Mengurus balik nama mobil adalah langkah penting setelah membeli mobil bekas.
Proses balik nama mobil diperlukan untuk memastikan bahwa nama kendaraan terdaftar sesuai dengan pemilik baru dan mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan.
Mengetahui biaya balik nama, termasuk biaya penerbitan STNK dan BPKB, serta bea balik nama, membantu Anda mempersiapkan anggaran dengan tepat.
Selain itu, memahami besaran biaya dan persyaratan, seperti fotokopi KTP dan cek fisik kendaraan, penting untuk kelancaran proses balik nama di kantor Samsat.
Artikel ini membahas cara dan biaya terbaru yang perlu diketahui untuk mengurus balik nama mobil di tahun 2024.
Baca Juga:Cara Cek Pajak Kendaraan Jogja Online
Menghitung biaya balik nama mobil di 2024 memerlukan pemahaman rinci mengenai berbagai komponen biaya yang terlibat. Berikut adalah rincian biaya yang harus dikeluarkan untuk proses balik nama mobil:
1. Bea Balik Nama
Umumnya sebesar 1% dari nilai jual kendaraan. Sebagai contoh, untuk mobil dengan nilai jual Rp300 juta, bea balik nama yang harus dibayar adalah Rp3 juta.
2. Biaya Penerbitan STNK
Berkisar antara Rp100.000 hingga Rp200.000. Biaya ini bervariasi tergantung pada kantor Samsat setempat.
3. Biaya Penerbitan BPKB
Sekitar Rp375.000. Biaya ini diperlukan untuk penerbitan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) baru setelah balik nama.
4. Biaya Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
Sekitar Rp100.000. Ini adalah biaya untuk penerbitan nomor polisi baru yang akan diganti selama proses balik nama.
5. Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas
Sekitar Rp143.000. Ini adalah kontribusi wajib yang dibayarkan untuk dana kecelakaan lalu lintas.
6. Pajak Kendaraan Bermotor
Biaya ini tergantung pada jenis dan usia kendaraan. Biasanya, pajak kendaraan bermotor memiliki nilai yang cenderung tetap atau bahkan bisa menurun seiring bertambahnya usia kendaraan.
Secara keseluruhan, jika nilai jual mobil adalah Rp300 juta, total biaya balik nama mobil akan sekitar Rp3.768.000, belum termasuk pajak kendaraan bermotor yang harus dibayar tahunan.
Baca Juga:Cek Pajak Kendaraan Secara Online: Panduan Praktis
Proses balik nama mobil memerlukan pemenuhan syarat dan dokumen tertentu untuk memastikan legalitas kepemilikan.
Syarat balik nama mobil umumnya mencakup beberapa dokumen penting. Pertama, Anda perlu menyediakan fotokopi KTP dari pemilik baru dan kartu keluarga yang sesuai dengan alamat di KTP.
Selanjutnya, STNK dan BPKB mobil yang asli juga harus disiapkan. Jika STNK hilang, Anda harus melampirkan laporan kehilangan dari kepolisian.
Untuk kredit mobil, perlu melampirkan surat kuasa balik nama mobil sebagai tambahan dokumen.
Cek fisik kendaraan dan bukti jual kendaraan juga diperlukan untuk proses balik nama. Dokumen-dokumen ini harus dibawa ke kantor Samsat saat mengurus balik nama mobil.
Selain itu, Anda harus membayar biaya mutasi dan balik nama, yang mencakup bea balik nama, biaya penerbitan STNK, dan BPKB, serta biaya untuk tanda nomor kendaraan.
Mengerti syarat dan tahapan dalam proses balik nama akan mempermudah proses administrasi dan memastikan semua dokumen lengkap dan sesuai peraturan pemerintah nomor 76 tahun 2020.
Untuk mengurus balik nama mobil bekas, ikuti langkah-langkah berikut. Pertama, kunjungi kantor Samsat untuk memulai proses.
Anda harus melakukan cek fisik kendaraan dan mengisi formulir blangko fisik untuk memastikan data kendaraan sesuai.
Selanjutnya, lakukan perubahan nama di STNK mobil dan bayar biaya administrasi sesuai detail biaya yang berlaku.
Setelah mendapatkan STNK baru, urus penggantian nama pada BPKB dengan membawa dokumen seperti fotokopi KTP, STNK asli, BPKB, dan bukti jual kendaraan.
Biaya yang dikeluarkan meliputi bea balik nama, biaya penerbitan STNK dan BPKB, serta biaya untuk tanda nomor kendaraan.
