Cara Mengecek Oli Mesin Motor Tanpa Perlu ke Bengkel

15 Agustus 2024149 VIEWS
Informasi
Cara Mengecek Oli Mesin Motor Tanpa Perlu ke Bengkel

Cara Mengecek Oli Mesin Motor Tanpa Perlu ke Bengkel

Oli motor merupakan salah satu komponen vital yang berfungsi untuk menjaga performa dan memperpanjang umur pemakaian mesin kendaraan. Untuk itu, penting bagi Anda untuk melakukan pengecekan oli pada motor. 

Selain memastikan kondisi mesin motor selalu baik-baik saja, mengecek permukaan oli secara rutin membuat kendaraan Anda lebih terhindar dari kerusakan vital. Walaupun mudah, ternyata ada beberapa orang yang belum mengetahui bagaimana cara mengecek oli motor di rumah. 

Simak artikel ini untuk mengetahui pengecekan oli motor secara mendasar, mulai dari tanda-tanda oli motor yang harus segera ditambah, rekomendasi perawatan, hingga cara mengeceknya. 


Baca Juga: Bisakah Filter Oli Dibersihkan dan Digunakan Kembali?


Alasan Penting Mengecek Kondisi Oli Mesin Motor 

Oli sepeda motor berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih komponen mesin. Kondisi oli yang kurang baik atau volume oli yang kurang cukup dapat menyebabkan mesin menjadi overheat dan cepat rusak karena meningkatnya gesekan antar komponen di dalamnya.  

Melakukan pengecekan terhadap oli motor dapat menghindari masalah-masalah serius ini, mulai dari mesin yang macet atau komponen internal yang rusak permanen. 


Tanda-Tanda Kondisi Oli Motor yang Tidak Baik 

Ada beberapa ciri fisik yang menandakan bahwa oli Anda sudah tidak layak untuk dipakai. Berikut adalah beberapa tanda-tanda kondisi oli motor yang kurang baik: 

  • Warna: Oli yang masih bisa dipakai adalah oli yang warnanya kuning keemasan atau kecoklatan. Segeralah ganti oli apabila berwarna hitam pekat atau keruh. 
  • Kekentalan: Kedua, oli dengan kondisi baik cenderung memiliki kekentalan yang pas, tidak terlalu encer ataupun kental. Lakukan pergantian oli apabila kekentalannya sudah tidak sesuai akibat terdegradasi. 
  • Bau: Oli yang berbau terbakar atau menyerupai bensin menandakan adanya masalah pada mesin atau sudah terkontaminasi. 
  • Asap: Apabila motor Anda mengeluarkan asap berwarna putih atau biru dari knalpot, ini bisa menandakan adanya masalah pada oli atau mesin. 


Langkah-Langkah Cek Oli Motor dengan Benar 

Mengecek oli motor secara manual tidaklah sulit. Untuk memperlancar proses pengecekan, ada baiknya Anda ikuti langkah-langkah berikut: 


Persiapan 

Pertama-tama, matikan motor dan diamkan selama beberapa menit supaya oli dapat mengalir kembali ke bagian bawah mesin, sehingga Anda dapat melihat kesejajaran oli di dalamnya. Lalu, carilah tempat parkir yang rata yang berfungsi sebagai lokasi untuk melakukan pengecekan oli. Hindari menggunakan standar samping karena akan membuat posisi motor menjadi kurang rata. 


Buka Tutup Oli 

Langkah selanjutnya adalah menemukan tutup oli mesin dan bukalah dengan hati-hati. Beberapa tutup oli ini dibuka langsung, namun ada juga yang memerlukan alat bantu seperti tang. Lakukan dengan hati-hati supaya tutup atau ulirnya tidak rusak. 


Tarik dan Bersihkan Dipstick 

Setelah tutup oli berhasil terbuka, Anda akan melihat dipstick, yaitu batang logam panjang menyerupai stik yang berfungsi sebagai alat untuk mengukur level oli. Tariklah stik ini keluar secara berhati-hati dan perhatikan ujungnya yang terdapat bekas oli. 

Bersihkan ujung penutup oli dengan kain lap atau tisu hingga bersih. Dengan membersihkan residu oil, pengukuran oli dapat memberikan hasil yang akurat. 


Masukkan Kembali Dipstick 

Setelah kondisi dipstick kembali bersih, masukkan kembali ke dalam lubang oli hingga mencapai dasar. Pastikan komponen ini masuk sepenuhnya dan telah terpasang dengan benar sebelum melakukan pengukuran. 


