Tips Menghilangkan Cat pada Pelek Motor: Begini Cara Kupas Cat yang Benar!

01 Juli 20250 VIEWS
Informasi
Tips & Trik
Tips Menghilangkan Cat pada Pelek Motor: Begini Cara Kupas Cat yang Benar!

Pelajari tips mudah menghilangkan cat pada pelek motor. Kupas cat lama dengan cepat untuk hasil pengecatan ulang yang mulus!

Cat lama pada pelek motor yang sudah rusak, mengelupas, atau terlihat kusam bukan hanya mengurangi nilai estetika kendaraan, tetapi juga dapat mengganggu daya rekat cat baru jika tidak dihilangkan terlebih dahulu.  

Permukaan cat yang tidak rata atau masih menyisakan bekas cat yang menempel akan menyulitkan proses pengecatan ulang dan berisiko membuat hasil akhirnya tidak mulus.

Oleh karena itu, penting untuk merontokan cat lama secara menyeluruh sebelum mengecat ulang, agar tampilan pelek lebih maksimal dan tahan lama. Dalam artikel ini kami akan membahas seputar ciri, metode serta tips perawatan cat pelek agar awet dan tahan lama.


Baca Juga: Tips Mengecat Velg Motor Agar Tidak Mudah Mengelupas


Kenali Jenis Cat pada Velg Motor Sebelum Mengelupasnya

Sebelum mulai merontokkan cat di pelek motor, penting untuk mengetahui jenis cat yang digunakan. Umumnya, cat velg motor menggunakan bahan polyurethane, acrylic, atau epoxy. Masing-masing memiliki karakteristik berbeda dalam hal daya rekat, ketahanan terhadap cuaca, serta tingkat kesulitan saat mengelupasnya.

Beberapa cat juga dilapisi dengan pernis atau pelindung tambahan yang membuat permukaan cat menjadi lebih keras dan sulit ditembus. Lapisan ini harus dikenali terlebih dahulu agar proses merontokkan cat berjalan lebih efektif, serta memudahkan pemilihan cairan atau metode pengelupasan yang tepat.


Metode Aman Menghilangkan Cat pada Pelek Motor

Sebelum mengubah tampilan velg motor atau mengganti warnanya, proses menghilangkan cat lama wajib dilakukan dengan hati-hati. Mengupas cat yang menempel di permukaan pelek tidak bisa asal-asalan, karena jika salah metode, bisa merusak permukaan logam atau bahkan body motor di sekitarnya. 

Berikut ini beberapa metode aman yang umum digunakan di dunia otomotif dan bengkel cat:

a. Menggunakan Paint Remover (Pelarut Cat)

Salah satu cara paling umum dan efektif adalah memakai cairan paint remover. Produk ini dirancang khusus untuk merontokkan lapisan cat tanpa harus mengamplas secara ekstrem. Prosedurnya cukup sederhana: oleskan cairan menggunakan kuas ke permukaan cat yang akan dikupas, lalu diamkan beberapa menit hingga cat mulai mengelupas.

Setelah itu, tinggal kerok atau bersihkan menggunakan alat bantu seperti scraper. Keunggulan metode ini adalah tidak merusak struktur pelek, namun tetap perlu menggunakan perlindungan seperti sarung tangan dan masker karena kandungan kimianya cukup kuat.

b. Metode Panas (Heat Gun atau Air Mendidih)

Cara lain untuk merontokkan cat adalah dengan metode panas. Alat seperti heat gun akan melelehkan cat lama sehingga lebih gampang dikupas. Alternatif yang lebih sederhana, meski kurang presisi, adalah menggunakan air mendidih yang disiram ke bagian yang akan dikupas.

Namun, metode ini memiliki risiko tinggi, seperti membuat permukaan pelek berubah bentuk atau merusak lapisan pelindung jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Pastikan memakai pelindung tangan dan mata saat mengaplikasikan metode ini.

c. Pengamplasan Manual

Metode klasik ini masih jadi pilihan di banyak bengkel, terutama untuk bagian cat yang sudah mengelupas sebagian. Amplas bisa digunakan untuk meratakan permukaan dan mengangkat sisa cat yang masih menempel. 