Pastikan semua dokumen lengkap untuk kelancaran proses balik nama dan pembelian mobil bekas.
Ketika mengurus balik nama mobil, ada beberapa pajak dan biaya yang harus dibayar. Berikut adalah rinciannya:
Saat balik nama mobil, pajak kendaraan bermotor adalah komponen biaya yang harus diperhatikan. Pajak ini dikenakan berdasarkan nilai jual kendaraan dan peraturan terbaru 2024 yang berlaku.
Pemilik mobil baru harus membayar pajak tahunan sesuai dengan jenis dan usia kendaraan, yang ditetapkan oleh Samsat.
Pajak ini merupakan bagian dari proses balik nama kendaraan yang perlu dipenuhi untuk legalitas kepemilikan mobil.
Proses mutasi dan balik nama mobil akan melibatkan pembayaran pajak sebagai salah satu syarat agar STNK dan BPKB isa diterbitkan dengan nama pemilik baru.
Pastikan untuk mengecek nilai pajak yang berlaku pada saat melakukan proses balik nama.
Biaya pajak yang harus dikeluarkan saat balik nama mobil mencakup pajak tahunan kendaraan. Biaya ini tergantung pada nilai jual kendaraan dan regulasi terbaru 2024.
Untuk mobil bekas yang dibeli, pemilik baru perlu membayar pajak kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Samsat.
Pajak ini akan dihitung berdasarkan klasifikasi jenis dan usia kendaraan serta nilai jual mobil.
Biaya pajak ini perlu dipertimbangkan dalam total biaya balik nama kendaraan bermotor.
Menghitung biaya yang dibutuhkan dengan tepat akan membantu Anda mempersiapkan angaran saat membeli mobil dan melakukan proses balik nama.
Proses pembayaran pajak kendaraan dilakukan di kantor Samsat saat mengurus balik nama mobil.
Setelah mengisi formulir dan membayar biaya administrasi untuk mutasi dan balik nama mobil, Anda akan diminta untuk membayar pajak kendaraan bermotor tahunan.
Biaya ini biasanya ditetapkan berdasarkan nilai jual kendaraan dan jenisnya. Proses ini memastikan bahwa nama di STNK dan BPKB terbaru mencerminkan pemilik mobil yang sah.
Pastikan untuk melengkapi semua dokumen yang diperlukan, seperti nama BPKB dan STNK mobil, untuk memperlancar proses pembayaran pajak dan menghindari masalah dalam kepemilikan mobil.
Ya, terdapat perbedaan biaya antara mobil kredit dan mobil tunai dalam proses balik nama kendaraan.
Untuk mobil kredit, biaya yang harus dikeluarkan cenderung lebih tinggi karena melibatkan tambahan administrasi dari lembaga pembiayaan.
Biaya ini mencakup pengurusan surat kuasa balik nama mobil serta dokumen-dokumen terkait yang diperlukan oleh lembaga pembiayaan.
Proses mutasi dan balik nama mobil kredit juga dapat memerlukan waktu lebih lama.
Sebaliknya, untuk mobil tunai, biaya yang dibayar umumnya lebih sederhana.
Anda hanya perlu menanggung bea balik nama, biaya penerbitan STNK, dan BPKB, serta pajak kendaraan bermotor.
Proses balik nama untuk mobil tunai biasanya lebih cepat dan biaya yang dikeluarkan relatif lebih rendah karena tidak melibatkan administrasi tambahan dari pihak ketiga.
Mengurus balik nama mobil, baik itu mobil bekas atau baru, melibatkan berbagai biaya dan persyaratan penting.
Dari bea balik nama hingga pajak kendaraan bermotor, memahami rincian biaya serta tahapan proses akan membantu Anda mempersiapkan anggaran dengan tepat.
Pastikan semua dokumen lengkap dan mengikuti prosedur di kantor Samsat agar proses berjalan lancar.
Setelah Anda menyelesaikan balik nama kendaraan, jangan lupa untuk merawat mobil Anda.
Dapatkan voucher pergantian oli dan aki dari Shop & Drive di Astra Otoshop untuk memastikan kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima.
Hubungi kami di telepon 1500015 atau Whatsapp di nomor +62 813-8000-1067. Serta email ke cs.astraotoshop@component.astra.co.id untuk info lebih lanjut.
Segera kunjungi Astra Otoshop dan pastikan mobil Anda mendapatkan perawatan terbaik!