Tarik Keluar Dipstick dan Periksa Level Oli 

Kemudian, tarik kembali dipstick dan amati ketinggian oli pada tanda batas yang terdapat pada dipstick. Idealnya, level oli harus berada di antara indikator upper level dan lower level. Apabila oli berada di bawah garis, maka oli harus segera ditambah. Sebaliknya, apabila indikator oli berada di atas garis normal maka Anda perlu menguranginya sedikit. 


Rekomendasi Perawatan Oli Mesin Motor 

Untuk memastikan kesehatan mesin dan mencegah kerusakan, Anda perlu melakukan perawatan oli secara rutin. Berikut adalah rekomendasi perawatan oli yang bisa Anda terapkan: 


Ganti Oli Secara Rutin 

Interval penggantian oli bervariasi dan tergantung pada jenis motor, kondisi penggunaan, beserta jenis oli yang digunakan. Secara umum, Anda akan disarankan untuk mengganti oli setiap 2000-3000 km atau 3-4 bulan sekali. 


Gunakan Oli dengan Spesifikasi yang Tepat 

Pastikan untuk hanya menggunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan motor Anda. Spesifikasi oli biasanya akan dicantumkan dalam buku manual yang diberikan kepada pemiliknya. 


Periksa Level dan Filter Oli Secara Berkala 

Lalu, lakukan pengecekan level oli setidaknya sebulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Selain itu, perhatikan juga filter oli yang berfungsi untuk menjaga kondisi kebersihan oli. Gantilah filter bersamaan dengan waktu mengganti oli. 


Perhatikan Tanda-Tanda Masalah 

Jika Anda menemukan adanya tanda-tanda oli yang tidak baik yang membuat sepeda motor Anda berkendala, seperti mesin cepat panas, suara mesin kasar, atau performa menurun, segera bawa motor Anda ke bengkel untuk diperiksa. 


Baca Juga: Cara Merawat Mesin Motor Agar Tetap Halus: Rutin Ganti Oli!


Dampak Akibat Kondisi Oli Mesin yang Tidak Terjaga 

Mengabaikan perawatan oli motor dapat menyebabkan berbagai masalah serius. Berikut ini adalah beberapa dampak yang terjadi akibat kondisi oli mesin tidak terjaga dengan baik: 

  1. Overheating: Oli yang kotor atau tidak dapat mendinginkan mesin dengan efektif, akan menyebabkan mesin cepat panas. Overheating dapat merusak komponen mesin seperti piston, ring piston, dan kepala silinder. 
  2. Keausan Berlebih: Mesin yang tidak dilumasi dengan baik akan menimbulkan adanya ang gesekan berlebih antar komponen mesin. Hal ini dapat mengakibatkan mempercepat keausan dan mengurangi umur mesin. 
  3. Penurunan Performa: Mesin yang tidak mendapatkan pelumasan dan pendinginan secara optimal akan mengalami penurunan performa, seperti akselerasi lambat dan konsumsi bahan bakar yang meningkat. 
  4. Kerusakan Mesin: Dalam kasus yang parah, oli motor yang tidak terjaga dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin, seperti piston macet, bantalan aus, atau bahkan kerusakan total mesin. Padahal, mereparasi kerusakan komponen seperti di atas membutuhkan biaya yang cukup mahal. 

Dengan memeriksa oli mesin secara rutin, Anda tidak hanya menghemat biaya bengkel, tetapi juga memberikan perlindungan terbaik untuk kendaraan bermotor roda dua Anda. Selalu ingatlah bahwa mesin yang dirawat dengan baik akan berumur lebih panjang dan memberikan performa optimal. 

Anda bisa menggunakan Oli Motor 10W-30 Aspira, sebuah pelumas mesin motor matic yang cocok untuk kendaraan bermotor roda dua 4T merek Honda. Diformulasikan secara khusus untuk motor matic, oli ini dapat mengurangi keausan, menjaga kebersihan, hingga meningkatkan performa mesin sehingga tetap optimal. 

Tak hanya itu, Anda juga dapat menggunakan Shell Advance Scooter Gear Oil untuk melapisi gigi sepeda motor Anda. Dengan ini, keausan gigi dapat diminimalisir, menjaga kebersihannya, serta meningkatkan efisiensi transmisi mesin. 

Untuk mendapatkan harga khusus, dapatkan kedua produk ini dengan membeli Bundling Khusus di Astra Otoshop. Tak hanya itu, kami juga menyediakan bengkel dan home service apabila Anda membutuhkannya. Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500015 atau nomor WhatsApp ini. 



Topik :
Oli Motor

Halaman :1

Rekomendasi Untukmu