Cara Mengatasi Rem Blong dan Frekuensi Menguras Minyak Rem

Pada kendaraan, sistem rem adalah salah satu komponen yang dapat mendukung keselamatan berkendara. Agar rem tetap berfungsi secara optimal, maka menjaga kebersihan dan kesehatan minyak rem merupakan tindakan preventif yang tak boleh diabaikan. Salah satu langkah penting dalam perawatan rem adalah menguras minyak rem secara berkala. 

Untuk itu, dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa frekuensi ideal menguras minyak rem memegang peranan penting dalam mencegah rem blong, dan bagaimana menjaga kinerja rem kendaraan.  

Dengan pemahaman yang baik tentang prosedur ini, pemilik kendaraan diharapkan dapat menjaga sistem rem mereka tetap dalam kondisi prima untuk perjalanan yang lebih aman dan nyaman. 

Penyebab Rem Mobil Blong  

Rem mobil yang blong adalah kondisi yang sangat berbahaya dan harus segera diatasi untuk menjaga keselamatan berkendara. Namun, apa saja penyebabnya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya di bawah ini: 

1. Panas Berlebih pada Rem: Panas berlebih pada sistem rem bisa menyebabkan rem blong. Ini dapat terjadi akibat penggunaan rem secara berlebihan, seperti saat menuruni tanjakan panjang atau pengereman mendadak yang sering terjadi. 
2. Kualitas Minyak Rem yang Buruk: Penggunaan minyak rem berkualitas rendah atau kotor dapat mengakibatkan terjadinya kebocoran, udara di dalam sistem, atau penurunan kinerja rem. 
3. Komponen Rem yang Aus atau Rusak: Piringan rem aus, blok rem habis, atau silinder rem yang bocor dapat menyebabkan kinerja rem menurun dan potensi rem blong. 
4. Kehilangan Tekanan Hidrolik: Sistem rem hidrolik yang kehilangan tekanan dapat membuat rem menjadi lemah atau bahkan tidak berfungsi sama sekali, menyebabkan kondisi rem blong. 

Tanda-tanda Rem Mobil Blong 

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut adalah tanda-tanda masalah pada sistem rem kendaraan yang patut untuk Anda ketahui: 

1. Pedal Rem Terasa Turun: Jika pedal rem terasa lembek atau turun begitu saja tanpa memberikan tekanan yang memadai, itu bisa menjadi indikasi adanya kebocoran pada sistem hidrolik atau masalah pada master silinder. 
2. Pedal Rem Keras atau Sulit Ditekan: Sebaliknya, pedal rem yang terasa keras dan sulit ditekan dapat mengindikasikan masalah pada booster rem atau masalah pada sistem vakum rem. 
3. Suara Berdecit atau Berderit saat Pengereman: Suara berdecit atau berderit saat pengereman bisa menandakan keausan pada blok rem atau piringan rem, atau mungkin adanya kontaminan pada sistem. 
4. Getaran atau Goyangan saat Pengereman: Getaran atau goyangan pada kendaraan saat melakukan pengereman bisa mengindikasikan piringan rem tidak rata atau timbulnya masalah pada sistem suspensi. 
5. Lampu Indikator Rem Menyala di Dashboard: Jika lampu indikator rem atau ABS menyala di dashboard, itu menandakan adanya masalah pada sistem rem atau sistem anti-lock braking. 

Cara Mengatasi Rem Mobil yang Blong 

Mengatasi rem mobil yang blong memerlukan langkah-langkah yang sistematis dan teliti. Panduan langkah demi langkah untuk mengatasi masalah rem yang blong yang dapat Anda pelajari adalah sebagai berikut: 

1. Periksa Keausan Kampas Rem 

Langkah pertama adalah memeriksa kondisi kampas rem. Lepaskan roda untuk mengakses kampas rem.Periksa juga ketebalan kampas rem. Jika sudah tipis atau aus, segera gantilah dengan yang baru. Pastikan kampas rem di semua roda dalam kondisi seragam. 

2. Cek Sirkulasi Rem 

Selanjutnya, Anda bisa memeriksa seluruh sistem sirkulasi rem, termasuk selang rem dan tabung master silinder. Carilah tanda-tanda kebocoran pada selang rem atau tabung master silinder. Sebaiknya, pastikan tidak ada udara yang terjebak dalam sistem dengan melakukan pemeriksaan dan pengisian ulang cairan rem jika diperlukan. 

3. Periksa Piringan Rem 

Terakhir, Anda bisa memeriksa kondisi piringan rem. Jika terdapat goresan dalam atau berat sebaliknya, pertimbangkan untuk menggantinya.Pastikan piringan rem tidak terlalu aus atau membentuk alur yang dapat memengaruhi kinerja rem.  

Frekuensi Ideal Menguras Minyak Rem untuk Mencegah Rem Blong 

Menguras minyak rem secara teratur adalah tindakan perawatan yang penting dilakukan untuk mencegah rem blong dan menjaga kinerja optimal sistem rem kendaraan. Namun, frekuensi ideal untuk menguras minyak rem dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis kendaraan, kondisi berkendara, dan gaya berkendara.  

Hanya saja, umumnya disarankan untuk melakukan pengurasan minyak rem setiap 2 tahun, atau setiap 30.000 hingga 45.000 kilometer.  

Jika Anda menggunakan kendaraan dalam kondisi ekstrim seperti berkendara di daerah berbukit, berkendara dengan muatan berat, atau sering melakukan pengereman mendadak, pertimbangkan untuk meningkatkan frekuensi pengurasan minyak rem. 

Anda juga boleh kok melakukan pengurasan minyak rem secara preventif sebelum gejala rem blong muncul. Tindakan preventif ini dapat mencegah kerusakan yang lebih serius pada sistem rem. 

Selain itu, menguras minyak rem secara teratur membantu menghilangkan kelembaban dan kotoran dari sistem rem, mencegah kerusakan, dan memastikan kinerja rem yang optimal.  

Baca juga:

• Rem Tangan Mobil yang Keras? Ini Ciri-ciri dan Penyebabnya!
• Cara Menggunakan Rem Tangan Mobil dan Kapan Digunakannya

Rekomendasi Perawatan Sistem Rem untuk Anda! 

Untuk menutup pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa tindakan menguras minyak rem untuk mencegah rem blong memegang peran krusial dalam menjaga kesehatan sistem rem kendaraan.  

Mengingat pentingnya fungsi rem dalam aspek keselamatan berkendara, pengurasan minyak rem secara teratur menjadi langkah preventif yang tidak boleh diabaikan.  

Dengan melakukan pengurasan minyak rem sesuai dengan panduan pabrikan dan berdasarkan kondisi kendaraan, dapat diharapkan bahwa sistem rem akan tetap berkinerja optimal, mengurangi risiko rem blong, dan memberikan tingkat keselamatan yang tinggi selama perjalanan.  

Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki keterampilan yang diperlukan, Anda bisa kunjungi Shop&Drive terdekat untuk perbaikan profesional.  

Dengan tim ahli yang berpengalaman, Shop& Drive menawarkan layanan perawatan rem terdepan untuk menjaga kinerja optimal sistem rem kendaraan Anda.