Teknik ini sering dikombinasikan dengan paint remover untuk hasil maksimal. Penting untuk menjaga tekanan saat mengamplas agar permukaan pelek tidak menjadi bergelombang atau rusak permanen. Gunakan amplas halus bertahap dan lakukan secara merata.


Kesalahan Umum saat Menghilangkan Cat

Menghilangkan cat velg motor memang terlihat sederhana, tapi jika dilakukan sembarangan, justru bisa menimbulkan masalah serius. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari dalam proses ini:

  1. Membakar Cat Secara Langsung: beberapa orang mencoba metode instan dengan membakar cat di pelek motor menggunakan api terbuka. Cara ini sangat tidak disarankan karena bisa merusak struktur logam, membuat permukaan jadi kasar atau melengkung, bahkan memicu kebakaran.
  2. Menggunakan Bahan Kimia Sembarangan: tidak semua cairan pembersih bisa digunakan untuk merontokkan cat. Menggunakan bahan kimia tanpa mengetahui jenis cat apakah acrylic, epoxy, atau polyurethane berisiko membuat permukaan cat justru makin lengket atau tidak bereaksi sama sekali.
  3. Tidak Membersihkan Sisa Cat dan Pernis dengan Benar: setelah proses pengelupasan, seringkali masih ada sisa cat atau lapisan pernis yang menempel di permukaan. Jika tidak dibersihkan secara menyeluruh, cat baru yang akan diaplikasikan akan sulit menempel sempurna dan bisa cepat terkelupas.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda bisa mengubah tampilan pelek motor dengan hasil yang lebih maksimal dan awet.


Tips Merawat Pelek Motor Setelah Cat Dihilangkan

Setelah proses merontokkan cat selesai, perawatan pelek motor tidak boleh diabaikan, terutama jika kamu berencana untuk melakukan pengecatan ulang. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan agar hasil akhir tetap bersih, awet, dan aman:

1. Cuci dan Keringkan Pelek Secara Menyeluruh: sisa-sisa cairan paint remover atau debu amplas yang masih menempel di permukaan bisa mengganggu proses pengecatan ulang. Gunakan sabun khusus otomotif atau air hangat untuk mencuci bagian pelek, lalu keringkan dengan lap microfiber hingga benar-benar bersih dan bebas lembab.

2. Gunakan Primer Sebelum Mengecat Ulang: setelah pelek bersih dan kering, aplikasikan lapisan primer sebagai dasar cat. Primer membantu cat baru menempel dengan sempurna pada permukaan logam dan mencegah karat, terutama jika permukaan pelek terbuat dari besi atau bahan yang rawan oksidasi.

3. Hindari Paparan Panas dan Air Saat Finishing: selama proses pengecatan dan pengeringan, hindari paparan panas langsung seperti sinar matahari atau penggunaan heat gun berlebihan. Begitu juga dengan air jangan mencuci motor atau melewati jalan basah hingga cat benar-benar kering dan mengeras sempurna.

4. Periksa Area Sekitar Ban Motor: pastikan tidak ada bekas cairan pelarut atau cat yang mengenai area ban, rem, atau bagian lain dari body motor. Paparan bahan kimia dapat merusak karet ban atau mengganggu fungsi pengereman jika tidak segera dibersihkan.

Dengan perawatan yang tepat setelah proses pengelupasan cat, pelek motor kamu akan siap tampil lebih segar dengan lapisan cat baru yang menempel kuat dan tahan lama.



Rawat Komponen Motor Anda, Mulai dari Pelek hingga Ban Motor

Menghilangkan cat pada pelek motor tidak hanya soal estetika, tapi juga bagian dari merawat komponen motor agar awet dan tampil maksimal. Dengan mengikuti cara yang tepat, baik dengan paint remover, teknik panas, maupun amplas, Anda bisa menghindari kerusakan dan membuat motor tampil lebih rapi saat dicat ulang.

Untuk menjaga performa dan keselamatan berkendara, pastikan Anda menggunakan sparepart motor yang berkualitas, seperti oli, kampas rem, dan ban motor resmi. Temukan semuanya di Astraotoshop, solusi terpercaya untuk kebutuhan perawatan motor Anda sehari-hari. 

Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 ataupun nomor WhatsApp.


Topik :
Spare Part

Halaman :1