli bersirkulasi.
Periksa kembali apakah ada kebocoran oli.

7.Matikan Mesin dan Periksa Tingkat Oli:

Matikan mesin dan tunggu beberapa saat agar oli kembali ke bak oli.
Periksa tingkat oli menggunakan dipstick dan pastikan berada pada level yang sesuai.

Tanda-tanda Filter Oli Harus segera Diganti

Meskipun ada rekomendasi umum untuk mengganti filter oli setiap 10.000 km, namun kondisi setiap kendaraan berbeda-beda. Berikut adalah beberapa tanda yang mengindikasikan bahwa filter oli Anda perlu segera diganti:

Mesin Mobil Sulit Distart:

Oli mesin yang kotor dan filter oli yang tersumbat dapat menghambat aliran oli ke komponen mesin, sehingga mesin mobil menjadi sulit dihidupkan.
Jika Anda mengalami kesulitan saat menyalakan mesin, terutama saat mesin masih dingin, ini bisa menjadi tanda bahwa filter oli perlu diganti.

2.Suara Mesin Kasar:

Oli mesin yang kotor dan tidak dapat melumasi komponen mesin secara optimal akan menyebabkan gesekan yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan suara mesin yang kasar atau berisik.
Suara ketukan atau decitan dari dalam mesin juga bisa menjadi indikasi bahwa filter oli perlu diganti.

3.Indikator Tekanan Oli Menyala:

Lampu indikator tekanan oli pada dashboard mobil akan menyala jika tekanan oli dalam mesin terlalu rendah.
Filter oli yang tersumbat dapat menyebabkan penurunan tekanan oli, sehingga lampu indikator akan menyala sebagai peringatan.

4.Konsumsi Bahan Bakar Meningkat:

Oli mesin yang kotor dan filter oli yang tersumbat akan membuat mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama. Akibatnya, konsumsi bahan bakar akan meningkat.

5.Asap Knalpot Berwarna Hitam:

Asap knalpot berwarna hitam menandakan bahwa pembakaran di dalam mesin tidak sempurna. Hal ini bisa disebabkan oleh oli mesin yang terlalu banyak masuk ke ruang bakar akibat seal atau ring piston yang aus atau karena filter oli yang tersumbat.

6.Mesin Cepat Panas:

Oli mesin yang kotor tidak dapat mendinginkan mesin dengan baik, sehingga suhu mesin akan lebih cepat meningkat.
Mesin yang sering overheat dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin lainnya.

Selain tanda-tanda di atas, Anda juga perlu memperhatikan rekomendasi dari pabrikan mobil. Setiap jenis mobil memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, sehingga jadwal penggantian filter oli juga bisa berbeda.

Jangan menunda-nunda untuk mengganti filter oli jika Anda sudah melihat tanda-tanda di atas. Filter oli yang kotor dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada mesin mobil Anda. Lakukan perawatan kendaraan dengan membeli filter oli kendaraan di Astra Otoshop! Kunjungi website kami hari ini!